🔞🔞🔞 AREA!!!
❥ Bagaimana jadinya jika satu orang uke manis yang keras kepala memiliki lebih dari satu kekasih yang super protektif? Kim Jongdae memiliki lebih dari seratus kisah dengan banyak lelaki yang begitu mencintainya.
Bacalah kumpulan cerbu...
Notes: cerita ini adalah karya remake dari cerita asli karya author kimeiparkyungsoo_12 yang berjudul Seduction Jongdae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❥❥❥
Tidak ada pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.
Designer perempuan itu menghela napas panjang. “Ini adalah aksesoris pilihan Seunghyun, kau harus merasa terhormat karena dia yang memilihkan langsung apa yang akan kau kenakan, jadi ayo pakai,” ucapnya sambil menyodorkan aksesoris kalung itu pada Jongdae.
Jongdae melotot jijik melihat benda itu. “Apa-apaan itu? Aku tetap tidak mau! Lagian dia siapa, bukannya status kita sama-sama karyawan?” Jongdae menutupi tubuh bagian depannya dengan bantal sofa, sementara tubuh bagian belakangnya terlindungi berkat tembok yang di punggunginya.
Designer itu menghela napas lelah. Karena Jongdae yang keras kepala, akhirnya benda itu tidak jadi dipakai dan sebagai gantinya Jongdae harus memakai parfum yang banyak agar lebih wangi.
Setelah semua orang keluar dari ruangan itu, untuk terakhir kali Jongdae menatap pantulan dirinya di depan kaca besar itu, dari atas kepala hingga kaki. Dia sendiri bahkan sampai tak mengenali siapa orang yang ada di hadapannya saat ini. Penampilan benar-benar berubah, seperti bukan Jongdae yang selama ini Jongdae kenal.
Kemeja tipis putih kedodoran yang membalut tubuhnya hingga sebatas lutut, dasi merah mengandung dilehernya dengan tak beraturan, celana dalam hitam ketat yang berenda dibagian bokongnya, rantai bulat yang terbuat dari karet, semua itu menyiksa Jongdae. Terutama gelang besi yang merantai tangan juga kakinya, rasanya begitu berat untuk bergerak.
Sekali lagi, Jongdae mendengus akan nasibnya.
“Lakukan dan selesai,” gumamnya di depan cermin. Jelas Jongdae melihat dirinya sendiri gugup, tapi dia mencoba membohonginya. “Pasti bisa! Semangat Kim Jongdae! Semangat!” gumamnya dengan mengepalkan tangan kuat-kuat di depan wajahnya.
Itu mantra yang selalu dia lakukan sejak kecil apabila dirinya mengalami masalah dan harus menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Ibunya yang mengajarkan demikian.
Kemudian Jongdae mengangkat wajahnya, dari pantulan kaca tersebut, Jongdae dapat melihat bahwa Mingyu baru saja masuk ke ruangannya.
“Semuanya sudah siap.”
Jongdae memantapkan dirinya, dia harus profesional.
Ini adalah kesalahannnya, jadi dia harus berani mempertanggungjawabkannya. Karena Kim Jongdae dididik bukan untuk menjadi seorang pecundang.
“Oke.” Angguknya yakin.
Lalu, di sinilah Jongdae sekarang. Difoto bersama Seunghyun, dengan baju sialan tadi. Sementara itu, Choi Seunghyun mengenakan kemeja merah gelap, jas hitam gelap, dan celana kain hitam yang tampak sangat cocok dengan tubuhnya. Juga tatanan rambut yang memperindah dahi sempurnanya.
