Ch. 80 : Kasus Wilayah Xianghe

491 85 56
                                    

Chapter 80 : Seseorang Menatap Kita

Kasus keluarga Wei menemui jalan buntu.

Waktu dimana putra Wei Ce masih hidup sampai saat dia didapati dalam keadaan tewas hanya sesingkat waktu ‘secangkir teh’ saja. Tetapi kalau terkait seorang bayi, waktunya cukup untuk melakukan banyak hal.

Tiga orang yang merawatnya — si pengasuh Nyonya Hu, dan para gadis pelayan Xiao Lu dan Xiao Shuang — tidak ada bersamanya saat itu. Kamar di sebelah ditempati oleh ibu si bayi, Nyonya Li, tetapi saat itu dia baru saja keluar dari pemulihan satu bulan setelah melahirkan, dan sedang bersama para selir Wei Ce yang lain di luar, sibuk bersosialisasi dengan para tamu wanita. Dia juga membawa serta semua orang yang merawatnya bersamanya, meninggalkan dua gadis pelayan untuk menjaga kamarnya. Pada saat kejadian, mereka sedang duduk dan berbincang di dalam kamar, dan tidak melihat siapapun yang memasuki ataupun keluar dari kamar sebelah.

Inilah masalahnya. Tiga orang yang merawat putra keluarga Wei sudah ditanyai oleh Magistrat Weng, tetapi mereka tidak ada hubungan sedikitpun dengan Nyonya Chai. Di antara mereka ada Nyonya Hu, yang dibawa dari keluarga asal Nyonya Li dan juga sangat setia kepadanya. Mereka tidak mempunyai alasan untuk berbohong, ataupun melakukan pembunuhan ini, dan terlebih lagi, tidak dalam situasi yang akan pernah mematuhi perintah Nyonya Chai.

Karena seperti itu keadaannya, siapa yang sudah membunuh putra Wei Ce? Nyonya Chai? Atau salah satu dari selir Wei Ce yang lain?

Dugaan yang tidak berdasar tidak bisa dilakukan.

Bagaimanapun Magistrat Weng menginterogasi dia, Chai Ze hanya mengaku telah membunuh Wei Zhuniang, menolak untuk mengakui dari awal sampai akhir bahwa dia yang membunuh putra keluarga Wei. Nyonya Chai langsung menyangkal, bahkan lebih keras lagi, mengatakan bahwa dia hanya memanfaatkan statusnya sebagai Nyonya Besar keluarga Wei untuk menyediakan sedikit ruang gerak untuk Chai Ze, dan tidak pernah melukai putra keluarga Wei.

Tetapi, Wei Ce membenci keduanya sampai ke dasar hatinya, pergi mendatangi Magistrat Weng setiap beberapa hari sekali untuk meminta dia mengadili keduanya secepat mungkin. Ini membuat Magistrat Weng merasa sakit kepala yang tidak ada tandingannya; Chai Ze dan Nyonya Chai mempunyai motif yang cukup, kesempatan yang memadai, dan bahkan waktu yang sesuai dengan rentetan kejadian. Kalau dia tidak berkata sendiri di depan Tang Fan bahwa ada lebih dari satu pembunuh, dia pasti akan berpikir untuk menyelesaikan kasus ini seperti ini dan mengakhiri semua. Bahkan ketika keluarga korban sudah menetapkan siapa pembunuhnya, apa gunanya dia masih mempermasalahkannya?

Terkait masalah ini, Tang Fan akan senang untuk membantunya, tetapi dia tidak bisa. Tidak masalah seberapa pintarnya dia, hal ini memerlukan dasar pengamatan yang teliti dan menyeluruh. Orang lain hanya melihat dia memecahkan kasus seperti seorang dewa, sehingga percaya bahwa dia luar biasa pintar, tetapi bagaimana bisa seseorang di dunia ini yang dilahirkan sebagai detektif? Semua orang tumbuh besar membaca buku-buku kebijaksanaan, dengan ujian kekaisaran membuat orang harus bisa membuat esai delapan bagian. Tanpa mempunyai pengetahuan, bagaimana bisa kasus-kasus dipecahkan, sungai-sungai dikendalikan, bencana alam ditanggulangi? Setiap pejabat yang bisa meraih pencapaian ini akan memiliki keahlian, setelah menanyakan pada diri mereka sendiri berdasarkan ketertarikan, preferensi dan keinginan mereka untuk belajar.

Kasus keluarga Wei, bisa dikatakan sebagai dua kasus terpisah. Yang pertama adalah kasus kematian Wei Zhuniang, yang pembunuhnya sudah diketahui, dan kasus pun ditutup. Kasus lainnya adalah kematian putra keluarga Wei, dimana semua orang merasa bahwa dua Cai sepupu bersaudara adalah pelakunya, tetapi mereka dengan gigih menyangkalnya.

Saat ini bukti terlalu sedikit, dan tidak ada awal ataupun akhir yang jelas. Magistrat Weng tidak memiliki ide, begitu pula Tang Fan.

Itulah kenapa, setelah Tang Fan mendengar penjelasan Qian San’r, dia tidak tergesa-gesa untuk ikut campur ataupun membantu, melainkan tetap tinggal di kediaman He, berusaha keras agar kakak dan keponakannya bisa menjalani hidup yang damai secepat mungkin.

成化十四年 / The Sleuth Of Ming Dynasty / The Fourteenth Year Of ChenghuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang