Duda' 11

75.2K 4.5K 269
                                    

pagi ini nana bangun lebih dulu, saat ia bangun ia merasakan berat di bagian perut, setelah di lihat ternyata tangan jericho yang selalu nangkring di pinggangnya "tidur aja mas ganteng" gumam nana mengecup kening jericho

"eungh" jericho melenguh makin menyembunyikan wajahnya di dada nana

"cepet banget bangunnya sayang" gumam jericho membuka sedikit matanya

"mas tidur lagi aja ya"

"kiss" pinta jericho menunjuk ke arah bibrinya

nana langsung mengecup bibir jericho pelan "udah, mas tidur lagi aja ya"

nana bangun untuk mandi terlebih dahulu, setelah mandi ia mau masak berjalan ke arah dapur, hari ini mereka berada di apart dulu, ntah lah katanya masih menunggu sesuatu

nana bangun untuk mandi terlebih dahulu, setelah mandi ia mau masak berjalan ke arah dapur, hari ini mereka berada di apart dulu, ntah lah katanya masih menunggu sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nana sedang memasak di dapur, saat sedang asik memasak ia merasakan ada tangan yang melingkar di pinggangnya "wangi banget" jericho mencium leher nana

"mas minggur dulu, susah masaknya kalo gini" ucap nana yang terus bergerak kesana kemari

"mas masih mau peluk yang lama" jericho menaruh kepalanya di bahu nana yang tak diam

"nana bikin sarapan dulu, habis sarapan terserah mas mau peluk lagi juga boleh"

"mas maunya sekarang" jericho bergelayut manja di lengan nana

"mas, makan atau ga peluk sama sekali?" tanya nana

"makan, tapi habis makan hug and kiss ya" demi mendapatkan kedua itu jericho langsung duduk untuk sarapan pagi

setelah selesai makan jericho langsung menggendong nana masuk ke kamar lagi "mas ih, ntar dulu, di kamar mulu kayak ayam bertelur, mending jalan2 aja mas" aja nana

"di rumah aja sayang, bertelur biar ada bayinya" jericho malah mengecup leher nana berkali - kali

"mas ih"

"bentar sayang, bentar aja ya mas masih mau hug" pinta jericho seperti anak kecil meminta susu

"nana enak banget di peluk, mas mau lama2 aja begini" ucap jericho saat nemeluk nana yang seenak itu buat di peluk, jericho malah mulai menurunkan baju nana sambil mengecup leher nana

"nana enak banget di peluk, mas mau lama2 aja begini" ucap jericho saat nemeluk nana yang seenak itu buat di peluk, jericho malah mulai menurunkan baju nana sambil mengecup leher nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"shh mas, jangan sekarang" nana berusaha menahan badan jericho yang sebenanrnya percuma

"mas awas ga? kalo ga aku gamau hirauin mas selama seminggu" ucap nana, jericho langsung melepas kegiatannya

"sayangg, masa mas gaboleh sih?" jericho menaruh wajahnya di bahu nana

nana mengelus rambut jericho gemas "bukan gaboleh mas, tapi ga sekarang, kan masih banyak waktu lain mas" nana mengecup kedua pipi jericho bergantian

"yauda deh? tapi habis pulang jalan hug lagi ya" jericho

"iya mas hug lagi"

"besok kita pindah ke rumah yang mas udah beli ya" ucap jericho mengecup pipi nana tiba - tiba

nana terdiam menatap jericho "lah mas beli rumah?"

jericho mengangguk sambil tersenyum "kenapa kok bingung gitu responnya?" tanya jericho

"rumah mas sebelumnya gimana? bukannya mas punya rumah ya" nana menanyakan hal tersebut,

"mas jual, kita di rumah baru aja ya"

"kenapa mas jual? bukannya rumahnya masih bagus mas?" tanya nana semakin bingung apa alasan jericho menjual rumah sebelumnya

"itu bekas sama yang dulu, mas gamau kamu tinggal di rumah itu juga jadi mas jual aja" jawab simpel jericho membuat nana geleng - geleng

"uang mas habis ga?" tanya nana

jericho tertawa gemas pada nana "uang mas masih banyak sayang, gausah takut uang mas habis kalo buat kamu" jericho

"yaudah kalo gitu sekalian beli kebutuhan rumaha aj mas, nana mau belanja ya boleh kan?" tanya nana

"boleh sayang"

mereka berangkat menggunakan mobil, langsung menuju pusat perbelanjaan terlengkap, saat sampai nana turun paling bahagia "nana duluan ya mas"

jericho tak henti - hentinya tersenyum saat bersama nana "indah banget" gumam jericho menatap nana yang berjalan masuk ke dalam pusat perbelanjaan tersebut

nana membeli semua kebutuhan rumah, sedangakan jericho hanya mengikuti nana dari belakang karena ia belum pernah berbelanja seperti ini sebelumnya "mas tolong ambilin yang itu" tunjuk nana di rak atas, ia tak sampai untung saja membawa jericho jadi ada untungnya

sudah 25 menit nana berkeliling berbelanja semuanya, jericho sampai menyerah mengikuti nana yang sangat lincah kesana kemari, saat balik ke kasir wajah nana berbeda membuat jericho khawatir "kenapa sayang?" tanya jericho memeluk pinggang nana

"liat deh mas, banyak banget maaf ya" nana memeluk jericho

"gapapa, masih ada lagi ga? mumpung masih di sini" ucap jericho mengecup puncak kepala nana

nana menggeleng "tapi mas liat ada 6 troli besar" ucap nana menatap sendu jericho

"mau 30 troli juga mas ga masalah kalo buat kamu, udah semua belum? biar di bayar" ucap jericho memeluk nana

saat semua sudah di scan sekarang waktunya pembayaran, nana sangat ingin mendengar total tagihannya "semuanya 22.350.000 pak, mau tunai apa debit?"

nana langsung menatap jericho "mas"

"debit aja mba" jericho mengeluarkan salah satu kartu debitnya, ia membayar semuanya tanpa terkecuali

•••

"nih buat nana belanja" jericho memberikan nana sebuah kartu atm pada nana

"buat nana?" tanya nana bingung

"iya buat nana belanja bebas sayang"

"kalo nana belanja terus bakalan habis ga mas?" tanya sambil memegang kartu tersebut

"ga bakalan habis, udah ya nana pegang aja itu kalo ada sesuatu terus mas di kantor langsung kabarin mas detik itu juga

nana mengecup bibir jericho "siap bos"

setelah selesai berbelanja mereka melanjutkan perjalanan untuk keliling - keliling aja.













next, yang belum join yuk join yuk di tele

OM DUDA || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang