Part 34:Date pertama

125 10 0
                                    

Sejak kejadian malam itu,Sarada selalu mengikuti Boruto ke mana dia pergi. Bahkan kalau keluar sebentar untuk ke toko pasti mahu ikut. Tidur juga selalu ingin Boruto temani. Bahkan ada suatu hari,Boruto hanya pergi mandi. Sarada mencari-cari dirinya sampai dia hampir menangis. Jujur,Sarada tidak bisa berbuat apa-apa kalau tiada Boruto di sisinya.

Boruto walau dia sedikit risih ama kelakuan Sarada,tapi dia tetap menerimanya. Sakura banyak kali meminta maaf kepada Boruto kerna Sarada sudah menyusahkannya. Tapi Boruto hanya berkata tidak apa-apa.
Kerap kali juga mereka berdua digoda oleh teman-teman mereka kerna bermesraan tidak kenal tempat.

Sebelum pulang ke Konoha,Naruto dan Shikamaru ada datang ke sini dan tidur selama 2 hari. Dan masion itu selalu riuh kerna Naruto yang terlalu berisik melihat kemesraan putranya bersama dengan Sarada. Dan Naruto terfikir sesuatu untuk menjodohkan mereka tapi Boruto menolaknya dengan alasan masih muda.

Dan kerap kali juga Naruto dan Toneri beradu mulut dan bertengkar tanpa alasan yang jelas. Dan ada suatu hari itu mereka makan di luar dan Naruto memilih toko Ramen. Dan Toneri memilih restoran berkelas. Dan terjadilah pertengkaran tidak jelas di dalam mobil. Biasanya Hinata yang akan menghentikan pertengkaran mereka. Tapi sekarang Sakura yang mengambil alih dengan menjitak keras kepala Naruto.

Toneri yang melihat kejadian itu malah tertawa,tapi dia tidak menyedari ada hawa kegelapan di belakangnya. Dan apabila ditegur oleh mereka, Toneri perlahan-lahan menoleh ke belakang dan mendapati istrinya menatapnya horror dengan tangan yang dikepal. Bahkan istrinya juga tersenyum devil ke arahnya. Toneri bergedik ngeri melihat istrinya  kayak begitu.

Dan Toneri menerima jeweran spesial daripada istrinya. Bahkan si kembar sudah bersembunyi terlebih dahulu kerna takut dimarahi ibunya. Semua orang bergedik ngeri melihat kemarahan Lily dan berniat untuk tidak membuat apa-apa yang boleh membuat dia kesal. Sebelum pulang ke Konoha, Boruto berpesan kepada ayahnya atas nasihat Norman semasa di dalam game. Naruto menerimanya dan akan memberitahu semua orang tentang hal tersebut. Dan sekarang ini Boruto sedang melihat tv dengan Sarada yang bersandar di dadanya.

"Ne,Sarada. Apa kau tidak bosan mengikutiku terus?"tanya Boruto.

"Tidak. Lagipula aku suka kayak begini"ucap Sarada.

"Huhh..dasar.."keluh Boruto.

Suasana yang cukup sunyi membuatkan Boruto merasa heran. Boruto menoleh ke kiri dan ke kanan.

"Di mana semuanya?"tanya Boruto.

"Mereka bilang mahu membeli oleh-oleh sebelum kita bergerak ke kota Sunagakure esok"ucap Sarada.

"Souka"

'Dasar mereka itu. Pergi keluar tidak ajak..' batin Boruto.

Kerana terlalu bosan Boruto menutup tv dan menatap ke arah Sarada.

"Hei. Mahu keluar jalan-jalan?"tanya Boruto.

•••

Sasuke sedang berjalan bolak-balik di dalam pejabatnya dengan fikiran yang kusut. Memikirkan tentang putrinya yang berada dengan putra kepada temannya.

'Apa yang harus ku fikirkan untuk menjauhkan Sarada dari si pirang itu?' batin Sasuke.

Tok! Tok!

"Masuk!"ucap Sasuke.

Cklek!

Pintu dibuka dan muncul kelibat Kagura di balik pintu tersebut.

"Sasuke-san. Ada apa sampai paman ingin bertemu denganku?"tanya Kagura.

"Begini. Perjumpaan dengan ahli keluarga kamu terpaksa paman tunda"ucap Sasuke.

I Want To Love You,Mr.Criminal(BoruSara)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang