Relationship : In Apartment

2.9K 247 37
                                    


⚠️SMUTH⚠️

Vernon baru selesai praktik lapangan disalah satu proyek pembangunan di Hwaseong. Dia sampai di Seoul saat malam tiba. Namun, bukannya langsung pulang ke rumah, Vernon justru malah melajukan mobilnya menuju apartemen sang kekasih. Rasanya dia sudah sangat rindu pada kekasihnya karena seharian ini tidak bertemu.

Begitu tiba didepan unit apartemen Seungkwan, Vernon langsung masuk setelah menekan password dengan benar. Vernon tak perlu izin dari sang kekasih untuk masuk kesana, sehingga dia bebas keluar masuk ke dalam tempat tinggal kekasihnya.

"Oh shit! What are you doing, Love?"

"Eoh? Kenapa kau ada disini?" pekik Seungkwan terkejut melihat Vernon ada dibelakangnya.

Seungkwan sedang menunduk untuk mengambik sendok yang tak sengaja dia jatuhkan. Sialnya posisi itu membuat bokongnya terekspos jelas karena dia hanya menggunakan gaun tidur yang pendek.

Seungkwan sedang menyiapkan bahan-bahan untuk masak makan malam saat Vernon datang.

Pria itu menelan ludahnya dengan susah payah melihat pemandangan tadi, kedatangannya langsung disambut oleh bokong sang kekasih?

"Kok kamu udah disini? Bukannya kamu bilang lagi praktik lapangan ke Hwaseong?" tanya Seungkwan kembali melanjutkan kegiatannya seolah tak terjadi apapun sebelumnya.

Vernon mendengus dan berjalan menghampiri Seungkwan, dia berdiri tepat dibelakang sang kekasih dengan posisi yang menempel.

"Praktiknya cuma 2 jam, perjalanannya yang jauh." keluh Vernon menumpukkan kepalanya dibahu Seungkwan yang hanya berhias tali tipis gaun tidurnya.

Seungkwan mengelus rahang tegas sang kekasih. "Istirahat gih, kamu langsung kesini tadi? Mau menginap disini?"
Tanya Seungkwan dijawab anggukan oleh Vernon.

"Yasudah, bersih-bersih sana, baju kamu yang kemarin udah aku cuci. Abis itu kita makan bareng." ujarnya lagi.

"Pengen cium dulu, kangen." rengek pria itu.

"Oke, bentar doang ya." ucap Seungkwan.

Setelah mendapat izin, Vernon segera membalik tubuh Seungkwan dan melahap bibir sang kekasih melampiaskan kerinduan yang hanya seharian ini tidak bertemu. Bukan Vernon namanya kalau tidak sambil sentuh sana sini.

Pria yang awalnya hanya meminta ciuman itu, tangannya mulai masuk ke dalam gaun tidur pendek Seungkwan, meremas bokongnya dengan gemas. Saat tangannya hendak naik semakin ke atas, Seungkwan segera menghentikannya.

"Kenapa?" protes Vernon.

"Kamu kalau dibiarin nanti keterusan. Udah sana bersih-bersih dulu, abis itu makan." jawab Seungkwan yang sudah tahu tabiat kekasihnya.

"Abis makan boleh ya?"pinta Vernon memelas.

"Apa?"

Tangannya naik meremas payudara sang kekasih yang tak menggunakan bra itu, lalu berkata.
"Ini, sumpah kangen, yang."

Seungkwan berdecak merotasikan bola matanya, dia menepis tangan Vernon.
"Gak usah beralibi kangen-kangenan, sana mandi!" ujarnya galak.

Meskipun terlihat kesal, tapi Vernon nurut dan segera pergi ke kamar mandi. Vernon memang sudah sering menginap di apartemen Seungkwan, dia bahkan menyimpan beberapa pakaian dan barangnya disana.

Seungkwan pun sudah terbiasa ketika kekasihnya keluar masuk dengan seenaknya ke dalam tempat tinggalnya, bahkan hingga masuk ke kamarnya. Meskipun kadang Seungkwan mengeluh karena merasa tak memiliki privasi akibat semua tentangnya selalu terekspos pada Vernon.

RELATIONSHI(T)PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang