Duda' 52

36.3K 2.1K 203
                                    

LAGI SUKA EUY EUY YAN EUY😭

Sehabis dari ujung bumi, emang bumi ada ujungnya? pokoknya sehabis dari cappadocia mereka langsung kembali menuju hotel, tadinya mau nginap di dekat situ aja tapi semua barang mereka ada di hotel yang lumayan jauh dari sini

"pagi mas" ucap nana yang melihat jericho sudah stand by memandangi nya pagi ini "gausah natap gitu" nana menutup wajah jericho dengan kedua tangannya

jericho menggenggam kedua tangan nana "emang kenapa? mas cuman natap kok"

nana memejamkan matanya sesekali membuka sebelah matanya "lucu banget sih" jericho mengecup kedua mata nana "mau sarapan di sini apa di bawah buna?"

"di bawah aja deh, mau liat sarapannya apa aja" nana merentangkan kedua tangannya ke arah jericho

"mau di gendong?"

nana menggeleng "ga jadi deh berat pasti"

jericho langsung memposisikan badannya "sini mas gendong, tapi perut nana gimana?"

"huh nana lagi mau gendong, gapapa deh gausah aja"

jericho langsung mengangkat nana ke dalam gendongannya, memberi jarak sedikit agar perut nana tak terjepit, ia menggendong nana seperti koala "mau di gendong sampe ke bawah?"

"ga ih, di sini aja 5 menit ya"

jericho menggendong nana berdiri menghadap pemandangan kota yang indah pagi itu "nana berat ga mas?"

"ga sama sekali, kayak bayi baru lahir ga berat" jericho, ya nana percaya soalnya jericho aja ngangkat badannya kayak ga ada beban, dahlah otot jericho aja bikin jantung nya jedat jedut

"udah deh, ayo sarapan mas" nana menangkup kedua pipi jericho

jericho masih belum menurunkan badan nana "belum di cukur ya mas, mulai keliatan" nana mengelus kumis serta jenggot suaminya tersebut"

"belum sayang, biarin panjang aja ga?"

nana menggeleng "ga, habis sarapan nana cukurin ya biar keliatan young dad nya"

"emang mas keliatan tua?"

nana terkekeh "tua udah kayak aki2"

jericho mengecup bibir nana singkat "tua2 gini masih kuat loh" nana langsung memukul pelan dada jericho "turunin ga?"

sekali lagi jericho mengecup bibir nana "mas turunin"

"ga dulu deh kack maaf ya"

nana menggigit hidung jericho detik itu juga "ah iya sayang iya" jericho menurunkan badan nana pelan

ia mengelus hidungnya karena di gigit nana "buna main gigit ya dek"

nana yang melihat hidung jericho merah langsung memeluk jericho "maafin nana, pasti sakit ya nana gigit? mas maafin ya" nana menenggelamkan wajahnya di dada jericho

jericho mengelus rambut nana tak lupa mengecup puncak kepala nana "gapapa sayang, ga sakit kok udah ya gausah minta maaf, kita sarapan yuk"

nana mengangguk menatap jericho "gapapa buna, mau di gendong lagi?" jericho

"gamau" nana, jericho yang melihat wajah gemas nana kembali mengecup bibir nana di lepaskan dengan cara di gigit di akhir

•••

"kenapa milih yang pedas?" tanya jericho ketika melihat ke arah piring nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kenapa milih yang pedas?" tanya jericho ketika melihat ke arah piring nana

nana tersenyum "boleh ya mas, dikit aja kok habis itu tukar lagi sama punya mas"

"satu sendok aja"

"5 sendok ya ya"

"satu sendok sayang, atau gausah makan itu sekalian?" jericho

nana langsung mengangguk "gapapa deh satu sendok aja ya dek" mengelus perutnya memasukkan satu sendok nasi goreng tersebut ke mulutnya

setelah itu makanannya di tukar dengan milik jericho, maksudnya makanan milik jericho bukan itunya😌

"kita ganti makan roti tipis ini ya dek" nana gatau namanya taunya roti tipis aja

nana sedang menikmati sarapannya pagi ini, ia menatap ke arah salah satu wanita yang berjalan ke arahnya dan jericho "jericho? right?" tanya wanita tersebut

jericho yang sedang makan menatap wanita tersebut "yes"

nana menatap datar "oh akhirnya, mom dad gimana kabarnya? udah lama banget ga ketemu lo, mom dad juga" wanita tersebut langsung memeluk jericho

nana menghentikan kegiatan makannya, ia makin menatap sinis "tau nih gue siapa, ngapain lo di sini?" tanya jericho membalas pelukannya

"gue di sini? ini bocah dari orok lo gue mulu sama yang lebih tua"

"kenal mom? dad? bocah dari orok? lebih tua? di peluk juga lagi, anjing ni laki sumpah" gumam nana dalam hatinya

"ya serah gue lah"

"iya iya serah lo, ngapain lo di sini?" tanya wanita tersebut

"tuh yang lagi natap kita" tunjuk jericho dengan dagunya, tersenyum ke arah nana tapi nana enggan tersenyum

wanita tersebut menatap ke arah nana "manis banget, siapa jer? jangan bilang lo bawa anak orang sembarangan ya"

"gila aja, gue udah nikah sama dia" jericho

"what? nikah sama dia? fix dia yang rugi karena harus nikah sama lo"

"ngawur ni si tua" gumam jericho

wanita tersebut duduk di samping nana "hai, kenalin gue tiara, ah jangan mikirin yang aneh2 ya, gue sepupunya jericho kok bukan selingkuhannya atau mantannya"

nana sedikit tersenyum "iya gapapa, gu- aku nael"

"lo gue aja gapapa santai, btw manis banget sih jer, buat gue aja ya ntar gue jadi dominannya dia"

"pergi lo dari sini" usir jericho

"elah becanda, lagi isi ya?" tiara menatap ke arah perut nana yang sedikit terlihat menonjol

nana mengangguk "anjir anjir, gue punya ponakan gila, jer demi apa? habis ini gue mau ngurus surat berenti kerja, mau pulang aja demi ni bayi" excited tiara

nana yang melihat itu tersenyum "masih lama kok, baru tiga bulan" ucap nana

"gapapa nael, ntar kita belanja bareng ya baby, aunty udah punya banyak uang kok tenang aja" tiara menatap nana

"boleh elus ga? maaf lancang ya"

nana mengangguk "boleh kok, boleh banget"

tiara terlihat excited banget dengan bayi dan juga nana, sedangkan jericho hanya bisa diam melihat keduanya yang sedang mengobrol

"aduh gabisa lama di sini, nanti kabarin ya kalo mau pulang" tiara mengelus perut nana sekali lagi "bye bye nael, see you again" tiara langsung berjalan tanpa berpamitan pada jericho, ia hanya berpamitan pada nana

"sepupu dari mana? kok ga pernah cerita?" tanya nana

"dari dad sayang, mas juga lupa kalo dia udah kerja di luar negeri, ternyata kerja di sini"

"kok dia seru ya mas? nana jadi pengen ketemu lagi"

"mas di kacangin"

"tadinya nana mau marah gara2 mas balas pelukannya, eh pas udah sama nana malah mas yang di cuekkin, haha" nana tertawa

"bahaya sama dia sayang"

"bahaya kenapa mas?"

"bisa segunung ntar barang bayi di rumah gara2 dia, liat aja tadi sampe mau berenti kerja demi ketemu adek"

nana tersenyum paham "beda berapa tahun sama mas?"

"3 tahun sayang, udah yuk kita balik ke kamar"

mereka selesai makan langsung balik ke kamar lagi, melakukan aktivitas seperti sebelumnya, jalan - jalan, belanja, mengelilingi kota yang sangat indah.








end.

OM DUDA || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang