nana menarik paksa tangan jericho agar masuk ke dalam kamar hotel, saat sudah sampai nana langsung melepas baju jericho hingga tersisa boxer pendek saja di badan jericho "terima akibatnya" nana menarik jericho yang setengah sadar karena minuman beralkohol
ia menarik jericho ke dalam kamar mandi, saat jericho sudah di dalam kamar mandi nana mengambil shower langsung mengarahkannya pada jericho, alhasil badan jericho basah semua "mampus"
bukan cuman itu nana keluar dari kamar mandi lalu mengunci jericho dari luar "rasain, ini baru tahap awal tunggu aja kalo sadar habis, dasar duda"
nana berjalan ke arah kasur ia melihat baju kemeja serta jas kantor nya jericho yang ia lepas tadi, nana berjalan ke arah nakas mengambil gunting, ia langsung menggunting jas serta kemeja tersebut bahkan sampai celana, dasi jericho
nana mengguntingnya sampai kecil tak berbentuk lagi, nana berusaha menahan air matanya yang mau jatuh "gausah nangis nael, lo gaboleh ngalah" nana mendongakkan kepalanya agar air matanya ga jatuh
nana juga ga lupa sama sepatu jericho yang ia pakai ke night club tadi, sama kek sebelumnya nana menggunting sepatu jericho habis - habisan "apalagi yang belum" nana mencari barang yang jericho bawa atau pakai ke night club
saat menatap kasur ia melihat hp jericho yang berbunyi "sayang? oh tunggu lo ketemu depan mata gue, tadi karena di club aja lo gue lepasin monyet"
nana memoto notif pesan tersebut, bahkan ia memvideo semua isi galeri hp jericho yang dimana semua foto nana di hapus hanya ada foto jericho bersama mantan istrinya tersebut, kebanyakan foto nya baru di kirim oleh mantan istrinya tersebut
"emang bangsat banget nih cewek" nana langsung mengekspor semua yang ada di hp jericho ke hp nya, setelah mengeskpor semuanya nana langsung membanting hp jericho tanpa henti, bahkan sampai bentul - betul hancur semuanya "gausah main2 sama gue"
setelah meluapkan semua emosinya ia duduk di kasur sambil melamun menatap kamar mandi yang ia kunci dari luar "bunda, nana mau pulang" gumam nana sambil melamun
"bunda bilang kan di coba dulu, tapi nana gamau nyoba kalo begini ceritanya, gaboleh nangis nael" nana lagi - lagi mendongakkan kepalanya agar air matanya ga jatuh
nana membaringkan badannya menarik selimut hingga dadanya sambil memeluk guling "emang gini ya yang harus di hadapin kalo udah nikah?"
jantung nana berdetak ga stabil seperti biasa, ia mencoba tenang agar sesak nafasnya ga kambuh untuk malam ini, karena ia butuh istirahat "jangan kambuh ya, nana mau istirahat dulu cape"
•••
jericho merasa sangat dingin di seluruh badannya, ia mencengkram kepalanya kuat "akh sakit banget" ucap jericho berusaha duduk bersandar di dinding
jericho membuka matanya pelan "wait? kok di kamar mandi"
ia memegang seluruh badannya yang suda tak memakai baju lagi hanya memakai boxer pendek "akh" jerichi mencoba mengingat semuanya
saat sudah mengingat semuanya jericho langsung menarik rambutnya "akh anjing vyora, naell sayang bukain mas dulu" jericho memukul - mukul pintu kamar mandi
sedangkan nana masih melamun bahkan ia semalaman ga ada tidur karena terus - terusan melamun, dan janji nana untuk ga nangis gagal, air matanya jatuh sekitar jam 3 subuh saat kembali menatap pintu kamar mandi serta semua pakaian jericho yang gunting
nana mendengar jericho yang terus memanggil namanya dari dalam, nana masih melamun menatap pintu kamar mandi yang terus - terusan di pukul jericho, sudah 5 menit suara jericho terus memanggil nama nana "berisik anjing"
nana berdiri membukakan pintu tersebut, setelah membuka pintu tersebut ia kembali ke kasur menarik selimut menutup semua badannya, jericho melihat nana yang sudah berkelubut selimut "nana?" panggil jericho dengan suara yang sudah lemah
nana menahan dirinya agar tak membuka suara, ia gamau air matanya keluar lagi, jericho berusaha berdiri mencoba berjalan ke arah nana, sebelum itu ia sempat mengambil handuk untuk mengeringkan badannya yang sudah basah putih pucat
"sayang mas salah banget sama kamu, ijinin mas buat jelasin semuanya ya"
nana masih tak membuka suaranya, ia berusaha memejamkan matanya karena sebenarnya ia sangat ngantuk, jericho mencoba membuka selimut nana "tidur lagi ya? mas minta maaf banget ya sayang, mas salah banget ke kamu, kalo udah bangun nanti mas jelasin semuanya ya" jericho mengecup kening nana
belum jericho melangkah baru balik badan nana langsung duduk sambil berteriak "JANGAN CIUM2 ANJING, ARGHH MALES BANGET DI SENTUH GINI, IH AKHH" nana berlari menuju wastafle dapur mencuci keningnya, ia menggosok kuat dengan wajah emosi nya yang gabisa ia tahan lagi
jericho yang melihat itu langsung berlari memeluk nana dari belakang, nana menarik tangan jericho "kan sudah saya bilang, saya ga suka di sentuh, kurang jelas? sstt diam saya ga butuh basa basi, banyak omong saya pulang sekarang juga" nana kembali berjalan, namun kali ini ia mengambil bantal lalu ia taroh di sofa
"saya sadar diri kalo bukan saya yang bayar semuanya, jadi silahkan istirahat jangan ganggu saya, kalo ga suka sama kehadiran saya, hari ini juga saya balik ke rumah sendiri" nana berbaring di sofa membalik badannya membelakangi jericho yang masih berdiri diam menatap nana
jericho masuk ke dalam kamar mandi menarik rambutnya kuat "argh, lo kenapa sih harus kasihan ke tuh cewek, naell mas bener2 ga tau kenapa tadi mau ngebantuin dia" jericho menyandarkan kepalanya di dinding kamar mandi
saat jericho keluar dari kamar mandi ia kaget melihat nana yang sudah siap dengan satu koper bahkan nana terlihat rapi "sayang mau kemana?"
"bisa ga gausah manggil sayang? saya mau pulang, kenapa? mau ngelarang? ngapain? kan istri bapak ada di sini, jadi tugas saya sudah selesai, sekalian ngurus surat cerai, bunda saya kan pernah bilang kalo saya coba dulu, dan sekarang masa percobaan saya selesai, saya berenti"
nana langsung berjalan keluar kamar hotel tersebut "ah satu lagi, makasih udah keluarin duitnya buat saya, setelah saya pulang kirim aja noreknya biar saya ganti semuanya"
jericho baru saja hendak mengejar nana, kaki nan lebih dulu mendorong pintu kamar hotel tersebut "nanaaa, dengerin mas dulu" teriak jericho namun nana tak menghiraukan itu
saat nana mendengar suara kaki yang mengejarnya, ia berbalik ke belakang "gausah ngejar, kalo ngejar saya hubungan ini saya selesain secepatnya"
jericho terdiam menatap nana yang berjalan keluar hotel naik taksi "ARGH, VYORA ANJING LO" jerichi berlari masuk ke dalam mengganti bajunya, ia langsung berlari mengikuti nana yang menuju bandara.
sorry ya kalo ga ngefeel banget, yang pernah baca ceo pasti ngerti kenapa aku ga pernah bikin konflik yang parah😭
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA || NOMIN
Romanceseorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun •bxb •18+ •adult •lapak nomin!! •m-preg