Di bandara Kirigakure..
Boruto dan yang lain sedang berjalan dengan membawa barang-barang mereka menuju ke pesawat.
"Kenapa kita tidak naik kapal?"tanya ChoCho.
"Kerana Kawaki tidak mampu untuk bertahan di atas laut. Jadi kami putuskan untuk naik pesawat saja berbanding kapal. Lagipula hanya beberapa jam saja lagi kita akan tiba di kota Sunagakure" ucap Inojin.
"Itu ada benar juga,sih"ucap ChoCho.
"Dasar Kawaki-nii pengecut"ledek Shouyo.
"Hanya naik kapal saja malah mabuk. Dasar lemah"ledek Shouta.
"Diam kalian! Dasar si kembar tidak berguna!"bentak Kawaki kesal dengan tingkah si kembar yang mirip Toneri.
Si kembar hanya menjelirkan lidahnya kepada Kawaki. Dan wajah Kawaki berubah warna merah kerna menahan kesal dengan kenakalan si kembar tersebut.
'Dasar.. wajah mereka mirip ama Lily-san. Tapi kenapa perangai mereka mirip dengan Toneri-san,sih?!' batin Kawaki kesal.
"Oi kalian. Sudahlah itu. Apa kalian tidak malu bertingkah kayak bocah?" sindir Haider.
"Tapi kita memang masih bocah lagi loh betul gak,Shouta?"tanya Shouyo.
"Itu benar. Kita sepatutnya merasai waktu ini sebelum kita dewasa kelak loh,Haider"ucap Shouta.
Haider menatap sweatdrop ke arah si kembar. Manakala semua orang hanya terkekeh geli melihat tingkah laku si kembar. Momoshiki yang sedang mengendong Hazel melihat Luna seperti keletihan sedari tadi kerna selalu merenggangkan tubuhnya.
"Kamu kenapa,hime? Apa ada bahagian tubuh kamu sakit?"tanya Momoshiki.
"Tidak apa-apa. Aku hanya keletihan setelah menjalankan 'tugasku' kelmarin ama Lily. Jadi mungkin aku masih keletihan"ucap Luna sambil mengingati kejadian kelmarin.
Flashback on
Di sebuah bangunan yang tinggi di tingkat 9.. Ada banyak darah merata-rata di dalam kamar tersebut. Bahkan mayat bersepah-sepah di lantai. Dan seorang pria gendut terduduk di depan meja dengan tubuh terketar-ketar. Dia melihat dua orang wanita bergaun ros merah dengan pisau yang mempunyai kesan-kesan darah. Walaupun wajah mereka cantik seperti dewi,tapi orang-orang dunia gelap menganggap mereka sebagai trio dewi mawar.
"J-jangan.. jangan b-bunuh.. a-ku..!" ucap pria tersebut takut.
"Diam kau pria tua! Beritahu kami di mana dokumen yang kau simpan itu!" tegas Lily.
"A-ku.. ti-tidak menyimpannya!" ucapnya.
"Kau.."
Lily hendak maju ke depan tapi dihadang oleh Luna yang sedang tersenyum manis ke arahnya.
"Biar aku yang uruskan dia"ucap Luna lembut.
"Demo.."
"Tidak apa-apa. Aku akan baik-baik saja,kok"ucap Luna lembut.
Lily hanya menghembuskan nafas pasrah dan mengangguk pelan. Luna berjalan ke arah pria tersebut.
"Halo. Apa kau mendengar ku paman?"ucap Luna.
Pria tersebut hanya diam dan menatap tajam ke arah Luna. Tanpa Luna sedari di tatapan itu ada makna yang sulit diertikan. Luna malah berpura-pura kaget dan tersenyum devil.
"Hei,kau mahu menakutiku? Memangnya aku takut melihat kamu?"ucap Luna sinis.
Baru sahaja pria itu mahu membuka mulutnya,Luna menendang wajah pria tersebut menggunakan kaki sampai berpaling ke tepi.
![](https://img.wattpad.com/cover/306228815-288-k148002.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Love You,Mr.Criminal(BoruSara)
AcciónMencintai seorang penjenayah, membuat Sarada berada dalam situasi yang sulit. Di satu sisi dia mahu dirinya berada di sisinya. Dan di satu sisi ayahnya tidak suka dengan si dia. Boruto seorang pemuda bangsawan dari keluarga Uzumaki.. Dia terkenal de...