seorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun
•bxb
•18+
•adult
•lapak nomin!!
•m-preg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena lucas update aku bakalan nepattin janji di gc tele🥲❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini sean bangun lebih dulu, ia mengetuk pintu kamar orang tua nya, nana bangun membukakan pintu kamar "silahkan pak masuk"
Sean menjulurkan lidahnya "iya" ia berlari naik ke atas kasur
"Daddd banyunnnn" sean menggoyangkan tubuh jericho sekuat tenaga nya
"Abang sudah mandi belum?" Tanya nana mengusap rambut sean pelan
Sean menggeleng "belum bunyaa, mau bobo aja" sean menaruh badannya di dada jericho, jericho memeluk sean seperti guling di atas dada nya
Nana yang melihat itu menggelengkan kepalanya "anak sama daddy ga ada bedanya" nana menyiapkan baju kerja jericho
••
"Mas bangun" panggil nana menggoyangkan kaki jericho
Jericho membuka matanya, ia kaget melihat sean di atas dada nya "sejak kapan?" Tunjuk jericho ke arah sean di atas dadanya
"Sejak tadi subuh, bangun mas kerja"
Jericho memindahkan pelan sean, ia berdiri lalu menarik pinggang nana "cepet banget bangunnya sayang" jericho menaruh kepalanya di bahu nana sambil memeluk pinggang suami manisnya
"Ya kalo ga gitu siapa yang nyiappin baju mas kerja, mandiin sean nanti? Siapa coba?"
Jericho mengusak wajahnya di leher nana "telima kaci bunyaa" ucap jericho seperti anak kecil, nana terkekeh mengecup pipi jericho "mandi sana mas"
Jericho masuk ke kamar mandi, sedangkan nana duduk di kasur sambil mengusap rambut sean yang tertidur, sean bergerak menggerakkan tangannya
"Huaaaa" sean langsung menangis, nana berbaring di samping sean lalu mendekap sean
"Buna di sini sayang" nana mengecup puncak kepala sean berkali - kali
"Daddddd, ilanggg bunyaa" sean terisak
Jericho yang sudah selesai mandi langsung bergegas keluar ketika mendengar suara tangisan sean "abang kenapa sayang?" Tanya jericho
"Huaa dadd" sean menjulurkan kedua tangannya ke arah jericho
Jericho menggendong sean "abang nangis? Kok nangis?"
"Dad ilang"
"Daddy mandi bang, sekarang daddy ilang ga?" Tanya jericho
Sean menggeleng mengusap air matanya dengan tangan mungilnya "kut dad ya bunya"
"Daddy kerja bang, sama buna aja ya di rumah" nana
"Kut dad" sean memeluk erat leher jericho, jericho mengangguk "iya ikut daddy"
••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aloo oncy" sapa sean saat melewati beberapa pegawai kantor yang gemas melihatnya
"Haloo sean, sean kok ganteng banget sih"
"Telima kaci oncy"
"Sean sering2 kesini ya, ntar main sama onty oke?"
"Oce oncy, ai ai bang mau sama dad" sean melambaikan tangannya berjalan mengikuti jericho yang berjalan di depannya
"Abang kesini tadi bawa dot ga?" Tanya jericho
Sean menepuk keningnya "lupa dad, tut tut bunya aja dad"
Jericho mengambil hp nya lalu menelpon nana "nih ngomong sama buna"
"Aloo bunyaa, bunya dimana?"
"Buna di kantin kantor daddy bang, kenapa sayang?"
"Dot bang di lumah"
"Nah kan, gausah nge dot aja ya"
"Aaa bunyaa" nana langsung mematikan panggilannya
Ia berjalan menuju ruangan jericho, saat sampai sean sudah gelisah karena dot nya ketinggalan "kan buna tadi sudah bilang jangan lupa di bawa dot nya di atas kasur"
"Bunyaaa dot"
"Minum air putih aja, jauh loh bang pulang lagi"
Sean memajukan bibirnya cemberut, ia mendekatkan dirinya pada nana, saat badannya bersandari di badan nana tangannya mulai masuk ke dalam baju nana "hayo mau ngapain bang"
Nana menahan tangan sean "nen aja bunya"
"Katanya mau bayi, tapi masih mau nen sekarang"
Sean diam menatap nana "bayi nen bunyaa?" Tanya sean
Nana mengangguk "iya dong bang, kalo abang yang nen bayi nya gimana nanti? Nangis gara2 nen nya di ambil abang"
Sean mengeluarkan tangannya dari baju nana "nda jadi bunya"
"Sini bang, ngopi aja sini sama daddy" panggil jericho
Nana memicingkan matanya "mas jangan di kasih"
"Dikit aja sayang, sini bang" jericho, sean berjalan mendatangi jericho
Ia duduk di pangkuan jericho "ni apa dad?"
"Kopi, coba nih bang"
Jericho memberikan sean sedikit kopi melalui sendok kecil "enak ga bang?"
Sean mengangguk senang "enak, bang mau"
Nana menggeleng "ga ada, sekali aja bang"
"Sekali aja ya bang, tuh nanti buna marah" jericho
"Nanti kalo buna ga liat, ngopi sekalian ngudud bang" bisik jericho pelan di telinga sean
Sean duduk di pangkuan jericho sambil melihat youtube, jericho fokus melakukan pekerjaannya. Jika nana sedang lengah maka jericho akan memberikan sean sedikit kopi tapi hanya sempat 4 ujung sendok kecil
