seorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun
•bxb
•18+
•adult
•lapak nomin!!
•m-preg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa nana test ya? mumpung mas lagi beli buah keluar" nana duduk di kasur bingung
ia akhirnya berjalan mengambil testpack, nana masuk ke dalam kamar mandi, sudah 5 menit lebih nana di dalam.
•••
jericho baru saja sampai dari beli buah, ia langsung masuk ke dalam kamar "sayang? kok pintunya di kunci?"
nana berjalan membuka pintu kamar "alo mas" nana memiringkan kepalanya yang muncul di balik pintu
"halo juga sayang" jericho masuk sambil mencium puncak kepala nana
"mas nana punya sesuatu"
"punya apa tuh? coba sini mas mau tau" jericho menyuruh nana untuk duduk di pangkuannya
"nih buat mas" nana memberikan kotak kecil yang ringan
jericho mengambil kotak tersebut "apa ini isinya?"
"di buka mas bukan di pelototin"
jericho membuka kotak tersebut, ia terdiam tercengang "nana sakit? ini yang kemaren mas beli di paris kan? yang test suhu"
"iya mas yang test suhu" nana memasang wajah pasrah nya
"nana sakit? kita ke dokter ya"
nana langsung membawa tangan jericho untuk mengelus perutnya "mas mau tau ga, di sini sudah ada baby nya tau"
jericho langsung memutar badan nana "serius sayang?"
"boongan sih mas"
"mas kira beneran"
nana kali ini benar - benar kesal "ceo doang tapi soal ginian ga ngerti, dasar om2" gumam nana
jericho menatap nana "apa? coba inisiatif kek cari di google gitu apa artinya itu, atau ga di baca tuh di belakang alatnya" jericho langsung mencarinya di google
"nana hamil sayang?"
"iya nih hasil rudal mas ada di sini" ucap nana
jericho langsung memeluk nana erat, ia menaruh wajahnya di leher nana "kok basah? mas nangis?" nana merasakan basah di bahunya
ia mencoba mengangkat kepala jericho, yang benar saja jericho menangis "kok nangis mas, jangan nangis" nana mengusap air mata jericho
"mas seneng banget sayang, makasih ya, pokoknya mas makasih banget sama kamu" jericho tak henti - henti nya mengecup seluruh permukaan wajah nana
"iya mas, makasih juga ya sudah sayang sama nana walaupun nana sedikit galak plus bawel" nana
"kita periksa ya" jericho
"nana gamau ke rumah sakit mas"
"mas panggilkan dokternya aja ke sini ya"
nana mengangguk "sehat2 ya sayang di dalam" jericho mengusap perut nana lalu mencium nya
