"Ughh, ini air apa sih? Kok gak bisa hilang?"
Chaeryeong sibuk menggerutu dari tadi, ia tadi izin ke toilet karena baju nya yang basah. Baju nya terkena air berwarna cokelat, entah air apa itu. Baju nya sudah kering, tapi kenapa bekas warna cokelat itu tidak bisa hilang?!
Sebentar lagi bel pulang akan berbunyi, Chaeryeong sudah izin sih tadi ke guru nya. Tapi Chaeryeong takut guru nya curiga, soalnya sudah setengah jam dia disini.
"Soora numpahin air apa sih ini?! Susah banget hilangnya." Chaeryeong mengucek baju nya yang terkena bercak berwarna cokelat itu. Meneteskan air sedikit demi sedikit lalu mengucek nya.
Eh tadi di kantin ada apa sih? Kenapa Soora tiba-tiba menumpahkan air kepada Chaeryeong? Dan, apa kelanjutan nya?
Begini, setelah menumpahkan air itu kepada Chaeryeong. Soora lalu menunjuk Chaeryeong menggunakan jari telunjuk nya, kemudian ia pergi begitu saja. Dia kenapa sih? Yeji sempat ingin menyusul Soora, tetapi dengan cepat Lia menahan tangan Yeji.
Bunyi lonceng pulang berbunyi, tetapi Chaeryeong belum keluar dari toilet sama sekali.
Ceklek
"Chaer?"
"Kak.. susah hilang." Yeji yang melihatnya mengernyit heran, susah hilang? Air apa itu?
"Nanti di rumah aja nyuci nya, ini pake sweater kakak dulu." Yeji memberikan sweater berwarna putih yang tadi ada di tangannya kepada Chaeryeong.
"Ayo keluar, yang lain udah nunggu."
Benar saja, lima orang pria sudah menunggu di depan sebuah mobil.
"Lama banget." Ucap yang paling tua.
"Susah hilang nya, eh ini mau kemana dulu?" Tanya Chaeryeong.
"Ke Timezone, sekali-kali main disitu." Jawab Soobin, Chaeryeong mengangguk.
Yeji melihat sekitar. "Berangkat nya pake mobil ini? Emang muat?" Tanya Yeji.
"Soobin yang nyetir di mobil ini, gue pake motor. Yang mau pake mobil, sama Soobin." Jelas Yeonjun.
"Aku sama Soobin aja." Ucap Lia.
"Gue bawa motor." Semuanya menoleh ke arah Beomgyu, ternyata Beomgyu membawa motor. Jarang-jarang loh Beomgyu membawa motor ke sekolah.
"Yang mau pakai mobil siapa aja?"
"Aku/Gue." Ucap Chaeryeong dan Taehyun bersamaan.
"Kai? Yuna? Ryujin?"
"Gue sama Yuna dengan bang Soobin." Ucap Kai. Soobin mengangguk, lalu pandangannya ke arah Ryujin. "Lo Jin?"
"Di mobil masih muat? Tapi gue mabuk.."
"Sama gue aja Jin, gue pake motor." Ryujin menoleh ke Beomgyu, kemudian mengangguk.
"Lah, gue?" Ah, mereka melupakan Yeji.
"Mobil masih cukup kok, sini aj-"
"Yeji sama gue."
"Oke, Yeji sama Yeonjun ya. Pas kan?" Ucap Lia, semuanya mengangguk.
Kemudian mereka langsung pergi ke Timezone tanpa mengganti pakaian. Kata Lia gak apa, mereka juga malas kok mau pulang lagi buat ganti baju.
Selama menunggu mereka sampai, mari kita lihat dua tokoh utama yang ada di satu motor.
Yeji duduk agak belakang karena dia agak kurang suka sama Yeonjun, Yeonjun nya juga gak masalah sih. Bukan urusan dia juga kan?
Tentu suasana nya sangat canggung, Yeonjun yang sibuk mengendarai motornya dan Yeji yang sibuk memandangi bangunan bangunan tinggi di kota ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam | Yeonjun × Yeji [END]
FanfictionYeonjun ingin membalaskan dendam nya kepada seorang wanita yang telah membunuh kedua orangtuanya. Dengan cara membunuh juga kedua orang tua wanita tersebut. Tetapi, bagaimana jika Yeonjun mencintai wanita tersebut? Dan akankah mereka saling mencinta...