Di sebuah ruangan yang gelap, ada seorang wanita yang tangan dan kakinya sedang terikat di sebuah kursi. Mulut nya di bekap (?) menggunakan kain yang ada obat biusnya.
Ada beberapa luka kecil di wajah wanita itu, dan-
Ceklek
"Belum bangun?"
Pria itu mengambil air dingin dan menyiramkannya ke wanita yang tangan dan kakinya sedang terikat.
"Awhh!"
Wanita itu meringis kesakitan saat air dingin itu mengenai lukanya. Perlahan mata wanita itu terbuka. Yang dilihatnya pertama adalah pria yang tadi menyiramnya.
Pria itu mengambil kain yang ada di mulut Yeji.
"Lo siapa?!" Teriak wanita itu.
"Halo Yeji, udah bangun?"
Tebakan kalian sudah pasti benar, wanita itu adalah Yeji. Dan, siapa pria itu?
"Lo siapa?! Gue gak kenal sama lo! Lepasin gue!"
"Wow wow, santai dulu.
Kau tidak mengenaliku, Hwang?"
Yeji mencoba mengingat wajah pria yang ada di depannya.
"Kau yakin? Wah, ternyata kau sudah lupa dengan kekasih pertama mu."
Wait..
"J-Jeno?"
"Baguslah, kau sudah mengingatnya."
"Lepaskan gue Jen!"
Jeno menggeleng. "Siapa orang yang sudah membuatmu melupakan ku?" Ucap nya.
Yeji diam. Kalau ia menjawab 'Yeonjun', Yeonjun akan dalam bahaya. Jeno orang yang sangat berbahaya, ia tidak akan membiarkan orang yang dicintai nya berinteraksi dengan lelaki lain selain dirinya. Dan orang yang dicintainya adalah Yeji.
"Jawab gue, Hwang Yeji!" Jeno sudah memakai gue-lo, Yeji harus berhati-hati.
"G-gue gak lupa sama lo! Tadi cuma bawaan habis pingsan." Jawab Yeji, ia harus berbohong saat ini. Berdoa saja supaya Jeno mempercayai nya.
"BOHONG!"
BRAKK
Jeno menendang kursi yang berada di sampingnya sampai patah. Yeji menutup matanya, ia takut Jeno akan menendang kursinya juga.
"Sejak kapan lo jadi pembohong kayak gini? SEJAK KAPAN YEJI?!"
"Oh, sejak lo pacaran sama Yeonjun kan?"
Yeji membuka matanya, kenapa Jeno bisa tau?! Saat ini Yeonjun dalam bahaya, Jeno pasti tidak akan tinggal diam.
"Lo tau darimana?! Gue gak pacaran sama Yeonjun!"
"Gue punya mata-mata, lo gak pernah sadar karena di pikiran lo cuma ada Yeonjun, Yeonjun, dan YEONJUN!"
Yeji kembali menutup matanya, ia tidak sanggup untuk mendengar teriakan Jeno. Seingatnya, Jeno tidak seperti ini saat sebelum ia pindah ke Seoul.
"Lo bahkan udah lupa sama gue. Ingat satu hal, gue gak bakal pernah lupa sama lo Ji. Inget itu."
"Kenapa saat gue udah ngelupain lo, lo datang? Lo sayang sama gue?"
"Tentu."
"KALAU LO SAYANG SAMA GUE, LO GAK BAKAL SELINGKUH SAMA SEOJIN!"
Kali ini Jeno yang terkejut, bagaimana Yeji bisa tau rahasia yang selama ini ia sembunyikan?!
"Gue gak pernah selingkuh sama Seojin!" Elak Jeno dengan meninggikan suaranya.
"Ternyata lo jago bohong ya, gak gue aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam | Yeonjun × Yeji [END]
FanfictionYeonjun ingin membalaskan dendam nya kepada seorang wanita yang telah membunuh kedua orangtuanya. Dengan cara membunuh juga kedua orang tua wanita tersebut. Tetapi, bagaimana jika Yeonjun mencintai wanita tersebut? Dan akankah mereka saling mencinta...
![Dendam | Yeonjun × Yeji [END]](https://img.wattpad.com/cover/312512498-64-k315641.jpg)