Hari ini adalah jadwal check up nana, ia ke rumah sakit bersama suami nya yang pualing guantengg polll
saat perut nana di periksa ada rasa kesal di hati jericho, karena selain dia ada dokter yang menyentuh perut suami manisnya tersebut, mau mukul tapi nanti nana ga ada yang cek kandungannya bapak jeri terlihat gelisah, padahal yang megang juga cewek jer
tak membutuhkan waktu lama dokter sudah selesai men-cek kandungan nana "terima kasih dok"
"jadi tanya yang kemaren sayang?" bisik jericho
"dok saya mau tanya, dua hari yang lalu tiba2 nipple saya yang sebelah kiri nyeri, terus pas saya liat ada cairan putih dikit banget keluar, itu kenapa ya dok?"
"kan kakak lagi ngandung, jadi karena kakak berbeda dari yang lain lebih istimewa lah ya sebutannya, jadi itu nanti makin cepat keluarnya kalo bayi nya udah lahir, bisa di bilang mirip asi, jadi itu gapapa kok"
nana mulai paham sekarang, ia ga perlu khawatir lagi tentang itu "jadi kalo bayinya lahir boleh minum itu dok?"
dokter mengangguk "boleh, harus banget kalo keluarnya lancar, dari sekarang bisa di latih supaya nanti keluarnya lancar"
nana mengkerutkan keningnya "di latih? gimana caranya dok?"
dokter tersenyum menatap ke arah jericho yang duduk di samping nana "suaminya kan?"
"iya dok"
"kalo gitu bisa di bantu suaminya kak, bisa di pijet perlahan, di pancing kayak bayi juga bisa"
nana rasanya mau pulang detik itu juga, karena wajah jericho berubah menjadi sumringah ketika mendengar penjelasan dokter tentang nipple nana "ah makasih ya dok" nana
•••
jericho dari tadi terus tersenyum "apasih mas, gausah senyam senyum, kalo pun ga di jelasin dokter mas tetap nen juga"
"ya kan berarti bisa lebih sering kalo gini sayang, untung di mas untung di adek juga, ya ga dek?" jericho mengelus perut nana sambil terkekeh
"huh demi adek nih" mengelus perutnya yang semakin berbentuk one pack
sambil menyetir, tangan satunya mengelus perut nana sepanjang perjalanan "ada yang mau di beli ga sayang, atau adek? mau apa?"
"mau suami baru" ucap nana membuat jericho memberhentikan mobilnya mendadak, untung jalanan sepi kalo ga udah di tubruk dari belakang
jericho melepas seatbelt nya, ia memajukan badannya ke arah nana "sayang? mas tanya serius"
nana terkekeh "iya serius mau suami baru"
"nana? mas ga lagi becanda"
"di bilang serius kok malah di bilang becanda, ya ga dek? kan asik kalo daddy baru"
"nael?"
nana langsung diam karena jericho menyebut nama nya dengan sebutan nael, ia memeluk badan jericho dengan cepat menenggelamkn wajahnya di dada jericho "becanda mas maaf" mendongakkan kepalanya menatap jericho
"nana becanda mas ga serius kok, tadi cuman iseng doang"
jericho masih diam tak menjawab, ia mengelus rambut nana "kita pulang" jericho kembali memakai seatbelt nya dan menginjak pedal gas kembali menuju pulang ke rumah
••
"mas mau es krim" ucap nana yang baru saja masuk ke dalam kamar
jericho menarik napasnya lumayan dalam "kenapa ga dari tadi? biar sekalian?"
"mas marah ke nana?"
"bukan gitu, kan tadi habis dari luar bisa beli langsung"
"yaudah kalo gamau beliin gausah, bisa beli sendiri" nana berjalan kembali keluar kamar, ia bergegas menuju garasi
"nana? udah malam jangan aneh2 mau naik motor sendiri"
"berisik"
jericho mengambil kunci motor tersebut saat nana hendak menyalakannya "siniin kunci nya"
"dengar ga apa kata mas?"
"ga dengar" nana berjalan keluar garasi, ia berjalan kaki untuk membeli es krim, jericho yang melihat itu langsung mengejar nana cepat "nana? sayang? dengar mas ga?"
nana tak menjawab, ia terus berjalan tanpa memperdulikan jericho "nael? nael altezza?" panggil jericho dengan sedikit nada tinggi
nana berhenti membalikkan badannya "gausah ngebentak kalo gamau beliin"
nana kembali berjalan, langkah nana makin cepat membuat jericho berlari kecil mengejar nana, ia langsung menggendong nana "kita beli sekarang" jericho berjalan kembali menuju rumah sambil menggendong nana
nana terus memberontak ingin turun, namun tangan jericho lebih erat di pinggang nana "diam atau ga jadi beli es krim?"
nana perlahan menghentikan gerakan kaki dan tangannya yang tadi memukul badan jericho tanpa henti, jericho langsung menaruh nana di dalam mobil, ia membawa nana ke salah satu supermarket
ketika sampai nana langsung berlari menuju tempat es krim, ia mengambil sebanyak yang ia mau, sedangkn jericho berjalan mengikuti gerak nana yang kesana kemari mengambil semua yang ia inginkan
"nih sudah" nana datang dengan troli belanja yang hampir penuh, jericho mengangguk berjalan dengan nana menuju kasir
kasir sampe menerjapkan matanya melihat troli belanja nana yang dominan es krim semua "berapa mbak?" tanya nana
"1.250.000 kak" nana mendongakkan kepalanya ke arah jericho, jericho mengeluarkan kartu miliknya, setelah membayar semuanya mereka kembali ke mobil
di dalam mobil nana enggan di ajak bicara karena fokusnya hanya untuk es krim di tangan kanan dan kirinya, mungkin kalo bisa di taroh di kaki bisa jadi empat es krim
sesampainya di rumah nana berlari kecil menuju dapur "mbak, kulkas yang ini nana pake ya? kulkas sayur minta sama mas lagi aja nanti" nana mengeluarkan semua sayuran tersebut
mbak harus apa? ya diam aja dari pada tuan na ngamuk kan berabe urusannya, selesai mengeluarkan semuanya jericho datang membawa semua es krim yang nana beli, jericho kaget melihat sayur yang keluar dari kulkas
"mbak?"
mbak menggeleng ke arah jericho "sayang? kok sayurannya di keluarin?" tanya jericho
"kulkas freezer nya buat es krim nana aja, mas beliin yang baru aja buat sayurannya, kalo es krim nana gabisa nunggu nanti cair" nana mengambil semua es krim nya lalu menyusun rapi
nana berjalan ke kamar sambil membawa dua es krim di kedua tangannya, jericho mengikuti nana dari belakang "jangan banyak2 nanti sakit perut" tegur jericho
"sstt mas diam, adek gamau di ganggu"
udah lah jericho cuman bisa pasrah, nana dari tadi gamau diam makan es krimnya, jericho memperhatikan nana yang makan es krim sambil berjalan bolak balik di kamar, kadang duduk di kasir dengan kaki terjuntai, sudah di suruh duduk tapi semua sesuai kemauan nana
kenapa sih huruf i sama o harus dekatan? kan pas mau ngetik jericho malah jadi jerichi😒
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA || NOMIN
Romanceseorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun •bxb •18+ •adult •lapak nomin!! •m-preg