Yeji dan lainnya sedang berada di perpustakaan saat ini, setelah mendengar kabar kalau Chaeryeong terluka, mereka semua segera ke perpustakaan. Dan bisa mereka lihat kalau di perpustakaan sangat ramai, Yeji langsung menghampiri Chaeryeong yang tak sadarkan diri.
"Kalian semua gak berguna! Kenapa kalian cuma ngeliatin dia? Kenapa gak langsung dibawa ke UKS?!"
Taehyun yang merupakan kekasih Chaeryeong langsung menggendong nya menuju UKS. Yeji menatap orang orang yang berada di perpustakaan ini dengan tatapan penuh kebencian, setelah itu ia berlari menyusul Taehyun yang menggendong Chaeryeong tadi.
Yeonjun, Soobin, dan Lia masih di perpustakaan. Mereka akan mencari orang yang telah melukai Chaeryeong sampai dapat. Yeonjun sebenarnya ingin sekali memukul semua orang yang berada di sini, mereka bukannya membantu malah merekam. Apakah nyawa Chaeryeong tidak penting bagi mereka?
"Kalian kenapa gak ngebantu Chaeryeong?" Tanya Lia lembut.
"Buat apa ngebantu? Gak guna." Jawab salah satu siswi.
"Sini lo!" Soobin sudah siap untuk memukul siswi itu, tapi Lia menahannya.
"Jangan bin, cowok gak boleh kasar sama cewek." Ucap Lia.
"Bersyukur karena lo cewek, kalo lo cowok udah gue ajak baku hantam nih!" Siswi itu langsung berlari keluar dari perpustakaan, Soobin tertawa kecil.
"Kalian ada liat gak yang bikin Chaeryeong kayak gini siapa?" Tanya Yeonjun.
Siswa-siswi yang ada di perpustakaan langsung saling menoleh, sepertinya mereka tidak tahu. Yeonjun menghela nafasnya, mereka sama sekali tidak membantu. Yeonjun melirik ke atas, berharap kalau ada CCTV disini. Dan benar saja, ada beberapa CCTV di perpustakaan ini. Yeonjun menarik Soobin dan Lia keluar dari perpustakaan.
"Kenapa narik narik sih, Jun?"
"Diem dulu, kita ke ruangan CCTV."
Soobin dan Lia hanya pasrah di tarik tarik oleh Yeonjun, bahkan sempat ada beberapa siswa yang mengomeli mereka karena telah menabraknya. Yeonjun cuma acuh, tujuannya saat ini adalah ruangan CCTV.
BRAKK!
"HEY-
E-eh, kenapa nak Y-Yeonjun?"
Ternyata ada kepala sekolah di ruangan ini, dan bersama...
"Kenapa Jeno ada di sini?"
"Bukan urusan lo."
"Aku kan cuma nanya.."
Lia menatap Jeno yang sedang menatap Yeonjun. Ia yakin kalau Jeno punya dendam kepada Yeonjun.
"Ngapain lo ada di sini?" Kali ini Yeonjun yang bertanya. "Gue bilang bukan urusan lo! Ya terserah gue dong mau kemana aja." Jawab Jeno.
Yeonjun berdecih, ia sangat membenci pria ini. Yeonjun beralih untuk melihat layar komputer, ia berjalan menuju komputer itu. Tetapi kepala sekolah menghalangi nya.
"M-mau kemana?"
"Ngeliat komputer."
"Jangan! Mending kita keluar, ayo."
"DIAM! Lo mau di pecat jadi kepala sekolah? Gue bisa pecat lo sekarang juga."
"J-jangan dong, i-iya silahkan liat komputer nya."
Jeno mengerutkan dahinya, kenapa kepala sekolah bisa takut kepada Yeonjun? Apakah karena ancaman tadi? Emang Yeonjun yang cuma murid biasa seperti murid lainnya bisa memecat seorang kepala sekolah? Jeno sudah siap untuk memukul kepala sekolahnya saat ini.
"Tolong liat CCTV yang ada di perpustakaan." Ucap Yeonjun kepada salah satu petugas yang ada di ruangan ini.
Petugas itu melirik ke arah Jeno dan kepala sekolah, ia melihat Jeno menggeleng, tapi Yeonjun terus menyuruhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam | Yeonjun × Yeji [END]
FanfictionYeonjun ingin membalaskan dendam nya kepada seorang wanita yang telah membunuh kedua orangtuanya. Dengan cara membunuh juga kedua orang tua wanita tersebut. Tetapi, bagaimana jika Yeonjun mencintai wanita tersebut? Dan akankah mereka saling mencinta...
![Dendam | Yeonjun × Yeji [END]](https://img.wattpad.com/cover/312512498-64-k315641.jpg)