23. Trainee Bitches #LayChen Ⅱ 🔞

378 23 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❥❥❥ Semua hal itu memerlukan mengorbanan, tetapi tergantung apa yang ingin kau korbankan untuk mendapatkan apa yang kau inginkan, dan setiap orang punya caranya sendiri-sendiri untuk mencapai tujuannya.

“Masuklah.”

Jongdae begitu bingung ketika Yixing membawanya masuk ke dalam rumahnya, rumah yang lebih cocok jika disebut mantion, perabotannya serba keemasan dan merah marun dengan patung singa bersayap dan seekor naga besar di beberapa sudut rumah.

Jongdae berjalan kaku di belakang Yixing sambil memperhatikan lukisan-lukisan kuno yang dipajang, beda dengan yang didengar tentang rumah besar di mana banyak pekerjanya, di rumah Yixing hanya ada dua orang pelayan wanita tua yang bertanggung jawab mengurusi semua hal di rumah itu.

Yixing dan Jongdae melewati mereka— yang berdiri seperti patung— menuju lift, pemuda itu berpikir kenapa tak naik tangga saja dan kenapa harus lift? Apa memang seperti ini gaya orang kaya? Tetapi, dia langsung ber-oh-ria ketika melihat Yixing menekan tombol 10; lantai 10.

Sejak di gedung Chromosome Entertainment Group tadi, sejak Yixing tiba-tiba membawanya pergi dari ruangan itu begitu saja, Jongdae hanya bisa membuntuti ke mana pun Yixing akan membawa pergi. Setelah masuk ke dalam mobil, Yixing sama sekali tak membuka mulutnya, laki-laki berlesung pipi itu hanya beberapa kali melirik Jongdae yang terus diam, tersenyum-senyum sendiri sambil beberapa kali mengigiti bibirnya.

Jongdae yang saat itu baru berusia 19 tahun begitu takut, tapi jujur, dia begitu ingin debut. Debut adalah impiannya sejak dulu, Jongdae ingat betapa kedua orang tuanya melarangnya untuk menjadi trainee dan menyuruhnya fokus pada pendidikan saja. Jongdae ingin membuktikan pada semua orang bahwa dia juga bisa sukses sebagai seorang idola. Jongdae akan sukses dan membuat semua orang mengakuinya.

Kurang dari dua menit, mereka sampai di lantai 10, pintu lift terbuka, menyajikan pemandangan sebuah kamar mewah yang didominasi warna putih dan hijau dari tanaman-tanaman hias. Di bawah tembok mengalir air mancur ukuran sedang yang dihuni ikan-ikan kecil berwarna-warni, sementara lantainya dipenuhi krikil-krikil kecil berwarna putih bersih.

Yixing keluar dari dalam lift, diikuti Jongdae yang terkagum-kagum melihat isi kamar bos Chromosome Entertainment Group tersebut.

Mata Jongdae berbinar kala memperhatikan sebagian temboknya dipenuhi batu kali berwarna hijau toska dengan tanaman merambat yang berbunga kecil-kecil.

Ketika sudah masuk lebih dalam, Jongdae bisa merasakan udara sejuk menyapa permukaan kulitnya, begitu segar dan menenangkan. Kamar itu sangat luas, Jongdae mengikuti Yixing yang berbelok ke sebelah kanan dan mendapati sebuah ruangan musik sekaligus kasur di atas ruangan tersebut, Jongdae memperhatikan tangga transparan yang menghubungkan kasur tersebut.

Atapnya bukan berwarna putih seperti kebanyakan rumah orang kaya, tetapi berwarna hitam dengan lampu-lampu kecil yang berbentuk bulan dan bintang-bintang. Diam-diam Jongdae penasaran jika dimalam hari bagaimana rupa kamar indah ini.

REVERSE HAREM (EXO CHEN UKE) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang