seorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun
•bxb
•18+
•adult
•lapak nomin!!
•m-preg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"berapa hari pak di singapura?" tanya nana dengan mental kuatnya
"5 hari" jawab jericho singkat sambil mengetik hp nya
nana hanya mengangguk lalu duduk di bangku yang sedikit jauh dari jericho "gimana ya rasanya tidur di kasur itu? anjir gue bener2 pertama kali naik private jet" gumam nana dalam hati ketika melihat ke arah kasur di ruangan yang terbuka pintunya
"kenapa?" tanya jericho
"gapapa pak" jawab nana langsung membuka laptopnya mengalihkan pandangannya
nana sangat takut ketika naik pesawat adalah turbulen, dan benar saja beberapa menit kemudian pesawat mengalami turbulen "bundaaaaa, nanaaa takutt" teriak nana langsung memeluk lututnya karena biasanya ia langsung memeluk bundanya
jericho yang mendengar itu langsung melepas sabuk nya berlari ke arah nana "nael?" jericho yang berdiri di samping nana langsung di peluk olehnya "nana takut, nana gamau turbulen"
"ini hanya sebentar" jericho sangat kaget karena nana langsung memeluknya tanpa aba - aba
saat turbulen sudah berhenti nana langsung sadar "eh maaf pak, saya minta maaf" nana menundukkan kepalanya merasa bersalah
"gapapa, kenapa dari awal ga bilang kalo kamu takut dengan turbulen?" tanya jericho
"iya pak, maaf pak saya salah, maaf pak saya benar2 ga bermaksud memeluk pak jericho" ucap nana yang merasa bersalah sekaligus bersalah
"gapapa, lanjutkan pekerjaan kamu" jericho berjalan kembali ke tempat duduknya
•••
"kamar kamu di sebelah" ucap jericho memberikan kartu kamar hotel pada nana
"makasih pak" nana langsung berjalan menuju kamar hotelnya, ia masuk dan langsung berlari ke kasur "argh akhirnya ketemu kasur lagi"
"semoga hari ini ga ada jadwal padat buat nemenin tuh duda" ucap nana nyaman dengan posisi berbaringnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"mau kemana lagi sih nih aki2 duda" naa plis dari tadi ngatain dia mulu 😭
nana membersihkan dirinya dulu sebelum nanti malam akan jalan lagi, ia nengeluarkan semua barangnya menyusun rapi agar tak pecah apalagi skincare miliknya "pecah ini nangis gue" ucap nana mengelus botol skincarenya
sudah pukul 8 nana keluar dari kamarnya, dan ternyata jericho juga keluar dari kamarnya "eh pak jericho" sapa nana yang merasa canggung karena bertatapan
"ikut saya" jericho berjalan di depan nana, nana mengikutinya di belakang, mereka naik mobil yang terlihat sangat mewah
"pak maaf, saya harus ganti baju dulu kan mau meetting" ucap nana
"siapa yang bilang meetting?" tanya jericho
nana menatap bingung jericho "jadi ini ga meetting pak?" tanya balik nana
"ga, temani saya ke suatu tempat" jericho langsung mengendarai mobilnya ke suatu tempat yang ia sering kunjungi jika ke singapura
"pak ini kita ke club?" nana kaget karena ini pertama kali untuknya
"di luar jam kerja jangan panggil saya pak" ucap jericho
"terus saya panggil apa?"
"terserah kamu asal jangan pak" jericho keluar dari mobilnya "ikuti saya"
nana berjalan mengikuti jericho masuk ke dalam sebuah bar atau club yang sangat mewah dari bar/club lainnya, nana benar - benar takut karena ini pertama kalinya, saat ia masuk tangannya langsung di tarik oleh salah satu orang asing "aaa pakk jericho" teriak nana, jericho yang mendengar itu langsung berbalik arah
jericho menghampiri nana langsung menarik pinggang nana "it's mine, damn it" jericho berjalan dengan tangan memeluk pinggang nana
"pak, eh ini tangannya?" nana berusaha melepas tangan jericho di pinggangnya
"diam, mau yang kayak tadi?" bisik jericho, nana langsung diam dan mengikuti kemana pun jericho membawanya, akhirnya mereka sampai di suatu ruangan yang sepertinya vip "gausah takut, kamu hanya duduk untuk menjaga saya" jericho duduk di sofa dalam ruangan tersebut
"duduk saja, saya ga akan macam2 ke kamu" jericho, nana duduk di sofa depan jericho
terlihat jericho memesan 3 botol minuman yang sepertinya mengandung alkohol semua "kamu bisa minum alkohol?" tanay jericho
nana menggeleng "ga pak, eh jer" ucap nana
"oh oke, saya mau mengistirahatkan pikiran dulu" jericho menuang minuman tersebut ke gelasnya dan langsung meminum sambil menghisap rokok nya, nana sebenarnya ga tahan asap rokok, ia terus mengibaskan di depan wajahnya
"kenapa? gakuat asap rokok?" tanya jericho
nana mengangguk "maaf, kalo gitu saya tunggu di mobil saja" nana berdiri
"di sini saja, saya akan mematikan nya" jericho menginjak rokoknya lalu kembali minum
sudah 15 menit nana hanya melihat seorang duda kaya yang sedang menenangkan pikirannya dengan cara meminum minuman beralkohol sangat banyak "nael? its you?" ucap jericho tiba - tiba dengan gerakan mulai sempoyongan
"pak? eh jericho kenapa?" nana berdiri menangkap tangan jericho yang berdiri sempoyongan
"ayo kita pulang" ucap jericho langsung memeluk pinggang nana
nana langsung membawa jericho keluar "duda pake mabuk segala, untung lo ga sadar bisa gue kata2 in lo" ucap nana membawa masuk jericho ke dalam mobil, ia yang menyetir walaupun bingung ia tetap mencoba menuju hotel
saat tiba di hotel, nana mengambil kartu kamar jericho di dalam dompetnya "argh masuk buruan" nana mendorong jericho masuk ke kamarnya, namun tangan nana malah di tarik oleh jericho
"temanin saya untuk malam ini, saya pusing sekali" ucap jericho menarik tangan nana menuju kasur, nana langsung terjatuh di kasur dengan posisi jericho mengukungnya di atas "nael? nael?" panggil jericho yang tiba - tiba ambruk di samping nana
nana menghembuskan nafasnya dalam "huh, nyusahin aja nih duda, hampir aja ada berita skandal ceo dengan pegawai kantor" ucap nana bangun langsung duduk
saat nana hendak berdiri tangannya di tarik lagi "temani saya nael, saya butuh kamu di sini" tangan nana benar - benar di genggam kuat, mau tak mau nana duduk di samping jericho yang tiarap sambil menggenggam tangannya
jericho merubah posisinya, ia menarik nana lagi untuk berbaring di sebelahnya "nael saya butuh kamu" bisik jericho yang langsung tertidur dengan tangan yang memeluk pinggang nana, tangan satunya lagi menggenggam ujung baju nana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.