Part 51:Apa kita bisa berharap?

110 9 9
                                    

"Jadi di mana tape recordernya?" tanya Emma memecah kesunyian.

-------------•----------------------------•----------------

"Ah! Itu berada di sini"ucap Sarada dan berjalan ke arah tv milik Boruto.

Sarada berjongkok sambil menurunkan Rei di sebelahnya. Langsung saja Himawari meletakkan beberapa tape di situ dan membuka penghawa dingin di kamar kakaknya. Emma langsung duduk di kerusi yang tidak jauh dari situ.

Sarada langsung menghidupkan tv tersebut hingga menyala tanpa ada siaran. Tape recoder di bawah turut dihidupkan sampai lampu merah berkelip. Secara perlahan-lahan Sarada mengambil tape dan memasukkannya di situ.

'Tolonglah berfungsi!' batin Sarada memohon.

Zreett..

"Apa ini berfungsi-ttebayo?"

"Sepertinya udah"

Mendengar suara dan melihat seseorang yang sudah lama dirindukan,tubuh Himawari melorot ke bawah. Dia menekup mulutnya dengan tatapan tak percaya dengan air matanya bertakung.

Sarada hanya mampu terdiam. Kalau sekarang Hinata hidup lagi,Sarada pasti wanita bersurai indigo itu adalah ibu kepada Boruto dan Himawari.

"Apa yang kalian lakukan-ttebasa?" tanya seorang bocah cowok dalam umur 5 tahun.

Kedua orang dewasa itu menoleh ke arah bocah bersurai kuning.

"Ah,boy! Apa kau lupa hari ini ultah adik mu?"tanya Naruto.

Boruto mengernyitkan alisnya bingung.

"Iya aku tau. Tapi Hima bukannya berada di masion Hyuga?"tanya Boruto.

"Hurm. Kaa-chan yang merencanakan ini. Jadi sebentar lagi adik mu pulang. Ayo sini buat persiapan"ucap Hinata.

Rakaman menghilang seketika sebelum gambar tersebut beralih ke bahagian mereka yang sedang menyorok di satu tempat.

"Apa Hima udah sampai-ttebayo?" tanya Naruto.

Hinata menoleh.

"Kayaknya belum.. eh lihat itu! Sepertinya udah sampai. Bolt ayo cepat sembunyi"ucap Hinata.

Boruto mengikuti arahannya dan bersembunyi di suatu tempat. Naruto yang sedang memegang kamera hanya merakam Hinata dari tadi.

"Oh. Hima akan masuk"ucap Hinata.

Cklek..

"Tadaima,mama! Papa! Boruto-nii!" ucap seorang bocah cewek bersurai indigo.

Tapi terus dia diam bila hanya keadaan yang sunyi menyambutnya.

"Di mana semua orang?"tanya Himawari takut.

Hinata yang bersembunyi langsung tersenyum tipis.

"Baik.. tunggu aku selesai kira-ttebayo"bisik Naruto.

"1"

"2"

Mereka bertiga berpandangan sesama sendiri sambil tersenyum.

"3"

"KEJUTAN!!"

Himawari tersentak kaget melihat tiga orang keluarganya muncul tiba-tiba.

"Happy birthday to you~"

"Happy birthday to you~"

Hinata mendekati Himawari dengan kek di tangannya.

I Want To Love You,Mr.Criminal(BoruSara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang