Duda' 70 (end)

65.4K 2.5K 308
                                        

Haloooooooo, kangen aku ga?

Karena hari ini aku ultah jadi duda aku end hahaha🤣

...

3 tahun kemudian....

"Ecaa ayoo jalan, kok malah jongkok?" Sean berjalan kembali menghampiri adeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ecaa ayoo jalan, kok malah jongkok?" Sean berjalan kembali menghampiri adeknya

"Bang teannn" teriak eca sambil memajukan bibirnya

Sean memeluk eca sayang "hehe ayo jalan lagi sama abang, langkah eca kecil ya?" Sean

Eca mengangguk sambil menatap langkah kakinya yang kecil, nana dan jericho hanya mengikuti dari belakang sambil tersenyum "kayaknya harus ada satu lagi deh" ucap jericho

Nana membalikkan badannya menatap jericho "ga sayang becanda" jericho mengecup kening nana lalu menggandeng pinggang nana sambil berjalan

"Ek klim bang" tunjuk eca pada sebuah gerobak es krim di taman

Sean menatap ke arah nana "buna boleh?" Tanya sean, nana menggelengkan kepalanya

"Eca kan masih batuk, jadi es krim nya nanti aja ya" sean menatap eca dalam

Eca mengangguk, ia sangat menurut pada sean karena mungkin sean terlihat sangat sayang pada eca "ayo sama abang"

Sean dan eca bermain di taman sedangkan nana dan jericho menunggu di bangku taman yang tersedia

"Awh bangg" rengek eca terjatuh karena di tendang oleh seorang anak laki - laki

Sean langsung berlari menghampiri eca yang duduk di tanah, ia mengangkat eca agar berdiri "sini sama abang" sean menarik pelan eca ke belakang tubuhnya

"Cengeng huu cengeng, ngadu huu" ucap lelaki tersebut

Sean menatap tajam "apa!!" Lelaki tersebut

Sean masih diam tak bergerak, lelaki tersebut langsung berlari ingin menarik baju eca namun sean berhasil menendang badan lelaki tersebut "ga boleh sentuh eca" tegas sean dengan amarah

Lelaki tersebut berdiri lagi berusaha menyentuh eca namun sean lebih dulu menendang kembali badan lelaki tersebut "GA BOLEH SENTUH ECA" tegas sean sekali lagi

Lelaki tersebut langsung berlari meninggalkan eca dan sean, sean membalikkan badannya langsung memeluk eca "eca ada yang sakit? Abang liat ya" ucap sean melihat lutut eca yang sedikit tergores

"Maafin abang ya karena ga jaga eca, kita sama buna daddy ya" sean menggendong eca di punggungnya

••

Setelah kejadian di taman tersebut mereka semua langsung pulang ke rumah, sean di panggil oleh nana ke dalam kamar nya "abang sini" panggil nana yang di sampingnya eca sedang duduk

Sean berdiri di depan nana "eca kenapa abang? Bisa jelasin ke buna bang?"

"Bisa buna, eca jatuh karena di dorong buna, abang ga liat kalo cowok itu dorong eca"

"Oke berarti eca jauh ya dari abang?" Tanya nana menatap eca di sampingnya

Eca mengangguk "eca berdiri juga di samping abang" nana

Jericho sedang berbaring di kasur sambil melihat kedua anaknya yang di introgasi oleh nana

Eca berdiri di samping sean "abang kenapa tendang cowok itu?"

"Karena dia mau tarik eca lagi buna, abang ga mau eca di jahattin" sean

"Daddy setuju bang" sahut jericho mengacungkan jempolnya

"Buna ga salahin abang, ga juga salahin eca tapi kalo buna tanya abang tendang orang boleh ga?" Ucap nana

Sean menggeleng "ga boleh buna, tapi ga ada yang boleh jahattin eca, karena abang aja ga pernah jahattin eca, abang sayang eca buna" ucap sean memeluk eca di sampingnya

Nana tersenyum "lain kali ngomong baik2 dulu ya bang, jangan langsung di tendang"

"Kecuali udah kelewatan bang, langsung hajar aja" jericho yang langsung dapat tatapan serem dari nana

"Yaudah masuk kamar ya bawa eca nya, jangan telat tidur besok abang sekolah" nana

Sean menggandeng tangan eca menuju kamar mereka berdua

Pov kamar sean eca...

Setelah eca berbaring di kasurnya sean menarik selimut untuk eca "maafin abang ya tadi ga jaga eca bener2, pokoknya ga ada yang boleh jahattin eca" sean tersenyum yang di balas eca dengan anggukkan

••

"Beruntung banget mas yang nanti jadi pendampingnya abang, aku aja bangga banget sama abang" ucap nana yang berbaring di atas dada jericho

Jericho mengelus rambut nana pelan "sama kayak aku yang bangga punya kamu, bangga karena kamu ga gagal didik mereka berdua" jericho mengecup kening nana lumayan lama

"Sifat nya abang nurun dari mas, tapi bedanya mas diam kurang peka ga kayak abang" nana

Jericho memutar badannya lalu mengukung nana di bawahnya "kurang apa sayang?" Tanya jericho menatap nana di bawahnya

"Kurang peka"

"Kirain kurang besar tadi" jericho tersenyum

"Kurang sih dikit" ucap nana dengan jari telunjuk dan jempolnya yang hampir bersentuhan 🤏🏻

Jericho menaikkan alisnya sebelah "masa iya kurang, tapi kalo di masukkin kok masih bilang sakit padahal udah anak dua"

Nana mendorong pelan wajah jericho yang mendekati wajahnya "ga ada mas, nana cape mau tidur"

"Yahh gagal, si gatot udah sedia padahal"

"Kurang mas" bisik nana

"Berarti di gedein dulu ya sayang biar makin puas" bisik jericho mengecup leher nana

Nana terkekeh geli, jericho langsung menarik anan ke dalam dekapannya, malam itu tak ada olahraga panas hanya ada pelukan yang hangat yang jericho siapkan untuk suami manisnya tersebut.

'End'




Mau bonchap? Ga ah males🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mau bonchap? Ga ah males🤣

OM DUDA || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang