🔞🔞🔞 AREA!!!
❥ Bagaimana jadinya jika satu orang uke manis yang keras kepala memiliki lebih dari satu kekasih yang super protektif? Kim Jongdae memiliki lebih dari seratus kisah dengan banyak lelaki yang begitu mencintainya.
Bacalah kumpulan cerbu...
Notes: cerita ini adalah karya remake dari cerita asli karya author kimeiparkyungsoo_12 yang berjudul Seduction Jongdae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada chapter kali ini, untuk pengalaman membaca yang lebih baik, disarankan ponsel terhubung pada internet. Terima kasih.
❥❥❥
Sudut hati Chanyeol kemudian tercubit, dia ingat selalu mengecewakan orang tuanya. “Kamu anak yang berbakti, Matthew.”
“Dasar bodoh, aku cuma sedang menjalankan kewajibanku sebagai seorang anak.”
Chanyeol tersenyum sekilas. “Lalu, bagaimana dengan calon suamimu itu?”
Matthew menoleh. “Bagaimana apanya?”
“Hmm, seperti, apa dia lebih tampan daripada aku?” Chanyeol menopang dagunya sembari menatap Matthew genit.
“Mau mati?” kesal Matthew sambil memalingkan wajahnya yang bersemu kemerahan.
“Eh, kenapa menoleh ke sana? Aku kan ada di sini?” Chanyeol menoel-noel bahu Matthew, menggodanya.
Matthew menepis tangan Chanyeol. “Mau mati, ya? Dasar bodoh, jangankan bertemu, aku saja bahkan belum pernah melihat wajah calon suamiku itu.”
Chanyeol melotot. “Serius? Lalu kenapa mau menikah kalau wajahnya saja kau tak tahu?” Chanyeol menggelengkan kepalanya tak habis pikir. “Sekarang siapa yang bodoh? Aku atau kamu?”
“Tetap kamu lah.”
“Kok, aku? Kan kamu yang bodoh? Bagaimana kalau ternyata orang yang dijodohkan denganmu itu kakek-kakek? Atau laki-laki gendut berwajah sanggar? Atau pria mesum yang ternyata sudah punya banyak pasangan? Atau, laki-laki jelek yang kaya raya tapi tak laku-laku? Atau—”
Matthew melepas sarung tangannya dan menyumpalkannya ke mulut Chanyeol. “Atau makan sarung tangan ini saja!” kesal Matthew. “Ucapanmu membuatku takut, lagipula aku tidak punya pilihan lain selain pasrah.”
Chanyeol melepeh sarung tangan milik Matthew yang seharum mawar dari dalam mulutnya. “Aku hanya berbicara fakta, lagipula bagaimana ceritanya kamu bisa akan menikah tapi tak tahu wajah orang yang akan menjadi suamimu? Kalau nanti kau salah mengenali supirnya menjadi suamimu bagaimana?”
Matthew mendengus. “Ya, tidak akan lah.”
“Siapa yang tahu? Kamu kan Matthew Si Bodoh.” Chanyeol tertawa puas berhasil mengejek Matthew. “Lalu, bagaimana dengan orang tuamu? Kenapa dia tak mempertemukan kalian atau sekadar saling memberi foto agar kalian bisa saling mengenal?” ucap Chanyeol dengan hati getir.
“Dia tidak mau.”
“Apa?”
Matthew memutar bola matanya. “Dia tidak mau menikah denganku, jadi dia juga tak mau memberikan fotonya. Media sosialnya juga tak ada fotonya sama sekali.”
