Duda' 31

46.5K 2.9K 195
                                    

nana bangun karena tiba - tiba mau pipis, tapi karena mereka masih di yacht nana sama sekali ga berani untuk pergi ke toiletnya "mas, mas bangun" nana menggoyangkan badan jericho agar bangun

"mas nana mau ke toilet, temanin"

jericho membuka matanya pelan "kok bangun sayang?" tanya jericho mengelus paha nana yang duduk di sampingnya

"nana mau pipis, temanin"

"di rumah berani, kok di sini ga?" jericho

"nana berani, cuman pas ntar lagi jalan tiba2 byurr nana jatoh gimana?" tanya nana

jericho langsung duduk tertawa "ngawur, ayo mas temanin"

nana jalan lebih dulu sambil di ikuti oleh jericho di belakang nya, "aa licin" nana hampir saja terpeleset untungnya jericho langsung menangkap pinggang nana "hampir mas nikah lagi" ucap nana

"mas ikut nyebur ngapain nikah lagi"

jericho menunggu nana di luar toilet, ia menatap sekitar yang terlihat sangat sepi apalagi mereka masih di atas yacht "dor" nana mengagetkan jericho tapi sayangnya jericho sama sekali ga kaget

"ah mas ga seru, ga kaget males nana" nana dengan ekspresi kesalnya

"ulang ulang kalo gitu ya" jericho mengusak rambut nana

jericho membalikkan badannya lagi, nana mengagetkan jericho lagi "dor" jericho langsung mengelus dada nya "mas kaget"

nana menahan senyumnya karena jericho "mas mau stroberi" pinta nana sambil berjalan kembali ke kamar

jericho menatap nana bingung "bukannya bunda pernah bilang nana ga suka stroberi?"

"nana emang ga suka"

"terus kenapa mau stroberi?"

"mas yang makan, nana mau liat"

jericho mengelus pinggang nana "sudah malam sayang, besok aja ya sekalian pulang"

nana mengangkat kedua bahunya "gamau, nana mai sekarang"

"sayang"

"yaudah kalo gamau, gausah aja" nana menarik selimutnya sampai menutupi seluruh badannya

jericho menarik nafasnya, ia berjalan keluar kamar tersebut, ketika keluar ia membuka kulkas kecil di yacht tersebut, untungnya ada 10 stroberi

jericho kembali masuk ke kamar sambil membawa stroberi tersebut "nih mas bawain stroberi nya"

nana membuka sedikit selimunya, ia mengintip jericho yang duduk di sampingnya "mas makan, nana mau liat"

jericho memakan stroberi tersebut, nana tersenyum senang saat melihat jericho memakan stroberi "enak ga mas?" tanya nana

jericho mengangguk "enak, manis kayak nana" jericho mengecup bibir nana

nana menjilat bibirnya "huekk, ga enak" ucap nana merasakan rasa stroberi di bibirnya

jericho terkekeh "udah nih mas makan 5 stroberi"

"makasih mas" nana memeluk jericho senang, mereka melanjutkan tidur lagi.

•••

"huekk" nana berlari ke toilet, baru bangun tidur perutnya sudah terasa mual

jericho yang mendengar itu langsung berlari mengejar nana ke toilet "sayang? kenapa?"

nana menggeleng memuntahkan semua isi perut nya, jericho membantu membersihkan sekitar mulit nana sampai bersih "nana gamau di kasur, nana mau gendong aja" pinta nana

jericho langsung menggendong nana seperti koala, sambil mengelus pinggang nana "perut nana mual mas, pusing banget" ucap nana menaruh kepalanya di bahu jericho

"kita pulang ke hotel mau?"

"mau" jericho langsung menyuruh nakhoda yacht untuk balik saja

setelah menunggu 15 menit mereka turun dari yacht, jericho langsung berjalan ke mobil sambil menggendong nana "duduk dulu ya mas kan yang nyetir sayang"

nana menggeleng "gamau, nana mau gini aja"

mau ga mau terpaksa jericho menelpon supir untuk ke hotel, untungnya ia punya teman di paris jadi ia meminjam supir temannya terlebih dahulu, jericho duduk di mobil sambil memangku nana yang gamau lepas dari dekapannya

"mau gini" nana mengarahkan tangan jericho untuk mengelus pinggang nya, jericho mengelus pinggang nana sampai akhirnya nana tertidur lagi

setelah sampai di hotel jericho menggendong nana masuk ke dalam kamar milik mereka, jericho menaruh pelan nana di kasur, sedangkan ia bergegas mengganti bajunya sekaligus menggantikan baju nana

jericho duduk di samping nana sambil terus mengelus pinggang nana, baru di taroh di kasur 5 menit nana bangun lagi "mas jangan kemana2 ya" ucap nana menatap jericho

"mas di sini sayang, masih mual ga perutnya?"

"masih dikit mas, lidah nana pahit"

"kita ke dokter ya"

nana menggeleng "gamau, bau obat huekk" perut nana kembali mual saat membayangkan bau obat rumah sakit

"kalo ga di periksa nanti ga sembuh sayang"

"nana sembuh, nana cuman mau di elus di pinggang aja mas"

jericho tanpa henti mengelus pinggang nana, bahkan sudah hampir satu jam ia mengelus pinggang nana "mas nana boleh minta tolong ga?" tanya nana

"apa sayang?"

"mas belikan ini boleh ga? sama mangga lagi ya mas" nana menunjukkan foto suatu barang pada jericho

jericho menyipitkan matanya yang sudah sipit "apa itu sayang? kok gitu bentuknya?"

"mas beli aja biasanya ada di kasir2, itu buat periksa suhu badan mas" ucap nana

padahal yang nana suruh beli adalah testpack tapi ia memberitahu jericho kalo itu untuk cek suhu badan, jericho berjalan keluar kamar untuk membeli yang nana suruh

padahal yang nana suruh beli adalah testpack tapi ia memberitahu jericho kalo itu untuk cek suhu badan, jericho berjalan keluar kamar untuk membeli yang nana suruh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nana mengelus perut rata nya "semoga ada baby ya di sini, mas pasti seneng banget"

sambil menunggu jericho datang nana menonton film, sekitar 7 menit menunggu jericho datang sambil membawa mangga yang nana pesan "nih sayang, katanya ada tiga bentuk jadi mas beli semuanya" ucap jericho memberi nana tiga testpack yang berbeda bentuk

nana menepuk keningnya "salah nyuruh nana"

"nana minta tolong bawa kesini aja mas mangga nya boleh?"

"boleh sayang" jericho mengambil mangga yang ia taroh di meja makan pada nana di kasur "sekalian pisaunya ya mas"

nana mengupas mangga tersebut, jericho berbaring di sampingnya "manis banget mangga nya, coba rasain mas" nana menyuapi jericho sepotong mangga

mereka menghabiskan mangga tersebut sambil menonton film, jericho yang membeli lima mangga habis hari itu juga.








besok reygan yang double up ya, duda ga up dulu besok biar gantian

OM DUDA || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang