Part 12:Berkumpul

75 7 0
                                    

Cahaya matahari memantul menembusi jendela dan masuk ke dalam kamar. Membuatkan tidur gadis Uchiha itu terganggu dan perlahan-lahan matanya terbuka.

'Udah pagi,ya?' batin Sarada.

Sarada mengambil kacamata miliknya di atas meja sebelah kasur dan pandangannya mulai menjelas. Sarada melirik ke samping.

Kosong..

Sarada hanya diam dan perlahan-lahan turun dari kasur dan melangkahkan kaki ke kamar mandi. Setelah selesai Sarada keluar dari kamar mandi dan tiba-tiba dia menyedari ada surai kuning di sofa yang membelakangi ya. Perlahan-lahan Sarada melangkahkan kakinya dan mendapati Boruto yang sedang tidur dengan tenang di sofa tersebut.

'Jadi dia tidur di sini. Apa badannya tidak sakit?' batin Sarada.

Sarada mendudukkan dirinya di lantai dan memerhati wajah polos Boruto semasa tidur. Tiba-tiba tangannya terangkat dan mengelus surai kuning yang sedang lena tidur.
Tangannya naik mengusap lembut wajah Boruto. Perlahan matanya turun ke dada Boruto yang terbuka.

'Kulitnya putih bersih. Sixpack yang tersusun di perutnya menambahkan kesan seksi di tubuh bidangnya. Dadanya yang naik turun menghembuskan nafasnya. Ingin sekali ku usap dadanya. Dan dengupan jantungnya yang merdu bila kepalaku di sandarkan di situ..??!!..
Loh?! Apa yang aku fikirkan,sial! Kenapa aku tiba-tiba jadi mesum begini?! Apa udah jadi pada ku?!' batin Sarada.

"Udah puas lihat?"

Deg!

Cepat-cepat tangannya ditarik dari wajah Boruto. Perlahan-lahan wajahnya menoleh ke arah Boruto yang sedang menatap dengan tatapan datar. Boruto langsung bangun dari pembaringannya dan menggaruk kepalanya. Boruto langsung menatap Sarada dengan tatapan datarnya. Seketika peluh mengalir di dahi Sarada.

"Erm..O-ohayou,B-boruto?"ucap Sarada.

"Hn"

Sarada udah gak tahu apa yang perlu dia buat sekarang ini. Situasinya jadi canggung.

"Keluarlah. Hima mesti udah berada di dapur. Kau pun turun sarapan sana. Aku mahu mandi"arah Boruto.

Sarada langsung menganggukkan kepalanya dan cepat-cepat keluar dari kamar Boruto.

Skip..

Sarada menuruni anak tangga dan dia berjalan ke arah dapur. Banyak pintu di situ. Dan benda yang paling menarik perhatiannya ialah pintu yang mempunyai tanda larangan.

'Sesiapa tidak boleh sesuka hati masuk ke dalam!
Kalau ingkar siaplah nyawa melayang..
-Boruto'

Sarada penasaran tapi dia urungkan niatnya dan melangkah ke dapur. Dia tiba di dapur dan mendapati ada Himawari dan Mitsuki di situ.

"Loh,Mitsuki?"ucap Sarada.

Mereka berdua menoleh ke arah Sarada yang baru memasuki dapur.

"Ohayou, Sarada-nee!"sapa Himawari.

"Ohayou,Hima"balas Sarada.

"Ohayou,Sarada"sapa Mitsuki.

"Ohayou"

Sarada duduk di samping Himawari. Dan waktu itu pula Boruto datang dengan jubah putihnya yang menampakkan separuh dadanya tetapi dengan corak yang berlainan.

"Ohayou, nii-chan!"sapa Himawari.

"Ohayou"

Boruto duduk di samping Mitsuki dan berhadapan Sarada. Sarada yang dari tadi memperhatikan Boruto masih terdiam. Boruto menyedari Sarada sedang menatap ke arahnya.

I Want To Love You,Mr.Criminal(BoruSara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang