Dendam | Yeonjun × Yeji [END]

• 23 •

"Kita pulang dulu ya, Li."

"Cepet banget?"

"Udah malem kak, kita semua pada belum mandi. Besok kita kesini lagi kok." Ucap Chaeryeong dengan gembira.

"Okey! Hati-hati di jalan." Lia melambaikan tangannya sampai pintu kamarnya tertutup.

"Hah...
Sendirian lagi."

Ceklek

"Loh, Soobin?"

Yang buka pintunya itu Soobin, ternyata dia belum pulang. Lia bingung, tapi ia sangat senang karena Soobin tidak pulang. Ia berpikir kalau Soobin akan menemaninya saat ini.

"Kamu mau nemenin-"

"Jaket Yeonjun ketinggalan. Gue balik dulu ya."

Ternyata salah.
Soobin hanya mengambil jaket Yeonjun yang tertinggal, Lia kecewa. Matanya sudah berkaca-kaca, ia menahan air matanya agar tidak jatuh di depan Soobin.

'Hahaha, lucu banget.' - CSB

Lia berbaring, ia menarik selimut sampai ke kepalanya. Mungkin Lia akan menangis? Sepertinya iya.

Soobin menghampiri Lia, ia mengusap kepala Lia dengan lembut. Sebenarnya Soobin mau pulang bersama yang lainnya, tetapi ia kasihan dengan Lia. Lia pasti kesepian, jadi Soobin memutuskan untuk pulang setelah Lia tertidur.

"Lia? Kamu tidur?"

'Kamu?' - CJS

Soobin menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh Lia, ia bisa melihat mata Lia yang memerah. Soobin tersenyum, Lia pasti habis menangis.

"Kenapa matanya merah? Habis nangis?"

"Enggak! Ini karena kelamaan tidur."

Soobin kembali tersenyum. "Yakin?"

"Iyaa! Kamu gak pulang?" Tanya Lia yang penasaran, ia tak ingin berharap lebih sebenarnya. Kalau Soobin pulang, mungkin ia akan menangis lagi.

"Mau gue pulang?"

'Kok pake gue lagi sih? Padahal udah bagus ngomongnya pake aku.' - CJS

"Aku kan cuma nanya. Tapi kalo boleh aku jujur, aku ga mau kamu pulang dulu. Temenin aku." Lia jujur, Soobin menganggukkan kepalanya.

"Okey."

"Okey? Maksudnya?"

"Aku pulangnya nanti aja." Lia tersenyum senang, tanpa sadar ia langsung memeluk tubuh Soobin.

"Makasih!!"

"Iya sayang, sama sama."

Lia tidak menyadarinya, ia terlalu bahagia. Lia mengeratkan pelukannya pada Soobin, Lia juga menghirup aroma dari tubuh Soobin. Menurut Lia, aroma tubuh Soobin sangat wangi. Menurutnya sih, tidak tahu menurut yang lain.

"Kamu udah mandi, bin?"

"Menurut kamu?"

"Udah, soalnya wangii~"