AUTHOR POV
Lisa duduk di sebuah meja bar yang berwarna cokelat untuk menunggu Jeongyeon kembali. Jeongyeon masih berada di ruangan manager Luthier. Bar masih berada dalam keadaan sepi, hanya ada beberapa karyawan yang tengah membersihkan ruangan.
Lisa tengah menikmati dunianya saat sebuah tangan bersandar di pundak kanannya. Seorang gadis cantik berambut pirang tersenyum, sang gadis berdiri cukup dekat hingga Lisa bisa melihat belahan dadanya. Berusaha sekeras mungkin untuk menarik perhatian pemilik mata rusa.
"Siapa dia?" Batin Lisa.
Lisa mengingat wajah gadis itu saat dia berbicara dengan Jeongyeon di pintu masuk bar. Gadis itu mengambil tempat duduk di sebelah Lisa, dia merapatkan kursi mereka. Si pirang mengenakan crop top yang memiliki belahan dada cukup lebar dilengkapi dengan cardigan berwarna abu-abu.
Gadis itu cukup menggoda, sepertinya dia bisa mengembalikan mood Lisa yang rusak. Lisa masih agak kesal karena masih belum berhasil menyelesaikan sesi seks terakhirnya. Gadis seksi itu terus tersenyum sambil menatap gadis bermata rusa. Lisa juga membalasnya dengan tatapan menggoda.
"Apa kau lapar?" Gadis itu meletakkan gelas.
Lisa mengangguk.
"Apakah di sini ada makanan?" Tanya Lisa.
"Tidak ada selain aku." Dia menyeringai.
"Jinjja?" Lisa menaikkan alis.
"Apakah kau ingin 'memakanku'?" Dia mengalungkan tangannya di leher Lisa.
Lisa tersenyum. "Tentu saja."
"Eat me then.." Dia mengarahkan tangan Lisa ke selangkangannya.
"Tunggu. Apa kau mengenal Jeongyeon? Apakah dia kekasihmu?" Lisa meremas bokong gadis itu dengan kedua tangannya.
"Dia bukan kekasihku."
"Really? Tadi aku melihatmu berbicara dengan Jeongyeon"
"Dia bukan--"
"Yoo, Monkey!" Jeongyeon muncul dari belakang.
"No Jam, apakah kau keberatan jika aku bermain dengannya?" Lisa menunjukkan ekspresi nakal pada Jeongyeon.
"Kau seharusnya bertanya padanya, bukan padaku." Jeongyeon duduk di sebelah Lisa.
"Aku tidak akan mengganggu jika dia adalah gadismu."
"Dasar bodoh. Apakah kau lupa Somi? Dia adalah sepupuku." Jeongyeon tertawa.
"Mwo, sepupu? Maaf aku melupakannya, kurasa aku harus mengurungkan niatku." Lisa terkikik.
"Sepertinya Somi memikirkan hal yang berbeda, benarkan?" Jeongyeon memainkan alisnya.
"Ya, aku tidak keberatan sama sekali." Somi mengusap bibir Lisa.
"Really?" Lisa menarik Somi mendekat dan menciumnya.
"Yeahh.." Somi menjawab disela ciuman mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY OVER YOU [ JENLISA ] ✔
Fanfic[ AREA 🔞 G!P ] Satu hal yang tidak akan kau pertanyakan. Aku gila. Aku gila untukmu. Yang ingin kukatakan adalah.. Aku tergila-gila padamu.