Relationship : Pious Boyfriend

3.3K 301 30
                                    


⚠️ SMUTH ⚠️

Ruangan dengan cat berwarna abu-abu itu terasa panas oleh kegiatan dua insan yang sedang saling bergulat lidah. Sang gadis mulai naik ke pangkuan sang pria, tangannya bergerak liar membelai dada bidang pria itu.

Sedangkan sang pria, dia membalas setiap lumatan yang kekasihnya berikan. Namun tangannya justru hanya terdiam memeluk gadis dipangkuannya itu. Tanpa ada niatan menggerayangi tubuh seksi itu, meskipun sang gadis sudah menggunakan pakaian mini yang mengekspos pahanya.

Jihoon dengan semangat menjelajahi mulut kekasihnya, hingga tak peduli ketika dagunya basah oleh air liurnya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon dengan semangat menjelajahi mulut kekasihnya, hingga tak peduli ketika dagunya basah oleh air liurnya sendiri. Dia meremat rambut pendek sang kekasih, melampiaskan hawa nafsunya yang ingin dituntaskan hingga akhir.

"Sudah, sayang." intrupsi Soonyoung mendorong pelan tubuh Jihoon hingga pangutan bibir mereka terlepas.

Jihoon mencebik, padahal dia masih ingin melumat bibir kekasihnya itu.
"Kenapa?" tanyanya merengek.

Soonyoung terkekeh, dia menyampirkan anak rambut yang menjuntai menghalangi wajah cantik kekasihnya.
"Sudah ya."

"Tapi aku masih ingin, kangen." rengek Jihoon kembali mendekatkan wajah mereka tapi Soonyoung dengan cepat menahan.

"Sudah cukup, sayang."

Jihoon mencebik, berakhir dia menyandarkan kepalanya dibahu Soonyoung dengan manja.
"Kangen aku tuh, kamu sibuk terus."

Soonyoung mengecup puncak kepala Jihoon, tangan kirinya dia gunakan untuk mengelus lengan Jihoon yang hanya tertutupi seperempat itu.
"Maaf ya, aku banyak praktik ke lapangan soalnya semester ini."

"Iya deh yang calon dokter." ujar Jihoon dengan rasa bangga dihatinya.

Cup

Satu kecupan kembali Jihoon berikan untuk sang kekasih. Dia meraba wajah tampa itu dengan tangannya. Tangan lentik Jihoon mengusap bawah mata Soonyoung yang menghitam.

"Kamu jangan terlalu kelelahan, hem. Lihat, ada mata pandanya lho ini." nasihat Jihoon.

Posisi mereka sekarang masih sama, Jihoon masih betah berada dipangkuan kekasihnya. Dan Soonyoung pun tak masalah jika kekasihnya ingin terus dipangku olehnya.

"Iya, sayang." jawab Soonyoung.

"Jangan iya-iya aja! Kamu tuh sudah sering aku kasih tahu, tapi masih aja sok sibuk. Kamu tuh calon dokter lho, banyak praktik ke lapangan dan sebagainya. Kamu malah sok-sokan ikut berbagai organisasi sama UKM*. Istirahat kamu jadi kurang, kan? Mana tugas kamu juga banyak pasti, belum lagi bikin laporan praktikum. Udah deh, kamu berhenti aja ya dari BEM sama UKM." omel Jihoon.

Dia selalu bisa dibuat menghela nafas berat oleh kekasihnya. Pasalnya Soonyoung sangat aktif dalam berorganisasi. Tak hanya tingkat fakultas, Soonyoung juga ikutan UKM tingkat Universitas. Sudah pasti waktunya tersita oleh kegiatannya itu, belum lagi dengan statusnya sebagai mahasiswa semester pertengahan yang sedang dikepung banyak tugas juga praktikum.

RELATIONSHI(T)PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang