Part 21:Menjadi sahabat

52 6 0
                                    

Sudah 3 hari berlalu sejak kejadian itu. Semua orang masih bersedih atas kematian yang menimpa kakek Ohnoki. Boruto pulak banyak menghabiskan waktu di dalam kamar seorang diri. Tak ada siapa tahu apa yang dia lakukan. Sekarang ini mereka berada di bandara untuk pergi ke kota Kirigakure. Tapi sebelum pergi mereka singgah ke restoran batu untuk mencicipi semula makanan restoran tersebut sebelum pergi.

Para polisi sudah menguruskan hal tersebut kerna maklumat rahsia yang didapati. Dan benar bila pergi ke markas tersebut bekas presiden dan anak angkatnya mati. Anak angkatnya dipercayai merupakan pembunuh berantai yang bersembunyi. Semua orang bersyukur kes ini udah tamat. Tapi tidak bagi ketua polis,Uchiha Sasuke. Dia merasakan ada orang ketiga yang melakukan semuanya. Tapi dia gak tahu siapa.

Balik ke Boruto..

"Ayo kita ke destinasi selanjutnya!" ucap ChoCho.

"Yosshh!!"teriak semuanya kecuali Boruto.

"Oh iya. Kenapa ada bocah sesat di sini?"tanya Boruto kepada Sekki.

"Jahat kau,Bor! Aku juga ahli kumpulan,tau. Lagipula aku mahu merasa jalan-jalan hehe.."ucap Sekki.

"Jadi kita akan menuju ke kota Kirigakure?"tanya Mitsuki.

"Sepertinya begitu. Kerna target selanjutnya berada di sana"ucap Boruto.

"Siapa?"tanya Sarada.

"Kau akan tahu nanti,nona sialan" ucap Boruto.

"Ayo kita pergi!"ucap Inojin yang memimpin.

•••

Sekarang ini para presiden sedang mengadakan rapat dadakan atas kematian bekas presiden yang secara tiba-tiba.

"Jadi kakek itu udah mati"ucap pria bersurai putih.

"Mungkin kerna dia ingin membalas dendam cucunya. Dia berhadapan sendiri dengan Kuu"ucap seorang wanita bersurai hitam.

"Hurm.. nyawa boleh dibalas dengan nyawa. Jadi itulah apa yang kakek Ohnoki lakukan"ucap pria bersurai biru.

"Ku rasa itu boleh jadi pengorbanan dia untuk kes pembunuhan ini-dattebayo" ucap pria bersurai kuning.

"Tapi persoalannya. Bagaimana kakek Ohnoki boleh tahu Kuu merupakan dalang di sebalik kes pembunuhan itu?"tanya pria bersurai merah.

"Dia dulu adalah presiden yang hebat. Jadi mungkin dia udah siasat kes ini terlebih dahulu"ucap pria bersurai putih dan bermasker yang baru tiba.

"Hurm? Kakashi sensei.. bila kau tiba?" tanya Naruto.

"Huhh.. dasar. Dari tadi aku berada di sini" ucap Kakashi.

"Tapi kakek Ohnoki sudah tua. Jadi gak ada kemungkinan dia mencari maklumat tentang pembunuh ini, bukan?" ucap Tsunade.

"Apa menurutmu Kagura-kun?"tanya pria bersurai biru.

Semua orang langsung mengalihkan pandangannya ke arah cowok yang sedang berdiri di pojokan.

"Aku merasa kayak ada orang ketiga yang merencanakan kes ini"ucap Kagura.

Deg!

'Orang ketiga?!'

"Kenapa kamu bilang ada orang ketiga?"tanya wanita bersurai hitam.

"Firasat"

Semua menatapnya sweatdrop apabila mendengarnya.

"Tapi aku merasa ada seseorang yang merencanakan kes ini. Kerna gak mungkin kakek Ohnoki tahu dalang di sebalik pembunuhan ini. Kalau dia tahu dari awal setelah cucunya dibunuh pasti udah dia bunuh"ucap Kagura.

I Want To Love You,Mr.Criminal(BoruSara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang