Mohon cintai dan beri dukungan untuk cerita ini dengan meninggalkan VOTE dan KOMENTAR sebanyak banyaknya 💙💙
Happy reading
Pintu lift terbuka menampilkan sosok pria yang sibuk memainkan ponsel ditangan kanannya. Membawa langkahnya keluar dari lift tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponsel, kakinya seakan sudah sangat hafal meniti lorong lantai 17 gedung apartemen ini.
Setelah mengirimkan pesan terakhirnya, pria itu mengunci ponsel kemudian menyimpannya dalam saku jaket yang ia kenakan. Dia berjalan dengan pandangan yang mulai fokus pada sekitar. Langkahnya menjadi pelan saat berbelok ke lorong hunian.
Rasa penasaranya muncul ketika mulai dekat dengan pintu apartemen yang sebulan terakhir tak berpenghuni, kini terbuka luas dan terdengar suara yang cukup ramai dari hunian itu. Padahal dirinya tipikal orang yang tidak peduli ketika sesuatu bukan menjadi urusannya, tapi entah kenapa ia tertarik dengan apartemen di ujung lorong itu.
Seorang gadis dengan atasan biru muda dipadukan dengan celana jeans keluar dari pintu yang terbuka itu. Mengambil kotak kardus yang masih tertinggal di sisi luar sebelah kanan pintu.
Saat si pria lewat tepat di hadapan gadis yang sedang mecoba mengangkat kardus dengan kedua tangan rampingya, dengan cepat gadis itu menoleh lalu tersenyum dengan amat manis kepada pria yang menatap datar.
Walau hanya melintas sebentar tapi dapat jelas terlihat bagaimana rupa ayu sang gadis, ranum merahnya yang mengulas senyum indah, pipinya yang kemerahan seakan menggoda untuk di sentuh dengan matanya yang berbinar dihiasi bulu mata yang lentik, dan jangan lupakan tubuh gadis itu yang sialnya sangat indah berada dalam balutan warna biru muda, membuat si pria diam – diam merekam dalam memori ingatannya orang asing yang baru saja ia temui.
Pria itu berjalan begitu saja tanpa menunjukkan reaksi apapun, masih membawa langkahnya untuk sampai pada pintu terujung melewati 4 pintu lain. Saat langkahnya berhenti di pintu tujuannya kemudian memencet bel, ia masih menyempatkan untuk menengok ke arah gadis di sisi ujung yang lain sampai gadis itu memasuki apartemen hingga hilang dari pandangannya."Sayang" panggilan seseorang membuat sang pria sadar akan lamunannya, kembali menghadap depan dan menemukan pintu yang entah kapan sudah terbuka dengan seorang gadis berdiri sambil memamerkan wajah senang menyambut kedatangannya.
"Tetangga baru?" sekali lagi pria itu menoleh ke arah pintu yang berada 5 hitungan pintu dari tempatnya berdiri.
Kekasihnya memajukan badan keluar dari pintu apartemen untuk ikut menoleh ke arah pintu di ujung.
"Iya baru pindah mungkin" mengangguk sekali dan tidak ingin peduli, dia bahkan tidak pernah bersua dengan tetangga apartemennya pun tidak tahu dan tidak mau tau sebenarnya.
"Ayo masuk" dengan cepat sang gadis menarik pria yang masih sibuk memperhatikan pintu ujung, masuk ke dalam apartemen.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollow
Romance[cheating !!!! 18+] Kepindahan Vannya ke ibukota mengantarkannya bertemu dengan pria sempurna, seperti Elgio Gevano Harison yang merupakan kekasih tetangga apartemennya. Awalnya Vannya mengartikan perasaannya kepada Gio, sebagai rasa kagum semata. T...