"keluar sekarang? atau saya keluarkan?" jericho menatap ke arah vyora
"gausah mas biar nana yang tanganin, nana udah gregetan sama nih cewek, kalo dia baik nana juga bisa baik, tapi udah keterlaluan nih monyet" nana
"keluar" ucap nana mencoba dengan cara lembut
"ga, gue mau sama mas jeri"
"dih anjing, berdiri ga lo? sebelum gue injak di sini"
"mas jerii, tuh kan dia yang kasar sama aku" vyora terus mencoba memeluk lengan jericho namun jericho lebih dulu menepis
"kita pulang bilang ke kasir bayar online aja" nana berdiri langsung berjalan keluar, jericho langsung berlari mengikuti nana
sama hal nya dengan vyora, ia juga ikut berlari mengejar jericho, vyora langsung menarik tangan jericho "mau lo apa lagi sih? uang? selingkuh? udah semua kan? sekarang mau hancurin keluarga gue lagi?" jericho
"aku cuman mau balik kayak dulu mas"
"gue ga sudi, dan ga mau lagi"
"kok gitu sih mas, pas di jepang bilang mau"
"ya itu karena lo yang nyuntikkin gue sesuatu, gila lo mending pergi deh atau mau dia yang tanganin lo sekarang?"
"dih emang dia berani ngelawan cewek kek gue?"
nana yang mendengar itu berdecak berjalan menuju vyora, jericho yang melihat itu menyunggingkan senyumannya "gue ga tanggung, sudah di kasih pilihan kan? yaudah terima aja"
"what? gue ga berani sama lo? karena lo cewek? bodo amat anjing mau lo cewek mau lo setan ga peduli gue, perlu pake bahasa apasih biar lo ngerti? jauhin jericho karena dia udah punya gue, sebelum gue injak mau?"
"coba aja"
nana tertawa "plakk" nana langsung menampar vyora, vyora langsung menendang kaki nana tapi sayangnya nana bisa menghindar "balas ah" nana menendang kaki vyora yang langsung jatuh, nana menginjak tangan vyora "akhhhh" teriak vyora
"tangan apa muka?" tanya nana
"akhhhh iyaa iyaa tangan"
"oke tangan" nana langsung menginjak kuat tangan vyora yang membuat vyora berteriak kesakitan "ini peringatan pertama buat lo, sekali lagi lo muncul di depan gue atau depan suami gue, bakalan gue kasih lebih dari ini"
nana berbalik arah mengambil dompet jericho dari kantong celana jericho, nana mengambil beberapa lembar uang nya lalu menaruh di telapak tangan vyora yang nana injak tadi "gue kasih ongkos buat berobat deh, semoga tangan lo ga kenapa2"
"mas ayo pulang" ajak nana langsung masuk ke dalam mobil
•••
saat sampai di rumah nana langsung masuk ke dalam kamar tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya, jericho mengikuti nana dari belakang ia tau nana masih emosi dan belum sepenuhnya terluapkan "sayang"
"lepas bajunya, mandi yang bersih" ucap nana
jericho yang paham langsung masuk ke dalam kamar mandi, ia mandi sesuai permintaan nana yang harus bersih
setelah selesai mandi jericho berjalan ke kasur tanpa menggunakan baju "nana mau di sini" tunjuk nana pada dada jericho, jericho langsung mengangkat nana berbaring di atas dadanya
"mas kalo ketemu di gausah banyak omong, nana gasuka, biar nana yang hadapin dia"
"iya sayang"
nana mengangkat kepalanya menatap sinis jericho "mas tadi liattin dia ya? mas mau marah pas nana injak tangannya tadi hah? apa mas mau balikan sama dia?"
jericho langsung mengecup bibir nana "kalo mas mau balikkan ga mungkin sekarang di atas mas ada kamu"
"ya siapa tau kan mas sekarang kegoda dia lagi, nana sih ga masalah nana tinggal pergi jauh2 ga bakal liat mas lagi deh"
"ga ada enak aja, mas mau yang ini aja yang di atas mas sekarang" jericho memeluk erat nana di atas dekapannya
"mas besok kerja?" tanya nana memainkan kumis tipis jericho
"rencana nya, nana mau ikut?"
"mau sih mas, cuman pasti di sana nanti nana gabut"
"oh iya nata kan udah ga kerja lagi jadi ajak dia aja ke kantor, sekalian mas hari ini ada meetting bareng suaminya"
"mas serius? yas nana ajak natnat ya mas"
"iya sayang, mas boleh nen ga?" jericho menatap nana lembut
nana menaruh telunjuknya di kepala "hmm boleh ga yaa? boleh ga ya?" jericho langsung mengganti posisinya menjadi di atas nana
"awas aja kalo mas turunin badannya di atas badan nana, mas berat" nana menahan badan jericho tepat di atasnya
"yaudah mas gini aja" jericho berbaring di samping nana
"mau ngapain hah?" nana melirik jericho, tangan jericho mulai menaikkan baju nana ke atas
"sayangg nen" pinta jericho dengan ekspresi kek di atas 🌚
"gimana mau punya anak kalo masih nen begini coba?" nana mengusak rambut jericho ke atas
"ya tinggal satu2 kan bisa, mas kiri baby nya kanan jadi adil"
"adil adil, mas tuh udah gede"
"emang kalo udah gede ga boleh nen juga?"
"ga boleh" jawab nana julid, jericho langsung menurunkan kembali baju nana menarik nafasnya dalam, nana yang melihat itu tertawa "iya mas iya boleh, sini dekettan lagi" nana, jericho langsung mendekat menyingkap baju nana ke atas
ia langsung mengulum semangat nipple nana "awas di gigit, kalo di gigit ga boleh nen sebulan"
jericho sama sekali enggan melepas nipple nana, ia hanya mengangkat tangannya seperti hormat untuk menjawab nana "nana ngantuk mau tidur" nana tertidur sambil memeluk jericho yang sedang nen
triple up mau?
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA || NOMIN
Romansseorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun •bxb •18+ •adult •lapak nomin!! •m-preg