OM DUDA || NOMIN

Duda' 29

haii maaf ya baru up lagi, kepala aku sakit banget, aku cuman bisa ngasih tau di grub tele jadi maaf yang ga tau ya, kalo beberapa hari ke depan aku gabisa up sesering biasanya maaf ya🥹❤️

makasih yang udah ngerti, kalian semua jangan lupa jaga kesehatan plus istirahat yang cukup ya❤️

pagi ini jericho merasakan sesuatu yang berada di atas badannya, ia membuka matanya dan ternyata nana sedang tiarap di atas badan jericho "halo mas" sapa nana mengusap rambut jericho

jericho memeluk pinggang nana "nana ngapain sayang? pagi2 sudah di atas badan mas"

"emang ga boleh mas?"

"boleh sayang, tapi pagi2 gini nana mau ngapain?"

"nana pengen aja, nana berat ya?"

jericho langsung mengecup kening nana "ga dong, aduhh mas jadi punya bayi pagi ini" jericho merubah posisinya sambil mengangkat nana pelan "mas sayang nana ga?" tanya nana

"mas sayang nana ga ya?"

"oh jadi ga sayang nana? sana2 gausah sama nana"

jericho terkekeh memeluk erat pinggang nana di pangkuannya "becanda, mas sayang banget sama nana"

"kalo mas sayang nana, boleh ga nana beli mangga pagi ini, nana gamau makan nasi"

"nanti sakit perut sayang kalo perutnya ga di isi sarapan dulu"

"tapi nana mau mas"

"makan roti dulu ya baru makan mangga"

nana turun dari pangkuan jericho, ia langsung berjalan keluar kamar "awas aja mas minta nen" gumam nana sambil berjalan

jericho berjalan mengikuti nana yang sedang berdiri di dapur "ngambek nih ceritanya bayi nya mas"

"gatau"

jericho berdiri di depan nana "mas bukan ngelarang sayang, kan ini pagi nana sarapan dulu sedikit aja"

"kan nana bilang nana gamau makan nasi mas"

"iyaudah nana mau sarapan apa kalo gitu?"

"nana mau baguette"

"ayo kita beli di luar kalo gitu"

"nana gamau jalan, nana mau gendong tapi gamau keluar, mau di sini aja"

jericho berbalik arah meninggalkan nana "MASSS NANA MAU GENDONG"

"oh nana mau gendong?" tanya jericho membalikkan badannya

nana mengangguk menatap sendu jericho "ga ah mas malas" jericho berjalan lagi hendak masuk ke kamar

nana berjalan cepat menuju kamar, jericho yang melihat itu berhenti tepat di depan pintu kamar "oke kalo malas gendong, gausah aja sekalian" gumam nana lewat di depan jericho

jericho terkekeh langsung menangkap badan nana "mas becanda"

"bodo amat, sana awas mau ke kasur" nana berusaha melepaskan tangan jericho di pinggangnya

jericho langsung mengangkat nana, ia menggendong nana seperti koala "coba liat muka ngambeknya" goda jericho

nana langsung menyembunyikan wajahnya di ceruk leher jericho "kok sembunyi? mas mau liat dulu muka ngambeknya"

nana menggeleng "kenapa geleng2" tanya jericho

"malu" ucap nana dengan suara yang mendem karena wajahnya berada di ceruk leher jericho

jericho terkekeh gemas dengan tingkah nana kalo lagi manja "lucu banget sii, nana jadi beli bbaguette?"

"jadi, tapi gamau keluar"

"yaudah kita deliv aja"

jericho mengambil ponselnya, ia menelpon deliv sambil menggendong nana untung ia kuat menggendong nana dengan tangan satu "mangga nya sekalian ya mas"

jericho tersenyum ke arah nana, setelah selesai menelpon nana sama sekali gamau di taroh di kasur, ia kekeh mau di gendong terus "di kasur ya nonton tuyul kembar nih, nana mau?"

nana menggeleng kuat "gamau, nana mau gendong aja di bilang"

sudah 15 menit jericho berdiri sambil menggendong mana, sedangkan nana menaruh kepalanya di pundak jericho sambil menonton di hp jericho yang ia pegang "tuh udah datang, turun dulu ya mas mau ambil mangga sama baguette nya"

"gamau mas, ambil aja nana gini aja"

jericho tak menjawab ia mengecup pipi nana "yaudah nana nonton aja, kita ambil makanannya"

nana melanjutkan menaruh kepalanya di bahu jericho sambil menonton, jericho mengambil makanan yang di taroh tukang deliv di depan pintu "nih ayo makan dulu, mau turun?"

"no, nana makan sambil gini aja"

jericho memberikan baguette pada nana, nana makan sambil menonton di gendong jericho, sedangkan jericho terpaksa makan berdiri karena menggendong nana yang gamau kalo jericho duduk

"sudah habis, mangga nana mana" pinta nana

jericho berjalan ke dapur sambil membawa nana, ia mengupaskan mangga tersebut memotong kecil - kecil sesuai permintaan nana "makasih mas" nana mengecup pipi jericho setelah mendapatkan mangga nya

"enak sayang?" tanya jericho

nana mengangguk, mengambil satu potong mangga lalu menyuapkan nya pada jericho "enak kan?"

"enak banget, apalagi yang ini" jericho melumat bibir nana yang baru saja memakan mangga "mas modus" nana

"makin manis mangga nya, tapi mas kurang puas"

nana menaruh mangga di mulutnya sambil di gigit longgar, nana memberikan isyarat pada jericho agar mengambil mangga di mulutnya, jericho tersenyum ia langsung mengambil mangga di mulut nana dengan mulutnya "siapa yang ngelajarin nana begitu?" tanya jericho

"nana liat di tiktok, enak kan?"

"mau mas bawa ke kasur nih?"

"no, pantat nana masih sakit gara2 mas"

"coba mas liat"

"itu mas mau modus doang, nana gamau sakit"

nana lanjut memakan mangga nya, ia menghabiskan semuanya tanpa sisa "sudah mas"

"mau kemana sekarang?"

"mas pegel ya dari tadi berdiri terus?"

"ya pegel cuman nana ga bolehin mas duduk"

"baring aja yuk mas di kasur"

jericho berjalan membawa nana masuk ke dalam kamar, jerich menyandarkan badannya di kepala kasur "gamau baring mas?"

"gini aja biar nana enak meluknya"

"baring aja, nana mau duduk di atas perut mas soalnya"

jericho membaringkan dirinya dan sesuai keinginan nana, ia duduk di atas perut jericho tersenyum "nana gamau pake ini panas" nana melepas celana yang sebelumnya sempat di pakaikan oleh jericho

sekarang nana hanya memakai daleman yang sangat minim "mas pengen ya" nana

"makanya pake celana nya, beneran mas terkam ya"

"mas diam aja, nana mau coba" nana membuka bawahan jericho, setelah itu ia juga menurunkan daleman miliknya, tanpa pemanasan nana langsung memasukkan milik jericho di hole nya

jericho awalnya kaget namun ia tersenyum saat melihat nana mendongak "sakit ya?"

nana mengangguk "sakit, tapi nana suka"

nana mulai menggerakkan badannya naik turun, sedangkan jericho menjadikan tangan satunya bantal kepalanya satunya lagi memegang pinggang nana yang terus bergerak pelan di atasnya

"liat nana bisa kan"

"iya nana bisa, kalo cape bilang ya sayang" jericho mengelus paha nana yang mulus

mereka melakukan kegiatan panas lagi, lagian yang mulai juga nana jadi jericho diam menikmati gerakan yang di hasilkan oleh nana, jericho baru merasakan nana di atasnya dan nana merasakan kali ini lebih nikmat di banding sebelumnya.

🌚🌚