成化十四年 / The Sleuth Of Ming Dynasty / The Fourteenth Year Of Chenghua

Ch. 41 : Kasus Istana Timur

Chapter 41 : Si Rakus Sejati

Han Hui dan Fu Ru sama-sama ditahan di Depot Barat; yang satu adalah pembunuh langsung, dan yang satunya lagi adalah salah seorang perencana pembunuhan.

Saat kata-kata yang kemarin diucapkan Wang Zhi digabungkan dengan kejadian hari ini, Tang Fan secara langsung menghubungkan keduanya dan mengambil kesimpulan bahwa Wang Zhi yang sudah membunuh Fu Ru.

Di antara orang-orang yang terlibat di dalam kasus ini, Han Hui adalah pembunuhnya, La Mei adalah kaki tangannya, dan Yuan Liang bersama Fu Ru adalah otak perencana pembunuhan.

La Mei sudah membantu Han Hui menyembunyikan jarum, tapi dia hanya bersedia melakukannya karena dia mengandung anak Han Hui. Dia tidak tahu menahu tentang hal lainnya.

Han Hui sudah mendapat bantuan Yuan Liang, tapi dia tidak tahu alasan pria itu membantunya.

Hanya Fu Ru yang tahu bahwa Yuan Liang membenci dan ingin membalaskan dendam Nyonya Ji. Awalnya dialah yang mencari Yuan Liang, dan bahkan mungkin dialah yang menemukan rencana ini. Peranannya dalam kasus ini sangat besar.

Selain Tang Fan, Wang Zhi, dan Pangeran, hanya Fu Ru yang mengerti keseluruhan alasan perbuatan Yuan Liang. Jika dia mengakui kalau Yuan Liang ingin menuntut balas, Selir Wan pasti akan menimpakan kesalahan kepada Pangeran.

Sekarang dengan kematian Fu Ru, dia tidak bisa lagi membocorkan rahasia ini. Dalam pandangan Wang Zhi, ini adalah cara yang paling aman.

Tetapi, Tang Fan tidak bisa menemui Wang Zhi setelah beberapa kali mendatangi Depot Barat, dan apakah benar dia yang membunuh pelayan itu adalah hal yang tidak bisa dia tanyakan kepada sembarang orang.

Tang Fan curiga kalau Wang Zhi sengaja menghindarinya, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan mengenai hal ini.

Tanpa Wang Zhi, dia bahkan tidak bisa melewati gerbang istana, jadi sudah jelas dia tidak tahu menahu bagaimana reaksi Yang Mulia Kaisar dan Selir Wan atas pengungkapan kasus ini, apakah Pangeran ikut terseret ke dalamnya, juga bagaimana akhirnya penyelesaian kasus ini.

Setelah setengah bulan kemudian baru Wang Zhi memerintahkan seseorang untuk mengundang Tang Fan, dan dia pun akhirnya memberitahukan kepadanya bahwa kasus sudah ditutup.

“Jadi bagaimana akhirnya?” Tang Fan berkata.

“Fu Ru merasakan kebencian setelah dimarahi setiap hari oleh Selir Wan, tapi dia tidak berani membalas,” Wang Zhi menjawab. “Yuan Liang adalah kekasihnya, dan setelah dia mendengar keluhannya dan ditambah keinginan Han Hui yang ingin membunuh adiknya, dia membuat rencana ini. Fu Ru membuat Selir mengirimkan sup, kemudian Han Hui menjalankan rencana sebelumnya. Ketiga orang ini berencana untuk menimpakan kesalahan kepada Selir Wan. Hasilnya, setelah pengakuan Han Hui, Fu Ru menjadi ketakutan dan melakukan  bunuh diri di penjara.”

Hal itu sama persis dengan yang dikatakan Wang Zhi kepada Tang Fan sebelumnya.

Tang Fan tidak memancing lagi, langsung bertanya kepadanya, “Apakah kematian Fu Ru karena perbuatanmu?”

“Apakah menurutmu aku yang melakukannya?” Wang Zhi balas bertanya.

Tang Fan terdiam.

Diam berarti mengiyakan.

Tidak orang lain di ruangan itu selain mereka berdua. Mereka tidak ada yang bicara untuk beberapa saat, suasana untuk sementara menjadi membeku.

Beberapa saat berlalu sebelum akhirnya Wang Zhi memecah keheningan dengan suara pelan. “Kau satu-satunya orang yang tahu mengenai keseluruhan kasus ini selain aku, jadi aku akan berterus terang kepadamu, kematiannya tidak ada hubungannya denganku.”