成化十四年 / The Sleuth Of Ming Dynasty / The Fourteenth Year Of Chenghua

Ch. 147 : Kasus Krisis Ibu Kota Dan Keaslian Putra Mahkota

Chapter 147 : Aksi Kasim Wang

 

Tang Fan diadukan karena seseorang telah melihatnya masuk dan keluar dari kediaman ibu kota milik Wang Zhi, dan malam itu juga, Wang Zhi pergi ke Istana Timur untuk mengunjungi Putra Mahkota. Seorang anggota Kabinet dan seorang kasim memiliki hubungan yang terlalu dekat adalah hal yang sangat tabu.

Terlepas dari apakah sebenarnya ada hubungan langsung antara keduanya, waktu yang kebetulan itu sudah cukup bagi seseorang dengan motif tersembunyi untuk menghubungkan antara dua hal tersebut. Karena itu, maksud pengawas kekaisaran dalam mengadukan Tang Fan sangat jelas : dia memata-matai istana dalam untuk motif yang tak dapat diduga.

Menurut proses hukum, Tang Fan harus merenungkan dirinya sendiri di rumah, tidak lagi bisa pergi ke Kabinet untuk bekerja, dan kemudian mengirimkan surat resmi untuk membela dirinya sendiri. Tetapi, tidak diketahui apa yang salah di tengah-tengah semua masalah ini, tetapi surat resminya sama sekali tidak sampai kepada Kaisar, masalah berlarut-larut tanpa batas waktu. Tidak bisa mendapatkan jawaban Kaisar, Tang Fan harus tetap tinggal di rumah, tanggal kembalinya dia ke Kabinet tidak pasti.

Siapa yang tahu bagaimana harus bereaksi terhadap masalah ini? Liu Jian dan Xu Pu telah menemui Penasihat Kepala, Wan An, dan meminta agar dia membantu Tang Fan berbicara, dan dia telah setuju di permukaan, tetapi siapa yang tahu apakah dia benar-benar mengunjungi Kaisar atau tidak? Bagaimanapun juga, setiap hari Kaisar tidak mengatakan apapun adalah hari dimana Tang Fan belum bisa kembali ke Kabinet.

Liu Jian dan Xu Pu, jelas melihat ketidakpedulian Wan An, pergi untuk menemui Kaisar sendiri, ingin bertanya langsung kepadanya tentang hal itu di hadapannya, namun mereka diberi tahu bahwa kesehatan Kaisar buruk dan tidak ingin menemui siapa pun.

Dengan masalah yang menjadi seperti ini, Tang Fan tidak tahu siapa orang di sekitarnya yang diam-diam mengawasi setiap gerakannya. Sebagai upaya terakhir untuk menghindari kecurigaan, garis kontak antara Wang Zhi dan dia terpaksa terputus.

Wang Zhi berharap Tang Fan akan bisa membantunya menyelesaikan kecurigaannya, namun tidak menyangka bahwa fraksi Wan akan menyerang terlebih dahulu, langsung memotong bantuan dari luar miliknya. Tang Fan tidak akan bisa menghubunginya untuk sementara ini. Tentu saja bukannya mustahil bagi mereka untuk melakukan kontak, tapi itu pasti akan memberi orang lain senjata yang mudah untuk menyerang, menyapu Tang Fan sepenuhnya ke area berbahaya.

Wang Zhi bukanlah orang suci yang membalas kejahatan dengan kebaikan, tetapi dia tidak akan melakukan apa pun yang akan menjerumuskan seorang teman.

Sekarang, dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.

Kehidupan di Shang Baojian jauh lebih santai daripada melayani di sisi Kaisar, tetapi Wang Zhi juga tidak bisa sering-sering lari ke Istana Timur untuk memeriksa keadaan Putra Mahkota. Untuk saat ini, tanggung jawabnya jelas tidak ada hubungannya dengan Istana Timur, dan jika dia selalu masuk dan keluar dari tempat itu, besar kemungkinan akan jatuh ke pandangan seseorang dengan motif, membuat Kasim Wang sakit kepala. Dia perlu menemukan celah di tempat lain.

Dia benar-benar berharap informasi yang disampaikan Tang Fan salah, dan bahwa tidak ada yang salah dengan Putra Mahkota.

Namun, jika tidak ada, tindakan fraksi Wan jelas menjadi sangat aneh. Itu adalah ide Selir Wan agar Putra Mahkota pergi berdoa atas nama Kaisar; sekarang saat pengawas kekaisaran diarahkan untuk mengadukan Tang Fan, bayangan fraksi Wan samar-samar terlihat di belakang mereka.

Seandainya tidak ada persekongkolan yang terjadi, mengapa fraksi Wan harus bersusah payah melakukan semua ini?

Tetapi dalam hal konspirasi, apakah penyakit Putra Mahkota karena kehujanan, sesuatu yang bisa diperhitungkan oleh fraksi Wan sebelumnya? Jika mereka cukup berani untuk membuat Putra Mahkota digulingkan, lalu di mana adanya peluang itu?