Seungcheol tengah menenangkan diri sejenak di sofa markas Fallow. Tempat yang kini sepi karena jarang didatangi atau dijadikan tempat berkumpul lagi.
Fallow sudah sibuk dengan urusan masing-masing. Mingyu yang masih sibuk dengan perkembangan kesehatan Wonwoo. Vernon menurut kabar yang dia dapat pria itu pindah ke Amerika bersama keluarganya, dan Seungkwan yang juga tak pernah dia dengar lagi kabarnya. Begitupun dengan Soonyoung, pria itu seperti kehilangan semangat semenjak kepergian Jihoon. Jun yang juga sibuk dengan terapi kesehatan mental Myungho, Chan yang sibuk mengurus permasalahan Seokmin dan Jisoo.
Hah, mengenai Seokmin dan Jisoo.
Kemarin keluarga Jisoo sampai di Korea setelah dihubungi oleh Tn. Lee. Mereka terkejut melihat kondisi putri mereka yang kritis dengan banyak luka disekujur tubuhnya.
Mereka marah tentu saja, jika Seokmin ada disana, mungkin saat itu juga menjadi samsak tinju untuk Tuan dan Nyonya Hong. Namun sayangnya Seokmin sudah diamankan di kantor polisi.
Tuan Lee bersimpuh dan meminta maaf atas nama putranya. Dia akan bertanggung jawab atas apapun yang terjadi pada Jisoo dan Seokmin. Namun, meskipun dengan amarah yang membumbung, keluarga Hong menyerahkan semuanya pada pihak kepolisian.
Ya, mereka hanya ingin fokus pada kesembuhan putri tunggal mereka, daripada harus mengurusi masalah yang bisa mereka percayakan pada kepolisian.
Setelah semua mediasi dan diskusi, keluarga Hong akan membawa Jisoo ke Canada untuk melakukan perawatan lebih lanjut disana. Sedangkan untuk Seokmin, mereka mempercayakannya pada Seungcheol, yang akan jadi wakil mereka disini.
Keluarga Hong rupanya mengenal Seungcheol, hanya mereka yang kenal sedangkan Seungcheol tidak. Tentu saja mereka mengetahui karena Jeonghan yang menceritakan tentang Seungcheol dan Seokmin pada mereka.
Mereka awalnya mengizinkan Jisoo untuk berhubungan dengan Seokmin, karena Jeonghan tak pernah menceritakan keburukan Seokmin pada mereka atas permintaan Jisoo. Dan bagaimana mereka mau melimpahkan semua amarahnya pada Seokmin, jika Jisoo juga yang justru menjerumuska diri dan memilih bertahan dengan pria itu.
Jadi, keputusan akhir adalah mereka akan segera membawa Jisoo ke Canada. Seungcheol yang diberi kuasa untuk mewakili keluarga Hong dalam setiap persidangan.
Usai dengan mediasi dan persidangan, hukuman untuk Seokmin pun diputuskan. Pria itu dihukum 5 tahun penjara atas perbuatannya dalam melakukan kekerasan, karena beruntungnya Jisoo masih hidup. Dan selama dipenjara, Seokmin akan ditempatkan ditempat khusus, sebab pria itu juga akan menjalani pengobatan psikologi.
"Udah?" tanya Seungcheol melihat Chan memasuki markas dengan sebuah berkas ditangannya.
"Seokmin besok dipindahkan ke lapas khusus." jawab Chan duduk disamping Seungcheol.
Pria itu kemudian menyerahkan berkas yang dia bawa kepada Seungcheol, membuat Seungcheol mengernyit. "Apaan nih?"
"Ngomong-ngomong, Lo udah nemuin Jeonghan?" tanya Chan usai berkas itu diterima oleh Seungcheol.
"Belum, niatnya Gue mau ke Hwaseong, ke makamnya Nyokap Jeonghan, tapi belum sempet gara-gara kemarin." jawab Seungcheol, dia harus menunda agenda mencari Jeonghan dan pergi ke makam Nyonya Yoon karena masalah Jisoo dan Seokmin kemarin.
"Lo percaya gak kalai Gue bilang, cewek Lo itu anak kandungnya bokap Gue?"
Seungcheol mengernyit dengan ucapan Chan barusan. "Anak bokap Lo? Bokap kandung maksud Lo?"
Chan menggeleng, "Bokap tiri, atau bokap kandungnya Seokmin."
"Jangan bikin kepal Gue makin puyeng deh, Chan." seru Seungcheol merasakan kepalanya semakin berdenyut dengan ucapan Chan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RELATIONSHI(T)P
Fiksi PenggemarApa sih yang orang-orang harapkan dari sebuah hubungan? Cinta? Kebahagian? Kesempurnaan? Tapi bagaimana kalau hubungan itu yang justru malah menghancurkan dirimu, batinmu, hingga jiwamu. Apakah kau akan bertahan dengan hubungan itu? Adult story...