• 33 •

165 17 1
                                    

"Bodoh! Lo bodoh, Lee Chaeyeon!"

Yeji menangis sejadi-jadinya saat tau kalau kondisi Chaeryeong sedang kritis sekarang karena ulah kakak kandungnya sendiri. Yeji benar-benar tidak menyangka kalau Chaeyeon yang menembak Chaeryeong di depan matanya langsung. Bahkan Yeonjun dan Taehyun juga melihatnya.

Taehyun terduduk di lantai, tatapan nya kosong. Ia masih terbayang bagaimana Chaeryeong tertembak tadi. Taehyun menyalahkan dirinya sendiri, kenapa ia tidak menahan Chaeryeong agar tidak keluar dari mobil. Tapi kalau Chaeryeong tidak berlari keluar, maka Yeji yang akan tertembak. Taehyun juga tidak menyalahkan Yeji, Yeji juga gak tau kalau Chaeryeong bakal ngelindungin dirinya. Yeji juga gak tau kalau ada Chaeyeon di sana sambil memegang pistol.

Yeonjun sibuk menenangkan Yeji agar tidak terus menangis. Sejujurnya Yeonjun juga terkejut karena perbuatan Chaeyeon. Ia menatap Chaeyeon yang menangis, mungkin ia merasa bersalah. Tapi tidak ada gunanya.

"Chaeryeong gimana?!"

Yeonjun dan Yeji menoleh, Lia datang bersama yang lainnya. Saking khawatir nya dengan Chaeryeong, mereka tidak sadar kalau ada Chaeyeon juga di sini.

"Dia kritis.
Kita doain aja yang terbaik buat Chaeryeong ya?" Ucap Yeonjun lembut.

Mereka yang baru datang terkejut. Chaeryeong kritis? Bagaimana bisa? Apa yang terjadi kepada Chaeryeong?

Sebenarnya Yeonjun tidak menjelaskannya apa yang terjadi dan alasan kenapa Chaeryeong masuk rumah sakit. Yeonjun cuma nelpon Soobin dan bilang, "Chaeryeong masuk rumah sakit, cepat kesini. Gue share lock.". Yeonjun cuma bilang gitu.

"E-Eh? Kak Chaeyeon?!" Ucap Yuna sedikit berteriak. Sontak yang lainnya langsung mengalihkan pandangan kepada Chaeyeon yang juga terkejut melihat mereka.

"H-Hai..."

Lia menghampiri Chaeyeon. "Kok kamu udah lama gak keliatan? Kemana aja?" Tanya Lia, Yeji yang melihatnya langsung menarik lengan Lia untuk menjauh dari Chaeyeon.

"Loh kenapa, Ji?"

"Dia.
DIA YANG BIKIN CHAERYEONG MASUK RUMAH SAKIT!"

Lagi-lagi mereka yang baru datang dibuat bingung, apa maksud dari perkataan Yeji?

"Pada gak paham ya?
Dia, Lee Chaeyeon. Yang tega nembak adik kandungnya sendiri. Yeonjun, Taehyun, dan gue saksinya. Dengan rasa tidak bersalahnya, dia malah kabur. Untung aja Yeonjun berhasil nangkap dia dan dia ikut ke rumah sakit. Sebenarnya mau langsung di anterin ke kantor polisi, tapi keadaan Chaeryeong lebih penting daripada keadaan Chaeyeon sekarang!"

Semua yang baru datang terkejut mendengar penjelasan Yeji. Lia mengepalkan tangannya, ia menatap Chaeyeon yang sedang menunduk.

PLAK!

Chaeyeon tersungkur ke belakang setelah mendapatkan tamparan yang sangat keras dari Lia, ia memegangi pipinya yang merah. Hidungnya mulai mengeluarkan darah.

"Apa-apaan?!"

"Wow, masih sempat-sempatnya ngebentak gue ya? LO ITU MONSTER! LO TEGANYA NEMBAK ADIK KANDUNG LO SENDIRI?! MIKIR DONG! SELAMA INI CHAERYEONG GAK PERNAH JAHAT KE LO DAN INI BALASAN YANG LO KASI KE DIA?! BODOH BANGET JADI ORANG!" Teriak Lia, Soobin sampai keringat dingin melihat sang kekasih marah seperti ini.

"Gue gak ada niatan buat nembak Chaeryeong!" Jawab Chaeyeon dengan meninggikan suaranya.

"Oh ya? Terus lo mau nembak siapa?!"

"Yeji, gue mau nembak Yeji!
Dia selalu ngerebut apa yang gue suka!
Dia ngerebut orang yang gue suka! Gue cinta sama Yeonjun, tapi kenapa malah Yeji yang jadi pacarnya?! KENAPA?!" Ucap Chaeyeon sambil menatap Yeonjun dan Yeji bergantian, rahasia yang selama ini ia jaga sudah terbongkar.

Dendam | Yeonjun × Yeji [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang