Part 37:Si cupu

73 8 0
                                    

"Aku hanya ingin bertanya saja. Bukan menuduh kalian. Yang kau ingin menuduhku yang tidak-tidak, kenapa?"tanya Boruto dingin.

-----------------•----------------------•------------------

Suasana di situ hening beberapa minit sebelum Boruto berdekhem. Dan situasi di situ menjadi canggung.

"Jadi aku minta jasa kalian untuk memberiku kerjasama dalam menyiasat kes ini"ucap Boruto.

"Bukannya detektif bersurai krim itu yang perlu menyiasat kes ini?"tanya Kudo.

"Dia mengajakkku bertanding untuk mencari pelaku tersebut. Awalnya aku malas,sih.. Tapi dia memancing emosiku walau tidak seberapa. Kau patut tahu bukan yang pria itu tidak boleh kalau ada sesiapa yang lebih pintar darinya,Ku-do"ucap Boruto.

Kudo hanya tersenyum tipis ke arah Boruto.

"Souka.. aku lupa kalau dia memang begitu"ucap Kudo.

Semua menatap heran ke arah Boruto dan Kudo kerna mereka kelihatan seperti dekat. Sarada yang penasaran juga langsung bertanya kepada Boruto.

"Ne,Boruto-kun. Kalian sepertinya rapat. Apa benar kalian baru berkenalan?"tanya Sarada sambil berbisik.

"Sepertinya gadis yang di sebelah kamu kelihatan kepo,ya? Mahu tahu semuanya"sindir Kudo.

"Dia memang begini sejak dulu,sih. Jadi tidak heran kalau kau merasa aneh kepadanya"ucap Boruto datar.

"Apa dia ini pembantu,mu?"sindir Kudo.

"Ha?! Aku ini pacar Boruto-kun,tau!" tegas Sarada.

"Kau pacarnya? Phft! Memangnya apa yang menarik ama cewek ini sampai kau berpacaran dengannya?"tanya Kudo sinis.

"Kudo!"tegas Emily kerna bersikap kurang ajar kepada Sarada.

Kudo hanya mengendahkan ucapan Emily dan masih menatap ke arah Sarada. Sarada sekarang ini kayak seperti mahu meletup saja otaknya kerna kelakuan pria ini yang menyebalkan kerna suka merendahkan orang. Dan perangainya ini hampir sama ama cowok yang dulu mampir ke masion semasa di Kirigakure.

"Dia memang tidak menarik di mataku"ucap Boruto.

Sarada tersentak kaget apabila mendengar ucapan dari pacarnya sendiri.

"Tapi.."

Puk!

Sarada merasa sesuatu yang hangat menyentuh kepalanya.

"Dia ini adalah cewek yang kuat dan tidak mementingkan diri sendiri. Sudah terbukti dia selalu menjagaku sewaktu aku cedera. Aku melihat riak wajahnya sungguh khawatir dan menangis di dadaku. Dan dari situ aku melihat keikhlasannya kepadaku"
ucap Boruto jujur.

Sarada menoleh ke arah Boruto dengan pipinya yang merona. Bahkan matanya melebar dan bersinar. Dia merasa apa yang Boruto cakapkan itu benar-benar dari hatinya. Bahkan ucapan Boruto itu membuat jantungnya berdegup.

"Walau dia itu sering membuat ku kesal. Selalu merengek kepadaku untuk tidur bersamanya. Kebudak-budakan dan selalu bikin ku repot.."keluh Boruto.

Semua perasaan bahagia tadi telah pudar dari diri Sarada. Sepertinya dia menyesal kerna berharap lebih kepada Boruto. Sarada membuang wajahnya ke arah lain dengan bibir yang mengerucut.

"Tapi.."

Sarada hanya melirik ke arah Boruto kerna penasaran.

"Dia adalah cinta pertamaku dan akan menjadi yang terakhir di dalam hati ini. Tiada siapa yang boleh mengubah perasaan ku. Kerna Uzumaki Boruto hanya milik Uchiha Sarada begitu juga sebaliknya. Dan ianya akan kekal selama-lamanya" ucap Boruto.

I Want To Love You,Mr.Criminal(BoruSara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang