73. Time Machine #BaekChen

67 9 0
                                    

Merelakan Kim Jongdae mungkin akan terasa begitu berat bagi Byun Baekhyun, tetapi ia harus melanjutkan kehidupannya.

Baekhyun akan menunjukkan pada dunia, bagaimana kisah sang kekasih begitu luar biasa.

"Jongdae... meski aku tahu kau tak akan pernah kembali lagi. Tapi, tapi... aku akan tetap menunggumu, aku akan terus menunggumu sambil menceritakan pada orang-orang bagiamana kisahmu begitu luar biasa."

.

.

.

"Stop!" Chen berteriak hingga membuat kelima temannya terperanjat.

"Aku bahkan belum selesai menunjukkan kehidupanmu di masa lalu lebih lanjut." Tao cemberut.

Energi Tao akan kembali terbuang sia-sia akibat si pengecut Chen yang akan selalu meminta dihentikan waktu, setiap kali terdapat adegan yang terlalu menyedihkan. Setidaknya pemuda itu tahu bahwa apa yang sedang dilihatnya adalah kehidupan dimasa lalunya.

"Apalagi ini semua gratis, aku benar-benar membenci kalian semua!" lanjut si bungsu pemarah itu.

Chen berusaha mengatur napasnya yang memburu. Tatapan matanya nanar, wajahnya berkeringat, dan pikirannya kalut.

"Tidak bisakah kita langsung pergi ke masa lalu saja sesuai perjanjian?" kesalnya, "aku tidak ingin membuatnya menunggu lebih lama lagi."

Dia melirik kelima temannya terutama Tao yang seperti tengah mengejek kehidupannya di masa kerajaan Joseon.

"Kenapa aku di masa lalu begitu naif!"

"Kau seorang putra mahkota." Xiumin mengingatkan.

Chen mendengus. "Aku tidak peduli."

"Kau membiarkan kakak tirimu yang impoten menikahi kekasihmu." Luhan melanjutkan diselingi cekikikan.

Chen melirik sosok dihadapannya itu tajam dengan bibir yang membentuk lengkungan ke bawah. "Diamlah, Lu!"

"Kau mengakhiri hidupmu dengan cara konyol." Kai menambahkan lagi.

"Aku tidak akan melakukan kesalahan 2x, oke!" teriak Chen marah.

Dia lalu beranjak dari duduknya. Ditatapnya Xiumin, Luhan, Kai, Lay, dan Tao yang masih betah duduk bersila di hamparan rumput yang bergoyang-goyang terkena sejuknya angin.

"Tidak bisakah kita langsung pergi dan mencegahku melakukan hal bodoh itu?" tanya Chen kesal.

Dia merasa cukup dan muak melihat dirinya sendiri di masa lalu.

"Aku sudah benar-benar tidak tahan!"

Bau telur busuk menguar memenuhi udara malam di halaman belakang kebun. Disusul dengan Lay yang berlari masuk ke dalam rumah sambil memegangi bokongnya.

Chen menarik kerah bajunya untuk menutupi hidung; usaha kecil demi menghalau bau kentut Lay yang melegenda.

"Kita sudah berhasil memperbaiki masa lalu Xiumin agar berani mengungkapkan perasaannya pada guru lesnya." Tao bergumam sambil membaca catatan kecil yang selalu dibawanya.

Chen melirik Tao, sebelum akhirnya kembali duduk bersila dengan mereka.

"Kita juga sudah berhasil menyelamatkan rusa betina Luhan yang tengah hamil agar tak jadi dimasak oleh ayahnya." Tao mengernyit ketika melupakan nama rusa itu. "Nama rusa itu Rusa, 'kan?"

"Dan kita juga sudah berhasil mencegah Kai di masa lalu untuk memakan rumput beracun, dan menyelamatkan kandungan nenek Lay." Chen menambahkan. "Setiap kali diantara kita ada yang berulang tahun, Tao pasti selalu akan memperbaiki masa lalu kita dengan kemampuannya."

REVERSE HAREM (EXO CHEN UKE) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang