🔞🔞🔞 AREA!!!
❥ Bagaimana jadinya jika satu orang uke manis yang keras kepala memiliki lebih dari satu kekasih yang super protektif? Kim Jongdae memiliki lebih dari seratus kisah dengan banyak lelaki yang begitu mencintainya.
Bacalah kumpulan cerbu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❥❥❥
“Baekhyun?!”
Chen tidak salah lihat, 'kan? Yang di depan matanya ini benar-benar Baekhyun? Orang yang sangat dia cintai—maksudnya SANGAT DIA BENCI!
Dengan kesal, Chen menggulung lengan baju panjangnya hingga memperlihatkan otot-otot lengannya yang kendur, napasnya ngos-ngosan saking kesalnya, langsung saja dia berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya, bersiap melabrak mantan pacarnya yang selingkuh itu!
“Baekhyun!”
Baekhyun tahu Chen sudah berdiri dibelakangnya, tapi dia tak berani menoleh sampai sosok itu mengatakan boleh atau dia akan—
Plak!
Baekhyun memegang pipinya yang habis ditampar mantan pacarnya, tamparannya begitu sakit karena Chen melakukannya dengan sepenuh hati. Lalu dia tersenyum tipis, Chen yang dikenalnya dulu masih sama sampai sekarang; manja, bar-bar, seenaknya sendiri, plin-plan, dan pelupa. Sebuah point pertanyaan mengapa dia dulu berakhir mengencaninya?
Chen berusaha menyembunyikan senyumnya, dia sangat senang akhirnya Baekhyun mau menemuinya lagi setelah acara labrakan yang dilakukannya waktu itu. Tapi dia kemudian mulai berpikir keras, untuk apa Baekhyun datang menemuinya lagi? Apa Baekhyun mau mengajaknya balikan karena menyesal telah mencampakkannya? Atau, Baekhyun mendengar kabar bahwa dia akan segera menikah dengan keluarga konglomerat makanya dia buru-buru ingin menemuinya sebelum terlambat?
Diam-diam Chen meremas perutnya, kalau Baekhyun sampai tahu dia hamil anak pria lain, apa Baekhyun akan tetap mau menerimanya? Atau, justru semakin yakin akan keputusannya yang lebih memilih mendua?
Tidak! Tidak! Baekhyun datang ke rumahnya pasti karena Baekhyun masih mencintainya, sangat mencintainya. Baekhyun pasti rela sujud di bawah kakinya hanya agar bisa kembali padanya. Ya! Pokoknya begitu dan harus begitu!
“Untuk apa kau menemuiku lagi?” Chen bertanya dengan nada bicara yang sebisa mungkin terlihat acuh tak acuh, dia tak boleh terlihat berharap, nanti Baekhyun-nya bisa besar kepala. “Mau menyakitiku lagi?”
Bukan sebuah hal aneh kalau hati Baekhyun tercubit mendengar perkataan Chen barusan. “Maafkan aku.”
Chen bingung, sejak kapan Baekhyun-nya berbicara formal padanya?
“Aku dan rekanku datang ke sini atas perintah Tuan Taeyang untuk menjaga Anda.” Baekhyun menunjuk seorang pria lain, yang berdiri beberapa langkah di samping Chen, yang sama sekali tak Chen sadari keberadaannya. “Aku, Byun Baekhyun dan rekanku, Kim Jongin, bertanggungjawab atas semua kebutuhan dan keamanan Anda terutama selama Anda tengah mengandung.”
Chen mengangga tak percaya, Baekhyun-nya sudah tahu?
Hari itu, lagi-lagi Chen mengusir semua temannya dari rumahnya. Seharian dia hanya mengurung diri di kamar, Chen berharap bahwa orang tuanya atau Suho akan mengusir Baekhyun dan Jongin dari rumah mereka, tapi hingga Chen turun untuk mengambil anakan buaya peliharaannya, kedua orang itu masih berdiri di tempatnya sejak tadi, sejak dia dengan pengecut lagi ke atas dengan hati dongkol akibat dikecewakan oleh ekspetasinya sendiri.