"Ryujin tumben kesini?"
"Pengen aja."
Yeji membawa sebuah nampan yang diatasnya ada se-toples roti kering dan tiga gelas jus jeruk.
"Yuna emang nya kemana?" Tanya Yeji.
"Ada di rumah, habis pulang dari rumah bang Yeonjun dan bang Soobin." Jawab Ryujin, Yeji mengangguk.
Ryujin mengambil segelas jus jeruk dari atas meja sambil melihat ke arah wajah Chaeryeong, Ryujin mengernyit heran kenapa ada plester di wajah Chaeryeong.
"Itu plester kenapa Chaer?"
"Soora."
"Lagi?"
"Iya." Mendengar nama Soora, raut wajah Ryujin langsung berubah.
"Gue gak mau tau, gue harus pindah ke WHS." Ucap Ryujin.
"Astaga, gak perlu repot-repot Jin. Aku gak apa-apa." Ryujin tetap menggeleng, ia harus tetap pindah ke WHS untuk menjaga Chaeryeong.
"Emangnya Yuna gak ngejaga lo?" Tanya Ryujin lagi.
"Bahkan Yuna gak temenan sama aku." Ryujin tentu terkejut, ia sudah menyuruh Yuna untuk menjaga Chaeryeong.
"Udah Jin, gak perlu. Gue yang bakal urus ini semua." Ucap Yeji, Ryujin menghela nafas. Tidak ada guna nya dia membantah, pasti tetap Yeji yang menang.
Mereka bertiga berbincang-bincang ringan, bahkan mereka membahas tentang masa lalu mereka yang sangat menyenangkan.
"Gue kangen deh sama kalian, udah lama gak ketemu."
"Lo nya sibuk Jin, kita sih bisa-bisa aja." Sahut Yeji.
Ceklek
Pintu utama rumah Yeji terbuka.
"RYUJIN!"
"Kenapa lo bisa ada disini?!"
"Bang Hyunjin kenapa sih meluk-meluk Ryujin?" Ucap Chaeryeong yang tidak mengerti kenapa mereka berdua saling berpelukan, Ryujin tidak membalas pelukan Hyunjin sih sebenarnya.
"Pacaran." Ucap Hyunjin santai.
"Hah?! Yang bener lo Jin?!" Yeji tentu kaget.
"Manggil siapa ya kak? Gue atau Hyunjin?"
"Kalian berdua.
Ini beneran kalian pacaran? Kenapa gak bilang-bilang?" Tanya Yeji, sepertinya mereka berdua perlu di interogasi.
"Belum saatnya, hehe.
Kenapa Ryujin bisa ada disini?"
"Cuma mau ngobrol sama Kak Yeji, lo nya kenapa ada disini? Biasanya kan ada di apartemen atau rumah lo?" Tanya Ryujin. Ryujin sudah tau Hyunjin dan Yeji adalah sepupu, sudah lama tau nya.
"Lagi pengen nginap disini, eh gue ke kamar dulu ya. Ada urusan penting." Pamit Hyunjin, yang lainnya hanya mengangguk.
Sisa lah mereka bertiga disini, mereka mulai berbincang-bincang lagi. Membahas ini lah, membahas itu lah. Semuanya mereka bahas. Ryujin juga menceritakan bagaimana ia bisa berpacaran dengan Hyunjin, mau diberi tau tapi panjang ceritanya.
Tanpa mereka sadari hari mulai gelap, Ryujin izin pamit untuk pulang tetapi Yeji melarang nya. Yeji menyuruh Ryujin untuk menginap semalam di rumah nya.
"Tapi Yuna gimana?" Tanya Ryujin.
"Nanti chat aja, udah lama lo gak tidur disini."
Ryujin menghela nafas. "Yaudah, nanti gue tidur dimana?" Yeji menoleh ke arah Chaeryeong. "Bisa di kamar Chaeryeong atau kamar gue." Ucap Yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam | Yeonjun × Yeji [END]
FanfictionYeonjun ingin membalaskan dendam nya kepada seorang wanita yang telah membunuh kedua orangtuanya. Dengan cara membunuh juga kedua orang tua wanita tersebut. Tetapi, bagaimana jika Yeonjun mencintai wanita tersebut? Dan akankah mereka saling mencinta...
![Dendam | Yeonjun × Yeji [END]](https://img.wattpad.com/cover/312512498-64-k315641.jpg)