beberapa bulan kemudian....
aku percepat ya, biar ponakan online kita terlihat, untuk masalah end belum keliatan sampe chap berapa
"massssssss jeriiiiii" teriak nana langsung berlari masuk ke dalam ruang kerja jericho, ia menabrak badan jericho yang berdiri di depan rak buku
jericho terlihat bingung, panik, khawatir "kenapa sayang? kok lari2 kenapa? heyy" jericho
"awhh" nana merasakan rasa sakit di perut nya karena ia menabrak badan jericho
detik itu juga jericho langsung menggendong nana bride style, "mobil pak, ke rumah sakit" jericho membawa nana masuk ke dalam mobil
"sakit mas" nana terus mengelus perutnya
"iya sayang kita ke rumah sakit ya" jericho juga terus mengelus perut nana, umur kandungannya sudah 8 bulan
sesampainya di rumah sakit jericho langsung memanggil perawat, nana di bawa ke ruang igd karena perutnya terasa sakit, nyeri
"habis kebentur ya?" tanya dokter
nana mengangguk "nabrak badan suami dok" ucap nana sambil menahan rasa sakitnya
"gimana dok? parah ga? kandungannya ga kenapa2 kan?" tanya jericho bingung sekaligus khawatir
dokter tersenyum "ga kok, lain kali hati2 ya"
jericho sedikit tenang tapi ia masih heran kenapa nana lari - lari terus nabrak badannya pas di ruang kerja tadi? "sayang? mas mau tanya, tadi kenapa lari2 gitu?"
nana menatap jericho "nana mimpi di kejar singa mas, terus nana langsung lari cari mas eh nabrak"
jericho menggaruk kepalanya yang tak gatal "lain kali pelan2 aja ya sayang, singa nya ga mungkin makan kamu kok yang ada singa nya takut sama kamu sayang" lanjut jericho dalam hati nya
"gausah aneh2 mas, 15 hari di rumah sakit? mau tidur dimana hah?" nana mencubit lengan jericho
"ya sewa kamar pasien aja sayang, lumayan jauh loh rumah sakit jaraknya sama rumah kita"
"tapi ga harus di rumah sakit juga kan mas? ayo ah pulang" nana beranjak dari kasur pasien
jericho mengejar nana yang sudah berjalan, "kalo gitu tinggal di rumah mom dad aja gimana? lebih dekat jaraknya" ucap jericho sambil membukakan nana pintu mobil
nana menggeleng "gausah mas, nanti kalo lahiran nana nyetir sendiri kan ada motor biar cepat"
jericho menatap nana datar "becanda ah, masih lama mas"
"kita cari hotel aja ya sayang, biar lebih dekat"
"terserah mas aja" nana menyandarkan badannya di dada jericho
••
percuma ga akan bisa nolak kemauan jericho kalo soal beginian, jericho sudah booking salah satu hotel di dekat rumah sakit selama 2 minggu lebih, sekarang mereka lagi menyiapkan sedikit baju yang akan di bawa
"dikit aja ya mas, lagian ga mungkin kehabisan baju kan?"
"iya sayang, gapapa kan nginap di hotel dulu?"
nana mengangguk "gapapa mas"
nana sedang duduk di atas kasur sambil memasukkan baju nya dan baju suaminya ke dalam koper kecil, jericho datang memeluk nana dari belakang "i love you sayang" bisik jericho mengecup leher belakang nana
"more mas" balas nana tersenyum
tangan jericho ga pernah diam, kalo dekat nana pasti ngelus mulu kerjaannya "bentar lagi kita ketemu dek, daddy ga sabar banget"
"mas gimana? ga kerja kalo nginap nya di hotel?" tanya nana
"pantau dari laptop aja sayang, kamu sama adek lebih penting"
setelah menyiapkan semua nya mereka langsung berangkat menuju hotel yang sudah di pesan oleh jericho, udahlah nana pasrah aja karena bukan hotel biasa yang jericho pesan "bosen sama duit ni laki" gumam nana dalam hati
"lain kali cari hotel yang di bawah laut aja mas" ucap nana asal menggelengkan kepalanya
jericho langsung mengecup kening nana "nanti ya sayang, kurang suka ya yang ini?"
"mas, kan hotel yang biasa aja banyak kalo gini pasti ngeluarin duit yang banyak, ntar lahiran ngeluarin duit lagi, adek masih jauh loh perjalanannya" nana bersandar di kasur
jericho ikut bersandar, membawa nana ke dalam dekapannya "dengerin mas ya sayang, untuk masalah adek gausah di pikirin, mas udah tabungin buat adek sampe dia nikah nanti, apalagi buat buna nya gausah di ragukan lagi" jelas jericho
nana menatap bingung ke arah jericho "tabungin adek? sejak kapan? perasaan mas ga pernah nyimpan uang, di bank?"
"ga pake uang sayang" jericho, nana semakin membulatkan matanya ke arah jericho
"terus? pake daun?"
"pake saham" jericho, nana kaget dengan jawaban ringan jericho
"selamat ya dek, dapat daddy yang sudah memikirkan masa depan kamu" ucap nana sambil mengelus perutnya, ia merasakan tendangan di perutnya
"halo adek, pelan2 ya tendang buna nya" jericho ikut mengelus perut nana
jericho mendengar suara dengkuran halus, dan ternyata nana sudah tidur lagi "buna mudah banget ya dek tidur, adek tidur juga ya sambil daddy elus"
akhirnya nana tidur sambil terus di elus oleh jericho, jericho juga menyempatkan memantau kerjaan, i menaruh laptopnya di pahanya, sedangkan nana sudah di tarohnya di samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA || NOMIN
Romanceseorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun •bxb •18+ •adult •lapak nomin!! •m-preg