OM DUDA || NOMIN

Duda' 36

nana sedang ngemil sambil nonton film di dalam kamar, hari ini ia memiliki rencana untuk jalan - jalan ke kantor jericho "adek mau ke kantor daddy ga?" tanya nana mengelus perutnya

akhirnya setelah memutuskan selama 10 menit nana berjalan mengganti bajunya, ia bersiap untuk ke kantor jericho "lets go dek" nana

ia berangkat dengan supir pribadi rumah, sebenarnya nana mau naik mobil sendiri tapi takut jericho marah yang ada, ia stop di salah satu toko kue terlebih dahulu sebelum ke kantor jericho

saat ia sampai, ia di sambut hangat oleh semua karyawan kantor jericho "halo tuan na" sapa beberapa karyawan kantor, padahal nana sudah bilang untuk memanggilnya kak aja gausah tuan tapi semua pada kekeh mau nya tuan

"hai semua, udah pada makan kan?" tanya nana

"sudah tuan"

"pak jeri nya ada?"

"ada tuan, di ruangannya kok"

"makasih ya, semangat kerja semuanya" nana memberi semangat pada semua karyawan

ia kembali berjalan menuju ruangan jericho, saat itu juga nana melihat seorang cewek yang sedang duduk di kursi depan ruangan jericho, nana lewat di depannya "heh gara2 lo jericho cerai in gue, balikin suami gue" ucap cewek tersebut

nana menyipitkan matanya "ah lo lagi, coba tanya orangnya langsung deh mau balikan ga sama lo?" ujar nana

"maaf ya ga ada waktu buat ngeladenin orang kek lo" nana langsung masuk membuka pintu ruang jericho, vyora heran karena nana dengan mudahnya masuk padahal pintu tersebut butuh sidik jari

saat vyora hendak menyempil pintu langsung di dorong nana kembali "eh sayang? kok ga ngabarin mas kalo mau kesini?"

"emang kenapa? takut ketahuan kalo mantan istri datang ke sini?" ujar nana duduk di sofa ruangan jericho

jericho berdiri, ia berpindah menjadi duduk di sebelah nana "mas beneran ga tau sayang, kata orang kantor dia udah sering datang kesini cuman mau ketemu mas"

"yaudah datangin sana, ladenin dia suruh masuk, ajak makan bareng, kasian tuh nunggu di depan"

jericho langsung memeluk lengan nana "ga ah, ngapain juga mas samperin dia ga guna"

"kan itu MANTAN ISTRI" ucap nana menekankan di akhir kata

jericho menggeleng kuat menatap nana "mas cuman mau nana, gamau yang lain"

"dia ngapain sih datang kesini? pengen banget nana injak keknya" gumam nana

"injak aja sayang, mas juga gatau dia mau apa"

"mas beneran ga pernah berhubungan badan sama dia kan?"

"ga sayang, ga sama sekali"

"ya siapa tau ntar dia datang lagi bilang kalo dia hamil anaknya mas, liat aja nana injak beneran"

jericho masih setia bergelayut di lengan nana "udah ah bahas dia ga penting, mas cuman sayang, cinta nya sama nana doang, only one" ucap jericho

nana mengangguk tapi rasa kesal ingin menarik vyora juga ada "udah makan?" tanya nana

jericho mengangguk "udah, tadi makan bekal dari nana"

"hari ini pulang jam berapa?" tanya nana menatap jericho yang sedang berbaring di paha nya

"pulang kayak biasanya sayang, nana udah makan?"

"udah, tadi nana makan terus nyemil, terus oh iya nana beli kue nih" nana mengambil kue di sampingnya

"khusus untuk mas, tiramisu cake"

jericho duduk, ia langsung memakan pelan kue tersebut sesekali menyuapi nana yang sedang menonton youtube di hp nya "adek kapan bikin perut buna besar? daddy mau ngerasain adek gerak di dalam"

"sabar ya daddy, adek masih proses di dalam" sahut nana menirukan suara anak kecil

"huh, mas ga sabar sayang"

"nana jadi kepikiran, ntar kalo adek udah lahir malah pada rebutan yang ada"

"ya tinggal di bagi, adek siang mas malam"

nana menatap jericho "bisanya ngebagi begitu, lagian mas harus ngalah sama adek nanti"

jericho telah selesai makan kue tersebut "ga bisa dong, kan mas juga berpartisipasi pas bikinnya"

"mas ah" nana mencubit lengan jericho

jericho mengecup bibir nana lembut "mas lanjut kerja dulu ya sayang, nana tidur aja kalo ngantuk jangan nungguin mas"

"iya mas, nana gamau pulang"

"pulang sama mas aja nanti mau?"

nana mengangguk, ia bersandar di sofa besar tersebut sambil menonton youtube di hp jericho alasannya karena ia lebih suka memakai hp suaminya, sudah hampir setengah jam ia menonton "mas" panggil nana pelan

"hmm?"

"mas ngapain?" tanya nana sambil berjalan ke arah jericho yang sedang sibuk dengan komputer di depannya

"nih lagi meriksa data kantor sayang, kenapa?"

"gapapa mas, nana cuman mau liat"

jericho melihat nana yang sedang berdiri di sebelahnya, tanpa basa basi jericho menarik pinggang nana agar nana duduk di pangkuannya "duduk sini aja jangan berdiri nanti pegel" ucap jericho mengurung badan nana dengan tangannya

nana duduk di pangkuan jericho, ia melihat cara kerja jericho yang sangat cepat dan lihai "nanti adek kalo lahir pintarnya ngikut daddy aja ya, buna juga pintar sih pintar tidur lebih tepatnya" gumam nana sambil mengelus perutnya

"buna pintar kok, pintar bikin daddy jatuh cinta banget sama pesona buna" jericho, nana melirik jericho sambil menahan senyum nya

tak terasa sudah sore, jericho baru sadar nana sudah tertidur di badannya "ya ampun, maaf ya sayang kamu jadi nungguin mas sampe ketiduran" jericho mengecup puncak kepala nana berkali - kali

ia bersiap pulang, karena melihat wajah nana yang tertidur tenang ia memilih untuk menggendong nana saja, untung nya di depan pintu sudah ga ada vyora lagi "adek harus tau kalo buna tuh berkali - kali lipat cantiknya kalo lagi tidur" gumam jericho

ia menggendong nana keluar dari kantor, banyak karyawan yang merasa iri dengan nana "iri banget gue sama tuan na, kalo gue jadi tuan na bakal gue sayang banget banget pak jeri" ucap salah satu karyawan

saat sampai di mobil, jericho langsung saja memasukkan nana ke mobil pelan - pelan supaya ga bangun, mereka berangkat menuju pulang.

makasii gais, jangan lupa istirahat semuanya❤️🥹