成化十四年 / The Sleuth Of Ming Dynasty / The Fourteenth Year Of Chenghua

Ch. 84 : Kasus Wilayah Xianghe

Chapter 84 : Bantuan dari Orang Yang Rupawan

 

Keluarga Wei adalah keluarga terkaya di Wilayah Xianghe. Kepala keluarganya, Wei Ce, adalah pebisnis handal, selir-selirnya hidup dengan harmonis, dan dia memiliki putra dalam usia tuanya, yang bisa dikatakan memiliki hidup yang sempurna. Tetapi, istrinya, Nyonya Chai, dan kakak sepupunya menjadi serakah akan kekayaan keluarga Wei, dan bersekongkol melawan Wei Ce.

Mereka tidak menduga bahwa putri termuda keluarga Wei, Wei Zhuniang, akan melewati mereka saat bermain petak umpet dengan kakak-kakaknya. Dua sepupu Chai bersaudara yakin kalau dia mendengar percakapan mereka dan mengetahui sesuatu, dan karena takut informasi akan bocor keluar, mereka pun membunuh Wei Zhuniang.

Secara kebetulan, pada titik ini, pengasuh bernama Nyonya Hu memanfaatkan suasana kacau karena kematian gadis kecil itu untuk membunuh putra keluarga Wei, sehingga menimbulkan kasus pembunuhan lainnya. Dengan memanfaatkan dua sepupu Chai bersaudara untuk mengaburkan pandangan semua orang, dia membuat semua orang salah mengira dua kasus pembunuhan ini dilakukan oleh orang yang sama.

Tetapi, dia tidak tahu bahwa untuk membersihkan kecurigaan terhadap keponakannya, Tang Fan akan campur tangan, pertama dengan membantu Magistrat Weng mencari tahu siapa pembunuh Wei Zhuniang yang sebenarnya, kemudian menemukan kejanggalan mengenai sikap Wei Ce, mengorek keluar kasus yang sudah terjadi lebih dari dua puluh tahun yang lalu, dan menyatakan bahwa pembunuh putra Wei Ce adalah pengasuh bayi itu, Nyonya Hu.

Banyak hal berkembang dari sana. Meskipun penuh lika liku dan pasang surut di dalamnya, kasus ini belum bisa dikatakan sebagai kasus yang aneh. Sampai Nyonya Hu menyampaikan keluhan dan pengaduannya, membuka semua yang terjadi lebih dari dua puluh tahun yang lalu, yang dirasakan memiliki lapisan demi lapisan penghalang untuk maju, dan benar-benar membuat orang tidak kuasa untuk menghela napas akan  kasus yang berubah aneh ini.

Jika semua yang dikatakan oleh Nyonya Hu adalah benar, maka status Wei Ce saat ini sebagai orang yang kaya raya dan baik hati hanyalah kepalsuan belaka.

Tetapi seberapa mudah untuk bisa membalikkan tuduhan? Itu pastinya bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan hanya dengan satu gerakan bibir saja.

Pertama-tama, peristiwa ini terjadi lebih dari dua dekade yang lalu, dan bukti dari masa itu sudah lama hancur. Jika Nyonya Zhang tewas karena racun, satu atau dua jejak masih bisa ditemukan dari tulang belulangnya, tetapi dia sudah ditikam sampai tewas, tubuhnya sudah lama busuk dan hancur hingga tinggal tulang. Secara umum, Tang Fan tidak bisa menggunakan metode yang digunakannya saat menangani kasus kediaman Marquis Wu’an, dimana dia mencari petunjuk dari tubuh Zheng Cheng. Karenanya, kondisi untuk menemukan sesuatu dari mayat untuk membalik kasus ini tidak bisa dilakukan.

Kedua, bahkan jika yang dikatakan Nyonya Hu itu benar, dimana Wei Ce adalah orang terhormat yang penuh kepalsuan — mengambil kesempatan saat berbakti kepada Hu Hanyin yang adalah ayah angkatnya dan menjebaknya atas kematian Nyonya Zhang, kemudian merampas kekayaan keluarga Hu — itu berarti bahwa dia adalah seorang pria yang licik dan pandai bersiasat. Dua puluh tahun adalah waktu yang lebih dari cukup untuk menghilangkan petunjuk kunci dari Prefektur Daming. Kelompok Tang Fan melakukan penyelidikan sekarang munkin tidak akan bisa menemukan apa-apa.

Juga, jika Wei Ce sungguh melakukan hal seperti itu, dia pastinya tidak akan bisa takut dengan mudah hingga mengakui semua perbuatannya saat diinterogasi.

Dan juga, di dalam kasus ini, ada keterlibatan pihak lain — Hu Hanyin si tertuduh ‘pemerkosa’ — sudah lama dihukum penggal, dan tidak mungkin bisa membela diri atas ketidak adilan yang diterimanya. Putrinya juga hanya mendengarkan pernyataan satu sisi darinya, dan dia tidak berada di tempat kejadian saat itu, sehingga banyak detail kasus yang tidak diketahui.