Relationship : Rampage

2.1K 219 56
                                    


⚠️Harsh Word

Bar arena kembali diisi oleh Fallow dan pembalap lainnya, setelah kerusuhan 3 hari yang lalu. Dan selama itu pula, Seungcheol menghindari Jeonghan, untuk menghindari pertengkaran yang lebih parah lagi diantara mereka. Toh selama 3 hari itu pula Jeonghan tak ada menghubungi dia.

Setelah kesalahpahaman itu diluruskan, mereka kembali berkumpul di sana. Kecuali Jun yang sedang ditahan oleh sang tunangan. Myungho marah besar ketika kekasihnya pulang dalam keadaan babak belur, sehingga dia melarang Jun untuk keluar malam selama 1 minggu ini.

Di bar itu kini hanya ada Seungcheol, Seokmin, Chan, Vernon, dan Seungkwan, serta beberapa orang lainnya yang berada disekitaran arena. Mingyu masih dalam proses pemulihan, begitu pun dengan Soonyoung.

Seokmin dan Vernon tengah turun balapan, Seungcheol, Chan, dan Seungkwan yang berada dipinggiran sirkuit untuk mendukung mereka.

"Kok Lo udah enggak keliatan bareng Jeonghan lagi sih sekarang, Cheol? Biasanya kalian nempel terus?" tanya Seungkwan.

Seungcheol terdengar mendengus, "Gak tau, dianya ngilang enggak ada kabar."

"Lha, Lo kan cowoknya, enggak disamperin gitu? Fakultas kalian malahan seberangan." ujar Seungkwan.

"Gue cuma mau ngasih waktu aja buat dia berpikir." ucap Seungcheol dengan fokus yang tetap pada lintasan sirkuit.

"Buat apa?"

Seungcheol mengernyit dengan pertanyaan Seungkwan, "Maksudnya buat apa?"

"Berpikir soal apa? Karena masalah kemarin?" jelas Seungkwan.

"Ya." jawab pria itu singkat.

Seungkwan melipat kedua tangannya didada, melihat barusan sang kekasih baru melintasi garis awal, itu artinya ada 2 putaran lagi.

"Kalau Gue liat, Lo seolah menyalahkan Jeonghan. Vernon sama Jun juga. Iya sih dia salah nahan Lo disaat seharusnya Lo turun buat bantu temen-temen Lo. Cuma untuk sekarang masalahnya kan udah berlalu, Lo coba deh liat dari sudut pandangnya dia." ucap Seungkwan berhasil mendapat perhatian dari Seungcheol.

"Gue sama Vernon marahan paling lama berapa jam sih? Sekalipun dia suka nyiksa Gue, tapi setelah itu berlalu Gue selalu bisa liat sisi lain dari dia. Lo pasti mikir kenapa Gue bertahan sama dia sejak SHS, dengan sifat buruk dia yang tempramen dan kasar. Karena Gue enggak cuma liat dari satu sudut pandang doang." gadis itu menghela nafasnya sebelum kembali berkata.

"Dia hidup dan diberi pendidikan yang keras sama keluarganya. Apa-apa diselesain pake kekerasan, dan itu turun temurun. Dia juga suka main tangan kalau lagi kesel atau marah. Tapi sisi lainnya, Gue liat dia sebenarnya anak yang butuh kasih sayang, perlu dimanja, dan diperhatikan. Dia melakukan kesalahan karena dia mau mendapat perhatian. Dia butuh kasih sayang. Dan setelah nyiksa Gue, dia selalu minta maaf dan memperlakukan Gue dengan sangat baik. Meskipun kadang Gue cape karena siklusnya selalu sama." cerita Seungkwan mengenai hubungannya dengan Vernon.

Dia kemudian beralih menatap Seungcheol yang sedari tadi setia mendengarkan penuturannya.

"Begitu pun dengan Jeonghan. Coba liat dari sudut pandang lain. Kenapa dia nahan Lo malam itu? Dan kenapa dia bersikeras enggak menganggap Lo salah, meskipun Lo menyalahkan diri Lo sendiri karena malam itu?"

Seungcheol terdiam.

"You know the answer. Of course. She is alone. Dia kesepian. Lo pernah cerita kalau hidup Jeonghan itu misterius, dia tinggal sendirian, Ibunya koma di rumah sakit. Dia bahkan bisa melawan 4 orang pria sekaligus, dia bahkan bisa membanting Lo dengan mudah. Karena apa? Karena dia sendirian. Itu otomatis hanya dia yang bisa melindungi dirinya sendiri."

RELATIONSHI(T)PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang