Duda' 50

44.1K 2.3K 194
                                    

Kipas kipas🔞

Malam ini sebenarnya nana maunya jalan keluar, tapi tiba - tiba hujan lebat di luar "yah hujan" gumam nana yang sedang berbaring di atas dada jericho

"di hotel aja sayang, katanya malam ini"

nana mencubit dada jericho "pura2 lupa kek"

"gabisa kalo masalah itu sayang"

nana tak menghiraukan jericho, ia memainkan jarinya di dada jericho dengan bentuk abstrak "mas"

"hm"

"gapapa hihi" nana, jericho langsung mengecup seluruh sisi wajah nana, ketika menyentuh bibir nana jericho melumatnya lebih dalam

nana menepuk pelan dada jericho menandakan ia kehabisan oksigen "huh" nana menarik kembali nafasnya, bukannya stop sebentar jericho malah lanjut mengecup bahu nana pelan

"mas" nana menatap jericho yang ia tangkup kedua pipi suaminya itu "pelan aja ya" ucap nana

"iya sayang" jericho mengecup bibir nana lalu mengubah posisi mereka menjadi nana di bawah kukungannya

jericho mulai menyingkap baju kaos nana, ia mulai melumat bagian dada nana membuat tanda, jericho terus mengecup hingga ke bagian nipple nana, ia mengulum serta menghisap pelan "eunghh" nana melenguh membusungkan dadanya

"pinjam buna nya lagi ya dek" jericho mengecup perut nana sebelum membuka seluruh kain yang nana gunakan saat ini, setelah semuanya terlepas jericho mulai memainkan milik nana di bawah sana 🌚🌚

"shh, eunghh" nana melenguh ketika merasakan jari jericho yang mulai masuk di lubangnya

jericho melakukan penetrasi terlebih dahulu sebelum bird nya masuk seutuhnya di dalam sana, anjayy bahasanya 'bird' sesekali berbeda ya gais🌚

"langsung aja mas-euhh" jericho mulai membuka bagian bawahnya, menampilkan sesuatu yang lebih besar di banding milik nana ingat no missgendering, cuman emperek

jericho mengelus bagian luar lubang tersebut terlebih dahulu, ia melihat nana yang sudah terpejam merasakan elusannya, jericho sedikit melebarkan kaki nana

ia pelan - pelan memasukkan penisnya ke dalam milik nana, membuat nana makin terpejam merasakan rasa sakit dan nikmat yang bersamaan

"akhhh" nana mendesah kuat ketika jericho menghentakkan kuat miliknya, nana rasanya mau marah detik itu juga ke jericho

tapi ia gagal karena detik berikutnya jericho memberikan rasa nikmat yang begitu hebat, jericho memaju mundurkan miliknya perlahan, menundukkan sedikit badannya agar nana bisa memegang lengannya

jericho melumat bibir nana sambil miliknya bergerak di bawah sana, nana hanya bisa mendesah sambil meremat kuat lengan jericho, kamar mereka malam ini di penuhi suara desahan, erangan, serta suara kulit yang bersentuhan hebat

akhirnya nana sampai pada pelepasan, tak lama dari itu jericho juga melakukan pelepasannya di dalam sana, "sayang" panggil jericho

nana sangat paham dengan ekspresi jericho yang masih kurang "iya mas, pelan aja ya jangan kayak tadi langsung di hentakkin" nana mencubit lengan jericho

"iya sayang maaf" jericho mengecup kedua pipi nana

malam itu mereka melanjutkan permainan panas tersebut, hingga berakhir di 4 ronde. nana sudah terlihat kehabisan tenaga, sementara jericho mulai membersihkan badan nana yang terlihat berkeringat padahal temperatur ac sudah paling dingin

"makasih sayang" jericho mengecup kening nana

nana hanya bisa mengangguk sambil terpejam, ia betulan cape malam ini. kali ini ia gamau di ganggu lagi karena butuh istirahat yang full, udah di pastikan besok pagi pegel nya double.

•••

jericho masih terlihat nyenyak tidur, sedangkan nana sudah bangun lebih pagi "mas bangun, laper" nana menggoyangkan pelan badan jericho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jericho masih terlihat nyenyak tidur, sedangkan nana sudah bangun lebih pagi "mas bangun, laper" nana menggoyangkan pelan badan jericho

"mas ih bangun"

jericho memutar badannya, ia langsung mengangkat kepalanya memindahkannya ke paha nana yang duduk di sampingnya "bentar ya buna, daddy kumpulin nyawa dulu" ucap jericho dengan suara khasnya ketika bangun tidur

nana mengelus pelan rambut jericho di paha nya "buna udah laper tau, daddy ga kasian sama buna?"

jericho membuka matanya sambil tersenyum ke arah nana "buna mau makan apa?"

"apa aja deh, tapi lagi pengen roti doang" nana, jericho langsung mendudukkan badannya di samping nana

"okedeh buna" jericho mengecup sekilas bibir nana, ia memakai baju terlebih dahulu sebelum keluar

tenang aja jericho cuci muka dulu kok, ia turun ke bawah untuk mengambil sarapan, maunya sih ngajak nana ke bawah tapi ia paham kalo nana ga kuat jalan, setelah mengambil makanan untuknya dan nana ia kembali ke kamar lagi

"adek yang sehat ya di dalam, udah ga sabar mau ketemu adek" gumam nana sambil mengelus perutnya

terlihat pintu kamar yang terbuka kembali, jericho sudah datang membawa makanan pagi ini "roti roti" antusias nana melihat roti yang ia mau

nana mengambil roti tersebut, ia memakannya dengan lahap jericho yang melihat itu tersenyum "makan yang banyak ya sayang" jericho mengusak rambut nana

"mas, kalo nana gendutan gimana?"

"ga gimana2, biar makin lucu"

"lucu apanya, ntar yang ada mas nyari yang spek gitar spanyol lagi"

jericho menatap nana secara dekat "mau gimana pun bentuk badan nana nantinya mas ga peduli sayang, nana tetap cantik, manis, ganteng, semuanya" jericho mengelus pipi nana sambil tersenyum

"mas yakin?"

"yakin banget, makan yang banyak ya jangan takut gendutan, mas selalu sayang nana"

nana mengangguk, ia melanjutkan makannya pagi ini dengan puas karena sudah makan lumayan banyak "nana kenyang" nana mengusap perutnya

jericho tengkurap di samping nana "hallo anak daddy, makan yang banyak ya di dalam, kan buna sudah kasih makanan yang banyak buat adek" gumam jericho sambil mengelus perut nana

"ocee daddy" jawab nana

jericho menyipitkan matanya ke arah nana "buna nya lucu banget ya dek? daddy mau pingsan tapi ntar di gaplok buna"

nana memukul pelan lengan jericho "ngawur"

"pinggangnya masih sering pegel sayang?"

"masih mas, pegel nya tuh kayak bentar2 capek gitu"

"mau mas elusin atau di cubit2 lagi?" tanya jericho

nana mengangguk, ia merebahkan dirinya membelakangi jericho, jericho mulai mengelus pinggangnya sesekali mencubit - cubit pelan pinggangnya.









gausah yang hot - hot ya, cukup hati kalian aja yang hot karena ga ada yang ngisi 🫣

OM DUDA || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang