"ulah daddy mu ini dek, buna jadi susah gerak mana orangnya ngilang lagi" gerutu nana saat melihat sekitar kamar yang sudah kehilangan batang hidung suaminya
nana tersenyum, ia melempar jauh hp nya ntah kemana, detik itu juga ia langsung berjalan ke garasi untuk menyalakan motor miliknya yang udah lama ga pernah kepake
"tuan mau kemana? tuan lagi hamil ga boleh bawa kendaraan sendiri" tahan body guard rumah
"saya gapapa, kalo pak jeri datang bilang gausah nyari saya"
nana langsung menarik pedal gas nya selaju mungkin, ia melupakan rasa nyeri pada pinggang dan bokongnya "anjing" gumam nana makin melajukan motornya
ia pergi ke suatu tempat yang sama sekali orang gatau, bahkan keluarga nya "maafin buna ya dek, kita di sini dulu buna lagi gamau liat muka dia" gumam nana mengelus perutnya
mungkin untuk beberapa hari ke depan ia gamau mendengar penjelasan atau basa basi dari suaminya itu, pikirnya buat apa dengarin semua penjelasan lagi? bukannya sebelum masalah ini ada jericho udah janji ga akan ngulangin kesalahan yang sama?
nana duduk di kursi depan rumah pohon tersebut, memandang indahnya danau di depan, ia membuat rumah pohon itu ga sendiri tapi dengan devan, dan hanya devan yang tau lokasi rumah pohon tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
OM DUDA || NOMIN
Romanceseorang yang selalu masih terlihat remaja, padahal umurnya sudah 23 tahun, di nikahkan dengan duda umur 29 tahun •bxb •18+ •adult •lapak nomin!! •m-preg