"Mual ga sayang?" Tanya jericho
"Ga daddy, ini aku yang ngandung kok mas yang manja?"
"Bakal mirip mas lagi deh keknya sayang"
"Mau nolak juga gabisa, soalnya anak mas juga"
"Ntar bikin lagi sayang"
"Enak banget kalo ngomong"
Nana mengelus rambut jericho pelan, sean sedang tidur siang makanya jericho sama nana bisa leluasa manja berdua an, "pengen nasi goreng tau mas"
"Emang nasi goreng ada yang buka jam 1 siang? Ntar malam aja ya mas masih mau peluk dulu"
"Iyaaa deh mas, kasih tau bunda, mom, dad, ayah sudah mas?"
"Udah dong, mereka ntar mau kesini katanya"
Nana mengangguk, mereka bercerita hingga akhirnya ikut tertidur siang.
•••
Okaii karena aku kehabisan ide, jadi mau aku cepattin aja
"Alooo bunaa, aloo dedek" sean datang dengan baju yang sudah rapi, keliatannya sudah mandi"Mandi sama siapa bang? Ganteng banget"
"Cama mbak"
"Abangg" panggil mbak, "tuh mbak manggil" nana
Sean berjalan kembaki ke depan pintu kamar, ia mengambil dot yang sudah di buatkan susu oleh mbak, sean naik ke atas kasur berbaring "dedek mau?" Tanya sean mengarahkan dot nya ke perut nana
"Belum bica abang" nana
"Dedek nen aja ya"
"Iya abang"
Sean menonton kartun kesukaanya dengan tangan kanan yang terud mengusap perut nana, bahkan nana gerak sedikit saja ia langsung sigap "abang kok langsung sigap kalo buna gerak sedikit"
"Kalena dad 'bang daga bunya ya' gitu"
Nana mengangguk mengusak rambut sean gemas, ia di ajak ngobrol oleh sean sejak tadi, padahal tipe anak yang pendiem jika di keramaian, tapi di balik itu semua itu ia selalu mengoceh di depan nana dan jericho.
•
Tak terasa umur kandungan nana sudah masuk bulan ke 7 sebentar lagi ia melahirkan seorang bayi yang ia rahasia kan jenis kelaminnya "bang nda cabal bunyaa"
Selama ini nana hanya meminta yang biasa saja, belum pernah minta pesawat "abang daddy mana?"
"Dad cama temannya bunyaa di lual" tunjuk sean ke arah ruang tamu
"Abang bisa tolongin buna ga?"
"Apa bunya?"
"Ambilin kunci yang jatuh di bawah kaki buna, bisa ga bang?"
Sean tunduk mengambilkan kunci kecil yang sulit nana ambil karena perutnya "nih bunya"
"Makasih abang"
"Cama2"
Sean selalu membantu nana kapan pun, dimana pun, ia selalu sigap di samping buna nya.
2 bulan kemudian
"Akhh mas" nana merasakan nyeri di perutnya, sean yang melihat itu langsung berlari keluar kamar mencari daddy nya
"Dadddd" teriak sean
"Kenapa bang?"
"Bunya cakit pegang pelut" sean, jericho langsung berlari menghampiri nana yang sedang nyeri perut
Ia langsung menggendong nana masuk ke dalam mobil, jericho menyetir mobilnya menuju rumah sakit, sean selalu mendampingi nana tiap detik
Sesampainya di rumah sakit nana langsung di tangani, dan ternyata hari ini adalah hari kelahiran bayi yang mereka tunggu - tunggu
Sean menangis karena melihat nana yang di bawa ke ruang operasi dengan infus di tangan "bunyaaa, no cakit bunyaa" geleng sean
Jericho memeluk sean agar tak menangis "doain buna dan adek ya bang, abang kuat kan?"
Sean mengangguk "bang kuat dad"
"Oke, pintar abang"
Tak lama kemudian mom, bunda, ayah, dan dad datang langsung menghampiri sean dan jericho "aku titip sean dulu ma, bun, mau temanin nana di dalam" jericho
"Iya nak, abang sini aja ya"
"Bunyaa no cakit dad"
"Iya sayang buna no sakit kok"
Jericho langsung masuk menemani nana yang sedang operasi, karena bius setengah badan saja membuat nana sedikit sadar sambil memegang erat tangan suaminya
"Oeee" terdengar suara bayi, sean langsung melompat kecil kesenangan
"Selamat pak anaknya perempuan, cantik sekali" ucap dokter
Bayi tersebut langsung di taroh di atas dada nana, mendekap anak kedua nya yang sangat cantik
Jericho kembali meneteskan air matanya kali ini, ia sangat bersyukur karena dua kesayangannya sehat tanpa gangguan atau ujian "makasih sayang, i love you" bisik jericho mengecup kening nana
"More daddy" jawab nana pelan
Saat mendengar di perbolehkan masuk, sean langsung masuk "dedek mana dad?" Tanya sean
"Aloo abang, dedek di sini" nana menunjuk bayi di atas dadanya
"Ih dedek nen bunya" sean
"Abang mau juga nen?" Tanya nana
Sean langsung menggeleng kuat "no bunya, bang cuda besal"
"Sini mau cium dedek nya ga?" Nana
"Mau mau, dad mau cum dedek" pinta sean, ia di gendong jericho agar bisa duduk di sisi kasur nana
Sean mengelus pipi nya pelan "cantik bunya, makaci ya bunya, bang cayang bunyaa" sean mengecup pipi nana
"Buna juga sayang abang, panggil adek nya eca ya bang, namanya Vanesya Letta Arkazza" nana
"Eca? Aloo eca ini bang" sean
Nana melihat pemandangan di depannya sangat senang, sean tak mau pindah dari sisi eca, dimana eca di gendong ia selalu ada di samping eca.
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA || NOMIN
Romanceseorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun •bxb •18+ •adult •lapak nomin!! •m-preg