58. Cinta dan Persahabatan #SeChen #SeBaek Ⅳ

78 16 8
                                    

Notes: cerita ini adalah karya remake dari cerita asli karya author kimeiparkyungsoo_12 yang berjudul Seduction Jongdae.

❥❥❥

Berat badan Jongdae turun drastis hingga membuatnya seperti mau sekarat.

Sejak asistennya memberitahunya bahwa kedua orang tuanya sudah resmi bercerai, Jongdae tidak mau makan atau pun minum. Dia hancur, karena keluarganya pun hancur. Sebentar lagi mungkin dia akan segera mati, seharusnya Jongdae berobat, tapi gairah untuk cepat sembuh dan lepas dari sakit itu lenyap seketika mengingat bahwa satu-satunya tempatnya pulang satu per satu mulai meninggalkannya.

Jongdae merasa seperti ... dia hanya memiliki dirinya sendiri di dunia ini.

Ini mungkin berlebihan, tapi bagi Jongdae yang masih remaja dan saat itu mengetahui dirinya divonis kanker tulang, orang tuanya bercerai, orang yang dicintainya berkencan dengan orang lain, teman-temannya mulai meninggalkannya satu per satu. Siapa yang mampu berdiri di posisinya saat ini selain Jongdae?

“Apa aku akan segera mati karena digerogoti penyakit ini?”

Asistennya kembali memanggil dokter untuk memeriksanya dan membawanya ke rumah sakit, tapi Jongdae lagi-lagi menolak, dia justru marah dan melempar apa pun yang ada di dekatnya pada dokter berkacamata tersebut. Jongdae bahkan tidak berhenti berteriak menyuruhnya pergi sebelum dokter tersebut angkat kaki dari rumahnya.

Lusa, orang suruhan ibunya datang untuk menjemput Jongdae dan mengantarkannya ke rumah neneknya yang galak di Bucheon. Dia yang selalu mengejek Baekhyun sebagai anak desa, tapi kini dia akan tinggal di desa? Jongdae tidak mau, tidak pernah akan mau!

Jongdae melihat ke sekeliling kamarnya yang besar dan mewah. Rumah ini mungkin akan dikosongkan atau dijual, apalagi sejak beberapa hari lalu satu per satu pekerja di rumahnya sudah mulai mengemasi barang-barang mereka, mungkin sudah dipecat oleh orang tuanya?

Tapi kenapa mereka yang cerai jadi Jongdae yang harus ikut menanggung semuanya hingga kehidupannya yang ini juga ikut direnggut darinya? Bukankah itu tidak adil? Kenapa mereka tidak mengabaikan Jongdae saja seperti biasanya?

Kini, yang tersisa sekarang di rumahnya hanya asistennya yang sudah merawatnya sejak kecil, beberapa orang pelayan yang sudah tua, dan dua orang satpam yang masih setia berdiri di depan rumah sepi itu. Air mata Jongdae yang telah kering kembali menetes hingga rasanya mata perih ketika mengintip keduanya dari balik jendela kamarnya. Tidak menyangka bahwa mulai besok dia akan kehilangan semua ini.

Kemudian, akhirnya Jongdae ingat, bahwa sudah hampir dari sebulan dia tidak pergi ke sekolah, dia juga sudah lama tidak bertemu dengan Baekhyun karena bahkan laki-laki itu sendiri sudah mulai jarang membalas pesannya. Jongdae berpikir, mungkin, sebelum pergi, dia harus berpamitan dengan teman-temannya, Baekhyun, Sehun, dan yang lainnya. Setidaknya dia ... harus memberikan salam perpisahan yang tak terlupakan. Sehingga ketika mereka sudah putus kontak, sehingga ketika dia sudah mati, sahabat-sahabatnya tak akan melupakannya semudah rasa pedas menghilang dari lidah setelah minum susu.

REVERSE HAREM (EXO CHEN UKE) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang