Lala langsung berdiri kemudian meminta maaf dan langsung berlari masuk ke dalam rumah, bagaimana ia tidak lari jika dia kaget akan mendapatkan tragedi seperti tadi.
" Aduh .... Kenapa gue jadi salting gini dah Elahh!" Gumam Lala dalam hati, sambil beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum merebahkan dirinya.
Selesai membersihkan diri Lala pun beranjak ke kamar untuk merebahkan diri nya di atas kasur, karena seharian ini badannya merasa sangat lelah dan kedinginan .
" Elahh..pake lupa segala lagi ni jaket gue balikin!" ucap Lala kepada diri sendiri, sambil mengangkat jaket yang Hanan pinjamkan tadi saat di sekolah.
"Dari pada ni jaket nambah cucian numpuk gue, gue pake aja dulu lah lagian juga masih bersih dan wangi ini kan!" ucap Lala sambil mencium jaket Hanan dan memakainya.
Karena jaket Hanan yang dipakai Lala tersebut memang memiliki bahan yang tebal dan lembut maka tak heran Lala nyaman memakai jaket tersebut sampai tak terasa ia terlelap dalam tidurnya.
*****
" Untung Ndak ada orang yang lihat, tragedi tadi ada ada saja" batin hanan yang sedang mengingat kejadian yang tidak terduga tadi, dalam perjalanan pulang menuju kontrakan yang ia tempati.
Sesampainya Hana di kontrakan nya ia pun beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan diri , sepertinya ia kebingungan sedang mencari sesuatu dilemari.
" Dimana ya....aku letakan jaket itu? Hanan...Hanan...kamu tuh teledor banget" tanya Hanan kepada diri sendiri, sambil mencoba mengingat-ingat nya kembali dimana ia letakan jaket tersebut .
" Oh iya ... tadi kan aku berikan ke gadis tadi yang kedinginan!" gerutu Hanan setelah mengingat jaketnya kembali.
****
Beberapa hari kemudian
Di pagi yang cerah di sebuah halaman rumah yang sangat sederhana terdapat seorang wanita paruh baya dengan mengenakan pakaian yang khas sundanya seperti sedang mencari seseorang.
" Bi nur lagi nyariin siapa sih ,nyari Iqbal? Tuh dia di dapur lagi gorengin bala-bala ??" tanya Lala dengan cengiran khasnya, yang sedang membawa keranjang gorengan untuk disajikan kepada pelanggan.
" Bukan neng, perasan beberapa hari ini bibi gak liat kang Hanan sarapan disini ya neng??"tanya Bi nur kepada lala cemas.
" Hmm ... iya juga ya bi..."balas Lala ,sambil mengingat-ingat kembali beberapa hari yang lalu ,memang pak Hanan beberapa hari ini tidak terlihat sarapan di warung Bi nur yang tidak seperti biasanya.
Setelah Lala meletakan gorengan di meja jualan bi nur ,ia pun merebahkan badannya di bangku sembari memainkan hp nya dengan santai .
"La kamu teh nggak sekolah?" tanya Iqbal yang sudah rapih memakai seragam sekolahnya.
"Elah...baru juga jam berapa lu bal...masih pagi gini!!"celetuk Lala tanpa beban.
Memang cuaca di pagi hari itu terasa adem, seperti masih pagi-pagi buta.
" Hemm..Ari kamu tehh dibilanginnya malah ngeyel !!" jawab Iqbal kesal , lalu ia berangkat sendiri ke sekolah.
Beberapa menit kemudian, Lala pun melihat jam di hp nya "astaga... Iqbal....lu nggak ngasih tau gue, kalo sekarang dah jam segini.... !!!!" teriak Lala karena kaget melihat jam dilayar hp nya itu menunjukan pukul 07:35.
Lala pun beranjak dari bangku langsung menuju kamarnya untuk siap-siap berangkat ke sekolah nya. Ia tidak sempat mandi, karena ia tau bahwa ia akan telat karena jarak dari rumahnya ke sekolahan cukup jauh .
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Gus ( GURUKU SEORANG GUS )
HumorCerita 1 Tamami. Kisah ini menceritakan tentang Lala, seorang playgirl yang mempunyai banyak mantan. Suatu hari, salah satu temannya tak percaya bahwa Lala seorang playgirl. Temannya pun menantang Lala untuk meluluhkan guru baru mereka yang berhati...