Duda' 4

75.7K 5.6K 206
                                    

"permisi pak ini berkasnya" nana mengantarkan berkas lagi ke ruang kerja jericho

"baik, silahkan keluar" ucap jericho membelakangi nana

nana berjalan keluar ruangan jericho "bos apaan begitu, malah ngadep belakang" gumam nana

saat nana sedang duduk di meja kerja nya, ia tak ada kerjaan lagi jadi hanya duduk santai "brakk" nana langsung kaget karena pintu ruangannya langsung di buka oleh jericho

nana berdiri dan menunduk setengah badan "pak jericho? ada apa pak?"

"kamu yang ngerjain berkas ini?" tanya jericho

"iya pak saya yang ngerjain"

"kamu serius kerja apa tidak? kalo begini saya ga bisa meetting"

"maaf pak, tapi semua sudah saya periksa dan ga ada kesalahan satu pun" ucap nana pelan

"saya ga mau tau, ulang semuanya dan saya mau selesai besok pagi" jericho menghampas berkas itu di meja kerja nana

nana menarik nafasnya dalam ingin marah "dan satu lagi, ambil berkas yang lainnya di meja saya selesaikan juga besok pagi" ucap jericho

nana tersenyum paksa "baik pak"

setelah jericho keluar dari ruangannya nana sangat memasang wajah kesalnya "awas lo ya, mentang2 jadi ceo tunggu aja kalo gue udah di atas lo gue pukul lo, dasar duda"

•••

malam ini mau ga mau nana harus begadang lagi, karena banyak sekali berkas kantor yang harus i selesaikan "gara2 duda tua itu jadi begadang lagi gue, awas aja lo"

malam ini mau ga mau nana harus begadang lagi, karena banyak sekali berkas kantor yang harus i selesaikan "gara2 duda tua itu jadi begadang lagi gue, awas aja lo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada2 aja maunya si duda tua ini, emang bener umur segitu lagi lucu2 nya" ucap nana sambil tertawa mendengar omongannya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ada2 aja maunya si duda tua ini, emang bener umur segitu lagi lucu2 nya" ucap nana sambil tertawa mendengar omongannya sendiri

setelah kurang lebih 3 jam akhirnya nana menyelesaikan semua berkas tersebut, dan sekarang sudah pukul 01.25 nana langsung merebahkan dirinya di kasur "argh akhirnya merasakan indahnya dunia kasur" nana ga sadar lagi ia langsung terlelap begitu saja.

•••

untung saja nana menyalakan alarm sangat banyak, ia bangun lebih cepat dari biasanya "kalo telat ngomel lagi tuh si duda" nana bergegas berangkat walaupun ia tau di kantor pasti hanya ada satpam dan ob

"permisi pak" ucap nana berjalan masuk ke dalam kantor

"lah? mas nael cepat banget datang nya, belum ada orang mas di kantor" ucap pak satpam satu - satunya yang tau nama nana karena nana dari awal masuk sudah berkenalan dengan satpam parkiran kantor

"iya nih pak, soalnya ada urusan penting sama pak jericho" jawab nana

"oh gitu mas, semangat ya mas kerjanya. tenang akan saya jaga mobil mas nael di sini" satpam

"okedeh pak, saya ke dalam dulu ya" nana berjalan masuk ke dalam, dan benar saja belum ada pegawai kantor satu pun

nana masuk ke ruang kerja nya, ia duduk untuk memeriksa sekali lagi berkasnya sambil menunggu jericho datang ke kantor

07.00

pintu ruang kerja nana terbuka dan ternyata itu jericho "pagi pak" sapa nan menundukkan setengah badannya

"berkas nya mana?"

"ini pak, sudah saya periksa juga pak" ucap nana memberikan semua berkasnya

"baik, sekarang ikut saya untuk meetting dengan klien saya" ucap jericho

"baik pak, sekarang?" tanya nana

"iya"

nana mengikuti jericho berjalan keluar ruangannya, sampai menuju ke luar kantor untuk naik mobil "saya naik mobil sendiri aja pak" ucap nana

"saya bilang ikut saya" jericho langsung masuk ke dalam mobil nya

nana berlari ikut masuk ke dalam mobil jericho, ia duduk di samping jericho, kali ini ia merasa canggung karena tak terbiasa apalagi sekarang duduk di samping bos nya sendiri.

"loh pak? kok ke restoran? gajadi meetting nya pak?" tanya nana bingung seketika

"sarapan, saya belum sarapan" jericho langsung turun dari mobilnya, nana mau tak mau mengikut nya

"pesan aja" ucap jericho

"baik pak" nana ga akan nolak karena dia juga belum sarapan ketika berangkat ke kantor

tak ada pembicaraan, nana hanya diam sambil melihat sekelilingnya dan ini baru pertama kalinya ia masuk ke restoran terlihat mewah banget bahkan makanannya ga ada yang di bawah 200k

"udah nikah?" tanya jericho tiba - tiba

nana langsung menghadap jericho "hah? siapa pak? saya?" ucap nana

"iya kamu, siapa lagi"

"belum pak, pacar aja gapunya" jawab nana menundukkan kepalanya

"mau nikah?" tanya jericho

nana langsung mendongakkan kepalanya lagi ke arah jericho "ah ga pak, saya gamau nikah"

jericho hanya menganggukkan kepalanya lalu kembali dengan hp nya lagi, nana juga ikut memainkan hp nya, saat makanan sudah tiba mereka makan tanpa ada suara sedikit pun.

setelah selesai makan mereka kembali lagi ke dalam mobil untuk menuju kantor tempat jericho akan meetting "maaf pak sebelumnya, saya bener2 ga ngerti gimana jadi asisten" ucap nana

"ikutin saya aja"

"baik pak"

•••

"selama seminggu kamu jadi asisten sekaligus sekretaris saya" ucap jericho

"hah? seminggu pak?"

"iya, saya tidak terima penolakan" jericho, nana yang mendengar itu rasanya ingin memukul wajah jericho detik itu juga

"iya, saya tidak terima penolakan" jericho, nana yang mendengar itu rasanya ingin memukul wajah jericho detik itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sore ini saya mau flight ke singapura, kamu ikut saya" ucap jericho

"baik pak" nana ga bisa nolak lagi, karena percuma

nana pulang ke apart nya terlebih dahulu, ia menyiapkan semua baju serta barang - barang miliknya karena sore ini ia akan menemani jericho flight ke singapura untuk urusan kerja.

"semoga gue dapat ceo kaya kan di singapura, lumayan hitung2 sambil cuci mata" nana terkekeh senang membayangkan hal tersebut.


double up mau?

OM DUDA || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang