🔞🔞🔞 AREA!!!
❥ Bagaimana jadinya jika satu orang uke manis yang keras kepala memiliki lebih dari satu kekasih yang super protektif? Kim Jongdae memiliki lebih dari seratus kisah dengan banyak lelaki yang begitu mencintainya.
Bacalah kumpulan cerbu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❥❥❥ Kim Jongdae adalah anak ketiga dari empat bersaudara, kakak tertuanya bernama Kim Minseok yang kini berkuliah di Oxford University, kakak keduanya bernama Kim Junmyeon yang tengah menjalani wajib militernya, sementara sang adik bernama Kim Jongin yang saat ini tengah pergi berlibur bersama ibu mereka ke Bali, Indonesia, selama sebulan penuh.
Di rumah besar yang biasanya selalu ramai oleh pertengkaran kecil anak-anak itu kini hanya tinggal Jongdae yang tengah serius mengerjakan tugas ulangannya dan Yunho, sang ayah yang sudah memasuki kepala enam, dengan rutinitas hariannya bekerja di kantor sebagai direktur utama sebuah perusahaan minuman beralkohol ternama.
Dalam kamar Jongdae yang dipenuhi action figur mahal dan tembok bercat pastel tersebut, mulut cerewet Jongdae tak henti mendesahkan nama sang ayah, Yunho, yang kini tengah berdiri gagah di atas tubuh sang putra yang akan segera lulus sekolah menengah atas, dengan tubuh telanjang bulat dan kaki mengangkang lebar-lebar memperlihatkan peπis mungilnya yang berdiri terkuncang-guncang, Jongdae dengan lihai melayani nafsu bejat Yunho.
Merasa sodokan sang ayah makin pelan, Jongdae berinisiatif untuk mengangkat bokongnya sendiri lebih tinggi, membiarkan peπis tua yang masih gagah perkasa itu makin beringas menjamah tubuh bagian dalamnya lebih dalam.
Tubuh Jongdae kecil terhentak-hentak hebat, mulutnya tak henti menganga dan mendesah tak karuan.
Pantat Jongdae mengetat, membuat Yunho memejamkan mata erat dengan geraman tertahan merasakan peπisnya dijepit habis oleh cincin aπus Jongdae, rasanya seperti diremas-remas oleh kenikmatan yang tiada kira.
“Dae, tahan, ohh, tahan sebentar lagi!” perintah Yunho yang makin beringas menggenjot sang anak dalam kungkungannya, tubuh mungil Jongdae terus terhentak-hentak hingga tenggorokannya sakit terlalu banyak mendesah, dan pinggulnya yang ramping sakit terus dicengkeram oleh Yunho.
Begitu otot-ototnya makin mengencang, Yunho mendesah panjang seperti lolongan serigala, tubuhnya bergetar hebat, bersamaan dengan sperma kental miliknya yang menyembur sempurna ke dalam aπus Jongdae.
