• 16 • (Spesial Part)

289 19 9
                                    

Spesial Part
- Beomgyu and Ryujin -

• • •

Kalian pasti tau kan hubungan antara Hyunjin dan Ryujin? Ya, mereka pacaran.

Tapi.. sepertinya hubungan mereka sedang tidak baik.

Seperti saat ini, mereka sedang adu mulut.

"Gue ngeliat lo jalan sama Karina ya!"

"Lo nuduh gue jalan sama Karina, sedangkan lo sendiri tadi boncengan sama Beomgyu, jadi siapa yang selingkuh? Lo atau gue?!" Hyunjin meninggikan suaranya.

"Gue gak nuduh! Gue ada buktinya." Ryujin mengeluarkan ponsel nya dari dalam tas. Kemudian ia menunjukkan sebuah foto ke Hyunjin.

"Ini, foto-"

Plakk

Ryujin memegang pipi nya yang terasa panas.

"Lo..?" Air mata mulai mengalir di pipi Ryujin.

"Jangan pernah ngurus hidup gue." Hyunjin pergi meninggalkan Ryujin sendirian di belakang sekolah.

Mungkin langit juga ikut bersedih atas penderitaan yang Ryujin alami. Hujan mulai turun seiring berjalannya waktu. Ryujin masih berdiri di sana, air mata nya mulai bersatu dengan air hujan. Ryujin tidak perduli dengan apapun saat ini, bahkan suara seseorang yang dari tadi terus memanggilnya ia abaikan.

"Ryujin! Ke sini! Lo bisa demam!"

"Astaga.. Ryujin!"

Orang yang dari tadi memanggil Ryujin pun menghampiri nya, dia juga basah kuyup karena tidak membawa payung. Bahkan dia masih memakai baju sekolah nya.

"Lo kenapa bisa hujan-hujanan di sini?"

"Hyunjin..
G-gue gak mau ketemu lagi sama dia gyu, dia jahat.."

Beomgyu menarik tangan Ryujin, kemudian ia memeluk tubuh Ryujin. Beomgyu mengusap-usap kepala Ryujin sambil mengucapkan kalimat penenang supaya Ryujin sedikit lebih tenang. Tubuh Ryujin masih bergetar, isak tangis masih keluar dari mulut nya.

Setelah beberapa menit, Ryujin mulai tenang. Walaupun ia masih berada di pelukan Beomgyu. Ryujin tidak perduli, saat ini ia butuh Beomgyu.

"Udah nangis nya?"

Ryujin mengangguk. "Mau pulang."

"Ayo-"

"Tapi ke rumah lo."

Beomgyu bingung, kenapa Ryujin meminta untuk ke rumahnya?

"Kenapa-"

"Jangan banyak omong, cepetan."

Beomgyu masih terdiam, Ryujin berdecak kesal, ia menarik lengan Beomgyu menuju motornya yang berada tak jauh dari mereka.

"Naik."

"Lah? Lo yang bonceng?"

"Enggak lah! Masa' gue sih? Kalo lo ada kenapa harus gue?" Beomgyu menatap Ryujin sebentar, lalu ia menaiki motornya. Disusul dengan Ryujin.

Dendam | Yeonjun × Yeji [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang