OM DUDA || NOMIN

Duda' 22

makin hari jericho makin pucat di tambah ia tak henti - hentinya menghisap rokok serta meminum soda "nana" ketika menyebut nama nana jericho tersenyum atau bahkan meneteskan air matanya.

udah setres berat jer? bwahahah

mommy berjalan masuk ke dalam kamar jericho, mommy hari ini sangat kaget karena sudah ada tiga piring makanan yang sama sekali ga di sentuh oleh jericho "sayang, mommy gamau kamu kenapa2 makan ya"

"mau nana mom"

"iya hari ini kita ketemu nana ya"

jericho menatap mommy malas "dari sebelumnya terus aja bilang gitu, emang kenapa sih? segitu banget aku di kurung biar ga ketemu nana? dia udah punya suami yang baru? yaudah kalo emang begitu, tapi biarin aku keluar, aku cuman mau liat, salah?"

mommy memeluk jericho sambil menangis "pengen banget ya ketemu nana?"

"mom, aku udah terlanjur sayang banget sama nana, semua yang dia liat salah paham mom, aku ga ada niatan buat mainin dia begitu, mending aku di pukulin atau di siksa sama dia dari pada ga ngeliat dia berhari2 gini"

"tapi jericho harus makan dulu ya"

"oke oke aku makan, mau sebanyak apa? tapi mom yakin bisa temuin aku sama nana? satu detik pun gabisa?"

"mommy usahain ya"

"terserah mommy, aku capek"

jericho menuntun mommy nya untuk keluar dari kamarnya "aku mau sendiri"

mommy bener - bener sedih ngeliat perubahan dari jericho yang terlihat sangat berantakan, pucat, lemas, sekaligus bawah mata yang hitam karena terus begadang "dad, mom mau ke rumah nana dulu ya" terpaksa mommy harus ke rumah nana

•••

saat mommy sampai, nana langsung berlari memeluk mommy senang "mommy, nana kangen banget"

"mom juga kangen banget sama nana, bunda sama ayah nana ada?"

"ada mom, ayo masuk"

"haii, ada apa tae?"

mereka semua duduk di ruang keluarga mendengarkan mommy "jadi gini, mommy bisa minta tolong ga sama nana buat temuin jericho sayang?"

"nana belum siap mom, maaf" nana menunduk

"maafin mommy ya, tapi mommy sama sekali ga tega liat keadaan jeri yang makin parah, dia pernah bilang sama nana ga kalo berenti ngerokok?"

nana mengangguk "iya mom, mas pernah bilang kalo dia berenti ngerokok"

"sekarang dia malah sering ngerokok bahkan makin parah karena awalnya cuman 2 bungkus sekarang jadi 4 bungkus sehari, di tambah tiap jam selalu minum soda, makanan yang mommy bikinin juga ga pernah dia makan, tolongin mommy mau kan?"

nana mengalihkan pandangannya ke arah bunda dan ayah nya "nana, ingat kata bunda kan? coba temuin jericho dulu, kan semuanya belum jelas, dan masalahnya masih bisa di omongin baik2 sayang, diskusiin bareng2 ya"

"ayah juga yakin nana bisa nyelesain masalahnya dengan cara diskusiin bareng jeri, kasian tuh mom matanya sembab mungkin ga tega liat jericho yang udah beda"

"mom jangan nangis, nana mau kok ketemu mas, tapi mas ga galak kan mom?"

mommy langsung memeluk nana sambil menangis "ga sayang, kalo jericho galak nanti biar mommy yang marahin dia ya"

nana mengangguk tersenyum "bun, ayah?"

"gapapa sayang, hati2 ya di jalan sama mommy"

nana berjalan keluar rumah menuju mobil bersama mommy "makasih ya sayang, kalo kamu nolak tadi mommy pasrah aja, jericho pasti seneng banget ketemu kamu"

"iya mom, nana sebenarnya masih kesel cuman kata bunda sama ayah nana harus dengar penjelasan dari mas dulu"

•••

nana dan mommy berjalan masuk ke dalam rumah mommy, terlihat ada marvin, natnat dan dad sedang duduk di ruang keluarga "ahh nana" natnat langsung memeluk nana senang

"mom?" marvin terlihat bingung

"jalan satu2nya vin, mom sudah bingung, untung nana nya mau"

"nanti lagi ya natnat, nana mau samperin mas dulu"

"mom, nana boleh samperin mas sekarang?"

"boleh, oh ya mom nitip makanan baru lagi ya, mom yakin sama kamu dia pasti mau makan"

nana berjalan ke atas menuju kamar jericho sambil membawa nampan makanan, saat sampai di depan pintu kamar jericho, ia mengetuknya terlebih dahulu "kalo cuman mau ngejanjiin ketemu nana mending gausah masuk mom, aku bosan dengarnya, sampai kapan pun ga akan pernah ketemu kan? bisa ga sih mom? aku cuman mau liat nan satu detik aja, gausah pake di janjiin nanti2"

nana yang mendengar itu langsung diam berhenti mengetuk pintu kamar jericho, nana mencoba menarik tuas pintu kamar jericho yang ternyata di kunci "ini nana, buka dulu boleh?" jericho yang mendengar itu langsung tertawa "udah deh mom, ke rumah nana minta rekaman suaranya? kenapa ga ngajak aku? kurung aja terus"

"mas? ini beneran nana bukan rekaman, buka dulu boleh? kalo ga nana pulang ya" nana

jericho terdiam, ia langsung berjalan membuka pintu kamarnya dan ternyata beneran nana yang berdiri di depan pintunya, jericho langsung tunduk memeluk lutut nana sambil terisak "sayangg maafin mas, mas tau mas salah, mas egois banget sampe kamu sakit hati, mas janji ga akan begitu lagi, mas cuman sayang kamu"

"masuk dulu mas, jangan di depan pintu" nana yang masih memegang nampan menyuruh jericho melepas pelukan di lututnya

jericho mengikuti nana dari samping yang berjalan menuju nakas menaruh makanan tersebut, ia sangat kaget saat melihat isi kamar jericho yang seperti tempat sampah, dominan di isi oleh kaleng soda yang sudah kosong hingga puntung rokok yang berserakan dimana - mana "ngerokok lagi?" tanya nana

jericho mau memeluk nana, namun langsung di tahan oleh nana cepat "mas bau rokok, gasuka"

"pengen hug"

"gaboleh, mandi dulu yang bersih sampe ga ada bau rokok lagi di semua badan, baru boleh hug" saat nana mengatakan itu jericho langsung berlari masu ke kamar mandi, namun baru beberapa detik ia kembali keluar lagi "kenapa?" tanya nana bingung

"gabisa mandi"

"hah?" nana semakin bingung, jericho gabisa mandi sendiri apa gimana

"tuh liat" tunjuk jericho ke arah kamar mandinya, nana berjalan melihat nya, dan ternyata kamar mandi jericho juga di penuhi puntung rokok dan kaleng soda "astaga, mandi di bawah sana"

tanpa basa basi lagi jericho langsung berlari keluar, saat melewati ruang keluarga semua orang langsung bingung dengan jericho yang berlari masuk ke dalam kamar mandi "dad? jericho ga gila kan?" tanya mommy khawatir

"lah? perasaan beberapa hari ini gamau di suruh mandi, itu sehat dia?" marvin

nata tertawa melihat wajah cengo marvin, mom, dan dad "gausah heran ih, kan pawangnya datang pasti di suruh mandi itu mah"

mereka yang berada di ruang keluarga tertawa terbahak - bahak karena jericho hari ini, sangat lama jericho berada di kamar mandi bahkan lebih lama dari biasanya, sudah hampir 50 menit jericho juga belum keluar dari kamar mandi, masih terdengar suara cipratan air di dalam.

double up mau? biar langsung lanjut nih