LOGIKA dan CINTA ANDREA (2)

2K 166 7
                                    

Rea mengucapkan terimakasih kepada Danis yang mau mengantarkannya ke pusat kota, Danis rela masuk jalan forbidden agar Rea cepat mengetahui kondisi Pandu.

"Terima kasih pengalaman hari ini"

Ucap Rea hendak turun dari mobil yang dikendarai Danis.

Cup

Rea dengan berani mengecup sekilas bibir Danis dan meninggalkan pria itu yang diam terpaku ditempatnya.

Setelah mendapatkan informasi dari bagian administrasi, Rea masuk ke dalam kamar rawat Pandu. Di sana ada Amaris yang duduk menyiapkan obat yang siap untuk dimakan oleh Pandu.

"Mama Ayah kenapa? Kok bisa masuk rumah sakit?"

Tanya Rea melihat kondisi Pandu yang tidak punya tenaga, pria paruh baya itu hanya bisa tersenyum melihat kedatangan anak perempuannya.

"Katanya makan durian lima buah. Trus darah tingginya kumat dan jatuh di kamar mandi"

Ada nada kesal yang dikeluarkan oleh Amaris. Ibu sambung Rea ini sangat panik melihat Pandu terjatuh di kamar mandi dalam keadaan tertelungkup.

"Dek...udah dong kesalnya. Maafin Mas ya"

Rea iri dengan pasangan paruh baya ini. Ayahnya selalu mengutamakan perasaan Amaris yang merupakan adik dari ibu kandung Rea.

Pandu kembali menikah setelah Fiona istri pertama Pandu meminta suaminya menikah dengan Amaris yang berstatus adik kandung Fiona.

Perjalanan pernikahan kedua Pandu tidak bisa dikatakan mulus, Rea mengetahui fakta bahwa Amaris harus melahirkan sendirian. Ibunya kabur karena tidak tahan dengan sikap tempramen Pandu.

Rea ingat ia pernah tinggal selama satu tahun bersama kakek dan neneknya kedua orang tua Pandu, Amaris saat itu harus berhenti kuliah karena tekanan Pandu. Ia kabur bersama janin yang masih berumur tiga Minggu tanpa sepengetahuan Pandu.

Tiga hari dirawat secara intensif, Pandu diizinkan pulang. Rea dan Rafi dipanggil menjelaskan kondisi pabrik setelah kedatangan Rea secara mendadak tiga hari lalu dan informasi pemecatan kepala pabrik yang tertangkap basah oleh Rea berbuat mesum saat jam kerja.

"Kamu harus merombak dari paling kecil Re. Sebagai calon pewaris kamu harus tau dimana kesalahan terkecil dalam bisnis"

"Aku juga pikir gitu. Ayah aku minta izin mau pindah ke area pabrik. Mas Rafi butuh orang yang sepemikiran dengannya"

Mendapatkan persetujuan dari Pandu dan Amaris, Rea berangkat membawa satu koper medium berisi pakaian miliknya.

Rea juga ikut bersama sepuluh orang yang telah ia tunjuk untuk membantu merombak sistem kinerja di area pabrik. Mereka akan tinggal di mes secara terpisah. Rea dan tiga staf perempuan tinggal di mes perempuan dan begitu untuk laki-laki.

Untuk sementara Rea menjabat kepala manajer keuangan. Rafi ditugaskan sebagai kepala staf bagian pabrik yang baru.

"Masuk"

Rea mendengar suara ketukan pintu berasal dari luar ruangannya. Tidak mungkin itu Rafi.

"Mas Danis. Silahkan masuk"

Seketika irama jantung Rea berdetak lebih cepat melihat pria yang lebih dari seminggu menganggu pikirannya. Apa Danis mau menutut tindakannya minggu lalu pikir Rea.

"Bu Rea  saya mau  kas bon untuk satu bulan gaji saya" 

Sejak kapan Rea mengurus urusan gaji para sopir di pabrik. Satu orang yang terlintas di otaknya siapa lagi jika bukan Rafi yang jadi pelakunya.

SHORT STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang